25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pertamina Jadi Induk Holding BUMN Migas

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Holding BUMN Migas resmi terbentuk. Menteri BUMN Rini M Soemarno telah menandatangani akta pengalihan saham seri B milik negara sebesar 56,96 persen di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk kepada PT Pertamina (Persero).

Dengan ditandatanganinya akta tersebut, maka Holding BUMN Migas resmi berdiri dengan Pertamina sebagai induk perusahaan (holding) dan PGN sebagai anggota holding per hari ini, Rabu (11/4).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media F. Harry Sampurno mengatakan, pembentukan holding BUMN Migas ini sesuai arahan Presiden pada Oktober 2016 yang dituangkan dalam Roadmap Pengembangan BUMN yang telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.

Adapun, langkah selanjutnya adalah proses integrasi Pertagas yang merupakan anak usaha Pertamina ke PGN. Sehingga PGN akan menjadi subholding gas di bawah Pertamina.

Tim gabungan dari Pertamina dan PGN terus menuntaskan rencana integrasi dimaksud dengan sasaran tercapainya konsolidasi keuangan yang sehat dan tax planning yang optimal.

“Dengan masuknya Pertagas ke PGN, maka PGN akan menjadi pengelola midstream sampai distribusi dan niaga gas” kata Harry.

Harry menjelaskan, Menteri BUMN juga telah menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Pertamina terkait perubahan atau peningkatan modal dan menyetujui pula integrasi Pertagas ke dalam PGN. (ce1/uji/JPC/ram)

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Holding BUMN Migas resmi terbentuk. Menteri BUMN Rini M Soemarno telah menandatangani akta pengalihan saham seri B milik negara sebesar 56,96 persen di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk kepada PT Pertamina (Persero).

Dengan ditandatanganinya akta tersebut, maka Holding BUMN Migas resmi berdiri dengan Pertamina sebagai induk perusahaan (holding) dan PGN sebagai anggota holding per hari ini, Rabu (11/4).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media F. Harry Sampurno mengatakan, pembentukan holding BUMN Migas ini sesuai arahan Presiden pada Oktober 2016 yang dituangkan dalam Roadmap Pengembangan BUMN yang telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.

Adapun, langkah selanjutnya adalah proses integrasi Pertagas yang merupakan anak usaha Pertamina ke PGN. Sehingga PGN akan menjadi subholding gas di bawah Pertamina.

Tim gabungan dari Pertamina dan PGN terus menuntaskan rencana integrasi dimaksud dengan sasaran tercapainya konsolidasi keuangan yang sehat dan tax planning yang optimal.

“Dengan masuknya Pertagas ke PGN, maka PGN akan menjadi pengelola midstream sampai distribusi dan niaga gas” kata Harry.

Harry menjelaskan, Menteri BUMN juga telah menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Pertamina terkait perubahan atau peningkatan modal dan menyetujui pula integrasi Pertagas ke dalam PGN. (ce1/uji/JPC/ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/