MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM) pada masa libur Tahun Baru, khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut) diprediksi bakal terjadi lonjakan. Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut menyiagakan sebanyak 114 SPBU beroperasi selama 24 jam dan menambah lima kantong BBM atau mobil tangki di sejumlah titik strategis.
Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR I Sumbagut, Fitri Erika menuturkan, sebanyak 114 SPBU yang beroperasi selama 24 jam di antaranya terdapat di jalur timur 68 SPBU, jalur barat 26 SPBU, dan sepanjang jalur menuju Aceh 20 SPBU. Tak hanya itu, sambung Erika, pihaknya menambah pasokan BBM di SPBU yang berada di jalur lintas dan lokasi wisata serta menyiapkan jalur contra flow untuk antisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki Pertamina.
“Upaya lainnya juga dilakukan, di mana akan ada lima kantong BBM atau mobil tangki di sejumlah titik strategis. Seperti di jalur wisata, pusat perayaan Natal dan Tahun Baru yang rawan kemacetan,” ujar Fitri kepada wartawan, kemarin.
Dia menyebutkan, lima kantong BBM tersebut masing-masing terdapat dua di Kabupaten Karo yakni SPBU 14.221.286 dan SPBU 14.221.248. Kemudian, satu di SPBU 14.211.214 Parapat, Kabupaten Simalungun, SPBU 14.224.302 Tarutung, Tapanuli Utara, dan SPBU 14.222.308 Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Beberapa langkah strategis itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM pada hari besar keagamaan. Ini dimulai sejak 19 Desember 2016 hingga 9 ?Januari 2017,” tuturnya.
Menurut Fitri, kebutuhan akan premium selama masa Natal dan Tahun Baru diprediksi akan melonjak. Diperkirakan, kebutuhan premium selama masa libur tersebut akan naik hingga 7 persen.
“Asumsi ini berdasarkan pola konsumsi masyarakat pada waktu yang sama di tahun-tahun sebelumnya, dan hal ini telah disampaikan pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Toba 2016 di Kantor Polda Sumut beberapa waktu lalu. Pada tahun ini, diperkirakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada 31 Desember. Pada hari itu, konsumsi premium diperkirakan naik hingga 39 persen, dari 3.686 kilo liter (kl) per hari menjadi 4.496 kl,” tukasnya.