29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Garuda Jangan Lengah

LANGSUNG LATIHAN
Sementara, pasukan Garuda telah tiba di Hanoi Vietnam, Sabtu (3/12) malam. Boaz Solossa dan kawan-kawan yang menunggangi maskapai THAI Airways itu sempat melakukan transit di Bangkok, Thailand selama dua jam.

Alfred Riedl mengatakan, sesampai di Hanoi, dia langsung memberikan program latihan kepada para pemain Minggu (4/12) pagi. “Karena waktu sudah sangat mepet. Kami harus memaksimalkan waktu yang sedikit ini untuk melakukan recovery kepada pemain, terutama bagi mereka yang bermain,” kata Riedl.

“Sesampai di Hanoi, kami akan langsung latihan pagi,” tegasnya.

Selain latihan, hari pertama Timnas di Vietnam dihabiskan dengan melakukan evaluasi terkait pertandingan di leg pertama lalu. Rekaman pertandingan kedua tim pun akan kembali disaksikan secara seksama oleh pemain di hotel. Tujuannya, setiap pemain bisa mengetahui keunggulan serta kelemahan mereka. Kesalahan kecil yang tidak perlu, wajib tidak terulang lagi.

Tidak cukup di situ, Manahati Lestusen dan Hansamu Yama yang telah menjalankan peran mereka secara baik sebagai pengganti Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna yang harus absen di leg pertama karena akumulasi kartu kuning pun, akan mendapat perhatian lebih. Menurut Riedl, mereka bisa saja akan diberikan tanggung jawab di leg kedua nanti.

“Kami juga akan mengevaluasi kekuatan dan titik-titk lemah lawan. Karena, sekuat apapun tim, pasti memilki kelemahan, termasuk tuan rumah nanti,” tegas pria asal Austria itu. “Tidak hanya pertandingan kemarin malam, tapi juga dua kali pertemuan kami sama mereka selama ujicoba internasional pun akan kami jadikan sebagai bahan kajian dan evaluasi,” tambahnya.

Di sisi lain, saat tiba di Bandara Soekarno – Hatta, siang kemarin, beberapa penggawa Timnas masih terlihat santai di luar bandara. Mereka adalah Abdulrachman, Bayu Pradana, serta Lerby Eliandry, Evan Dimas, Boaz Solossa, serta Benny Wahyudi. Mereka keluar ruang tunggu untuk mencari makanan masakan tradisional.

Dalam perkembangan yang sama, setelah pertandingan di leg pertama, dua hari lalu, pelatih Timnas Vietnam, Nguyen Huu Thang mengungkapkan bahwa, kekalahan atas Indonesia tersebut tidak lantas memupuskan harapan mereka untuk lolos ke babak final turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu.

“Kami masih punya kesempatan. Dan, melihat semangat dan kepercayaan diri dari setiap pemain yang ada dalam tim ini, saya sangat yakin kami bisa melakukannya,” kata Nguyen. “Tapi, sudah tentu kami harus bekerja ekstra keras untuk bisa mencapai target itu,” lanjut pria yang juga mantan kapten Timnas Vietnam ini.

Sebagai catatan, dengan modal kemenangan tipis 2-1 di first leg tersebut, Indonesia hanya butuh hasil seri saat bertandang ke markas Bintang Emas — julukan Timnas Vietnam — untuk memastikan satu tiket ke babak final. Sementara tuan rumah membutuhkan minimal kemenangan 1-0 untuk mendapatkan tiket tersebut.

Sementara pada laga semifinal lainnya, Thailand membuka kans ke laga pamungkas. Langkah Thailand ke final Piala AFF 2106 lebih ringan. Pasalnya, dalam leg pertama melawan Myanmar di Thuwunna Stadium, Yangon, Minggu (4/12), tim Negeri Gajah Putih itu menang 2-0.

Dua gol Thailand diborong Teerasil Dangda. Satu di babak pertama pada menit ke-23, satu lagi di babak kedua pada menit ke-55.

Dengan kemenangan ini, Thailand yang akan menjadi tuan rumah di leg kedua pada Kamis (8/12) hanya butuh hasil imbang untuk ke final. Bahkan, kalah tak lebih dari satu gol pun tetap membuat tim asuhan Kiatisuk Senamuang ini berhak ke partai puncak.(ben/adk/jpg/adz)

LANGSUNG LATIHAN
Sementara, pasukan Garuda telah tiba di Hanoi Vietnam, Sabtu (3/12) malam. Boaz Solossa dan kawan-kawan yang menunggangi maskapai THAI Airways itu sempat melakukan transit di Bangkok, Thailand selama dua jam.

