JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Satu kaki Indonesia sudah berada di babak final Piala AFF 2016. Ini setelah Boaz Solossa dan kawan – kawan berhasil menang tipis 2-1 (1-1) atas Vietnam dalam pertandingan leg pertama babak semifinal di Stadion Pakansari, Bogor, dua hari lalu. Meski begitu, semua pemain sadar bahwa, perjuangan belum berakhir.
Mengingat, Vietnam adalah salah satu favorit juara dalam turnamen tersebut. Permainan mereka yang ekstra cepat dan taktis, serta terkenal memiliki semangat militan, patut diwaspadai di leg kedua nanti. “Jadi, saya berharap ke teman-teman agar terus fokus di laga kedua nanti. Kita boleh bangga dengan kemenangan kemarin, tapi jangan pernah berpuas diri,” kata Boaz Solossa.
Sang kapten Timnas itu memang pantas mewanti-wanti mental rekan-rekannya. Sebab, dalam beberapa kali pertandingan, para pemain selalu terlihat lengah setelah melihat lawan mulai lengah. Fenomena itu terjadi ketika pertandingan melawan Thailand dan Filipina di babak penyisihan grup A di Manila, Filipina, akhir November lalu.
Melawan Thailand misalnya, Indonesia yang sudah berhasil mengejar ketertinggalan dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, seharusnya berpeluang untuk memenangkan laga tersebut. Namun, di sepuluh menit terakhir, lini belakang Garuda terlihat lengah. Thailand lantas memanfaatkan situasi itu dengan mencetak dua gol balasan.
Dengan begitu, Boaz berharap agar setiap pemain harus bisa menjaga konsistensi mereka sepanjang laga. “Kalau mau menang, maka semua pemain harus bekerja dan terus fokus sepanjang laga. Bermain melawan tim kuat di kandang mereka bukan pekerjaan yang mudah. Tapi, saya optimistis kami bisa melakukan yang terbaik,” papar striker Persipura Jayapura itu.
Hal senada juga diungkapkan Andik Vermansah. Winger mungil asli Surabaya ini mengatakan, Timnas butuh tenaga ekstra untuk bisa menaklukan Vietnam di pertandingan leg kedua nanti. Sebab, secara materi pemain, Vietnam jauh lebih unggul. “Tapi, kalau kita bisa bermain fight seperti di pertandingan pertama, Insya Allah, kami bisa melakukan hal yang sama di sana (Vietnam, Red),” ujar pemain Selangor FA di Liga Malaysia itu.
Sementara itu, asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal menyebutkan bahwa, ada tiga pemain pilar Merah Putih — sebutan lain Timnas — mengalami cedera ringan. Mereka adalah Boaz Solossa yang mengalami masalah dengan bahu kiri, Stefano Lilipaly yang mengalami gangguan pada engkel kaki kanan serta Rizky Pora yang masih merasakan nyeri di bagian punggung.
“Tapi kami optimistis ini bukan masalah besar. Mungkin dengan sedikit penanganan dari tim dokter, mereka sudah bisa kembali ke kondisi awal,” kata Pikal. “Kami akui, laga di leg pertama lalu sangat ketat, keras dan tegang, sehingga wajar kalau ada pemain mengalami gangguan di fisik mereka. Saya kira, tim lawan juga pasti mengalami hal serupa,” timpalnya.