25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Keramik Rumah Warga Keluarkan Hawa Panas

Foto: HENDRIK/SUMUT POS
RAMAI: Warga ramai mendatangi rumah Poster Hutagaol untuk melihat fenomena uap panas yang keluar dari dalam lantai keramik rumah, Selasa (10/10).

SUMUTPOS.CO – Fenomena aneh terjadi di rumah warga Perumahan Jati Permai, Jalan Puyuh Dusun XV Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, No.13, Senin (9/10). Dari dalam lantai kamar rumah milik Poster Hutagaol (55) itu keluar hawa panas.

Alhasil, Poster dan keluarga tidak berani tidur di kamar tersebut. Poster dan istrinya D br Sinaga (53) harus tidur di ruang tamu.

Kepala Desa Pasar Melintang David Sagala, mengatakan fenomena itu sudah enam hari terjadi. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui apa penyebabnya.

“Nggak tahu aku ini mengapa bisa begini. Selain di ruang tengah rumah, hawa panas juga terasa di lantai kamar belakang,” kata Sagala.

Hingga kini satu per satu warga pun masih terus berdatangan ke rumah Hutagaol untuk memastikan kejadian yang sebenarnya. “Jika telur diletakan di atas lantai keramik itu, maka telur tersebut akan masak tersendiri,” kata Sagala.

Mendapat informasi itu, Tim Energi Sumber Daya Mineral Dari Provinsi Sumut melakukan pemeriksaan, Selasa (10/10) sekira pukul 14.00 WIB. Hasil pemeriksaan, ada terjadi hubungan arus pendek listrik di bawah tanah.

Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Deliserdang kemudian dihubungi untuk memastikan hal tersebut. Setelah diperiksa, pihak PLN tidak menemuka adanya korsleting listrik.

Pemeriksaan masih akan dilanjutkan, Rabu (11/10). Itu untuk memastikan apa penyebab uap panas tersebut.

Sementara, Poster Hutagaol mengatakan, fenomena ini pertama kali dirasakan pada Rabu (4/10) pagi. Saat itu, keluarganya dikagetkan panas yang keluar dari keramik kamar tidur Poster saat melipat tikar.

“Besoknya lantai keramiknya masih panas juga,” kata Poster.

Semakin hari, lantai keramik yang mengeluarkan panas semakin luas. Suhu yang keluar dari lantai juga semakin tinggi.

“Awalnya hanya 2 lantai keramik saja yang mengeluarkan panas. Namun, semakin hari lantai keramik yang mengeluarkan panas semakin luas dan suhunya semakin panas,” ujarnya.

Merasa khawatir, akhirnya dirinya pun memutuskan untuk memberitahukan hal ini kepada Kepala Desa Pasar Melintang David Sagala. “Kami khawatir kalau terus dibiarkan keramiknya pecah karena tidak sanggup menahan panas dan hal buruk terjadi pada keluargaku sehingga kami,” kata Poster.

Menurut Poster, ia dan keluarganya sudah tinggal di rumah itu selama 20 tahun. “Terakhir kami rehab rumah ini sekira sepuluh tahun lalu. Tapi belum pernah terjadi seperti ini,” jelasnya.(mag-2/ala)

 

Foto: HENDRIK/SUMUT POS
RAMAI: Warga ramai mendatangi rumah Poster Hutagaol untuk melihat fenomena uap panas yang keluar dari dalam lantai keramik rumah, Selasa (10/10).

SUMUTPOS.CO – Fenomena aneh terjadi di rumah warga Perumahan Jati Permai, Jalan Puyuh Dusun XV Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, No.13, Senin (9/10). Dari dalam lantai kamar rumah milik Poster Hutagaol (55) itu keluar hawa panas.

Alhasil, Poster dan keluarga tidak berani tidur di kamar tersebut. Poster dan istrinya D br Sinaga (53) harus tidur di ruang tamu.

Kepala Desa Pasar Melintang David Sagala, mengatakan fenomena itu sudah enam hari terjadi. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui apa penyebabnya.

“Nggak tahu aku ini mengapa bisa begini. Selain di ruang tengah rumah, hawa panas juga terasa di lantai kamar belakang,” kata Sagala.

Hingga kini satu per satu warga pun masih terus berdatangan ke rumah Hutagaol untuk memastikan kejadian yang sebenarnya. “Jika telur diletakan di atas lantai keramik itu, maka telur tersebut akan masak tersendiri,” kata Sagala.

Mendapat informasi itu, Tim Energi Sumber Daya Mineral Dari Provinsi Sumut melakukan pemeriksaan, Selasa (10/10) sekira pukul 14.00 WIB. Hasil pemeriksaan, ada terjadi hubungan arus pendek listrik di bawah tanah.

Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Deliserdang kemudian dihubungi untuk memastikan hal tersebut. Setelah diperiksa, pihak PLN tidak menemuka adanya korsleting listrik.

Pemeriksaan masih akan dilanjutkan, Rabu (11/10). Itu untuk memastikan apa penyebab uap panas tersebut.

Sementara, Poster Hutagaol mengatakan, fenomena ini pertama kali dirasakan pada Rabu (4/10) pagi. Saat itu, keluarganya dikagetkan panas yang keluar dari keramik kamar tidur Poster saat melipat tikar.

“Besoknya lantai keramiknya masih panas juga,” kata Poster.

Semakin hari, lantai keramik yang mengeluarkan panas semakin luas. Suhu yang keluar dari lantai juga semakin tinggi.

“Awalnya hanya 2 lantai keramik saja yang mengeluarkan panas. Namun, semakin hari lantai keramik yang mengeluarkan panas semakin luas dan suhunya semakin panas,” ujarnya.

Merasa khawatir, akhirnya dirinya pun memutuskan untuk memberitahukan hal ini kepada Kepala Desa Pasar Melintang David Sagala. “Kami khawatir kalau terus dibiarkan keramiknya pecah karena tidak sanggup menahan panas dan hal buruk terjadi pada keluargaku sehingga kami,” kata Poster.

Menurut Poster, ia dan keluarganya sudah tinggal di rumah itu selama 20 tahun. “Terakhir kami rehab rumah ini sekira sepuluh tahun lalu. Tapi belum pernah terjadi seperti ini,” jelasnya.(mag-2/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/