Alfred Riedl mengatakan, sesampai di Hanoi, dia langsung memberikan program latihan kepada para pemain Minggu (4/12) pagi. “Karena waktu sudah sangat mepet. Kami harus memaksimalkan waktu yang sedikit ini untuk melakukan recovery kepada pemain, terutama bagi mereka yang bermain,” kata Riedl.

“Sesampai di Hanoi, kami akan langsung latihan pagi,” tegasnya.

Selain latihan, hari pertama Timnas di Vietnam dihabiskan dengan melakukan evaluasi terkait pertandingan di leg pertama lalu. Rekaman pertandingan kedua tim pun akan kembali disaksikan secara seksama oleh pemain di hotel. Tujuannya, setiap pemain bisa mengetahui keunggulan serta kelemahan mereka. Kesalahan kecil yang tidak perlu, wajib tidak terulang lagi.

Tidak cukup di situ, Manahati Lestusen dan Hansamu Yama yang telah menjalankan peran mereka secara baik sebagai pengganti Fachruddin Wahyudi dan Yanto Basna yang harus absen di leg pertama karena akumulasi kartu kuning pun, akan mendapat perhatian lebih. Menurut Riedl, mereka bisa saja akan diberikan tanggung jawab di leg kedua nanti.

“Kami juga akan mengevaluasi kekuatan dan titik-titk lemah lawan. Karena, sekuat apapun tim, pasti memilki kelemahan, termasuk tuan rumah nanti,” tegas pria asal Austria itu. “Tidak hanya pertandingan kemarin malam, tapi juga dua kali pertemuan kami sama mereka selama ujicoba internasional pun akan kami jadikan sebagai bahan kajian dan evaluasi,” tambahnya.

Di sisi lain, saat tiba di Bandara Soekarno – Hatta, siang kemarin, beberapa penggawa Timnas masih terlihat santai di luar bandara. Mereka adalah Abdulrachman, Bayu Pradana, serta Lerby Eliandry, Evan Dimas, Boaz Solossa, serta Benny Wahyudi. Mereka keluar ruang tunggu untuk mencari makanan masakan tradisional.

Dalam perkembangan yang sama, setelah pertandingan di leg pertama, dua hari lalu, pelatih Timnas Vietnam, Nguyen Huu Thang mengungkapkan bahwa, kekalahan atas Indonesia tersebut tidak lantas memupuskan harapan mereka untuk lolos ke babak final turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu.

“Kami masih punya kesempatan. Dan, melihat semangat dan kepercayaan diri dari setiap pemain yang ada dalam tim ini, saya sangat yakin kami bisa melakukannya,” kata Nguyen. “Tapi, sudah tentu kami harus bekerja ekstra keras untuk bisa mencapai target itu,” lanjut pria yang juga mantan kapten Timnas Vietnam ini.

Sebagai catatan, dengan modal kemenangan tipis 2-1 di first leg tersebut, Indonesia hanya butuh hasil seri saat bertandang ke markas Bintang Emas — julukan Timnas Vietnam — untuk memastikan satu tiket ke babak final. Sementara tuan rumah membutuhkan minimal kemenangan 1-0 untuk mendapatkan tiket tersebut.

Sementara pada laga semifinal lainnya, Thailand membuka kans ke laga pamungkas. Langkah Thailand ke final Piala AFF 2106 lebih ringan. Pasalnya, dalam leg pertama melawan Myanmar di Thuwunna Stadium, Yangon, Minggu (4/12), tim Negeri Gajah Putih itu menang 2-0.

Dua gol Thailand diborong Teerasil Dangda. Satu di babak pertama pada menit ke-23, satu lagi di babak kedua pada menit ke-55.

Dengan kemenangan ini, Thailand yang akan menjadi tuan rumah di leg kedua pada Kamis (8/12) hanya butuh hasil imbang untuk ke final. Bahkan, kalah tak lebih dari satu gol pun tetap membuat tim asuhan Kiatisuk Senamuang ini berhak ke partai puncak.(ben/adk/jpg/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/