26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

60.210 Tiket Kereta Api Terjual

Sejumlah calon penumpang menunggu Kereta Api di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Sumut.
Sejumlah calon penumpang menunggu Kereta Api di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Penjualan tiket kereta api (KA) pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Sumut terus mengalami peningkatan. Hingga H+2 Natal atau H-4 Tahun Baru, sudah 60.210 tiket (45%) ludes terjual dari 133.308 tiket yang disediakan.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh Joni Martinus menuturkan, 45 persen tiket yang sudah terjual tersebut meliputi tiga KA. Di antaranya, KA Sri Bilah (Medan-Rantau Prapat), KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai) dan KA Siantar Ekspres (Medan-Pematang Siantar).

“Penjualan tiket penumpang kereta api Nataru di Sumut terus mengalami peningkatan. Hingga hari kelima Posko Nataru ditetapkan (sejak 23 Desember, Red) sudah terjual 45 persen. Diperkirakan, ini akan terus berlangsung dan puncaknya diprediksi pada Sabtu dan Minggu (30-31/12),” ujar Joni, kemarin.

Ia menyebutkan, tiket yang paling banyak terjual adalah KA Siantar Ekspres yakni 7.406 tiket atau 68% dari 10.812 tiket disediakan. Kemudian, KA Putri Deli 37.401 tiket (58%) dari 64.872 tiket dan KA Sri Bilah 15.403 tiket (15%) dari 57.624 tiket.

“Tiket yang paling diminati, pertama KA Siantar Ekspres untuk keberangkatan 27 Desember pukul 07.25 WIB rute Siantar-Medan, dan pukul 13.27 WIB rute Medan-Siantar. Kemudian keberangkatan 30 dan 31 Desember. Kedua, KA Putri Deli untuk keberangkatan 27, 30, 31, dan 1 Januari pada pukul 08.55 (Tanjung Balai-Medan), pukul 12.32 (Medan-Tanjung Balai), dan pukul 14.35 (Tanjung Balai-Medan),” bebernya.

Joni mengatakan, peningkatan penjualan tiket juga terjadi pada perjalanan KA lainnya, yaitu KA Sri Lelawangsa dan KA Bandara. Untuk peningkatan KA Sri Lelawangsa, dapat dilihat dari total volume penumpang yang mencapai 22.195 orang. Total volume ini naik 13,6% dari tahun 2015 di waktu yang sama. Begitu juga dengan KA Bandara sebanyak 7.447 penumpang atau naik 1,04%.

Sementara itu, Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Type Madya Pabean melakukan penertiban dan penindakan terhadap barang bawaan penumpang yang tidak memenuhi ketentuan di Bandara Kualanamu Internasional, apalagi pada kondisi padat penumpang di Tahun Baru.

Sejumlah calon penumpang menunggu Kereta Api di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Sumut.
Sejumlah calon penumpang menunggu Kereta Api di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Penjualan tiket kereta api (KA) pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Sumut terus mengalami peningkatan. Hingga H+2 Natal atau H-4 Tahun Baru, sudah 60.210 tiket (45%) ludes terjual dari 133.308 tiket yang disediakan.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut-Aceh Joni Martinus menuturkan, 45 persen tiket yang sudah terjual tersebut meliputi tiga KA. Di antaranya, KA Sri Bilah (Medan-Rantau Prapat), KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai) dan KA Siantar Ekspres (Medan-Pematang Siantar).

“Penjualan tiket penumpang kereta api Nataru di Sumut terus mengalami peningkatan. Hingga hari kelima Posko Nataru ditetapkan (sejak 23 Desember, Red) sudah terjual 45 persen. Diperkirakan, ini akan terus berlangsung dan puncaknya diprediksi pada Sabtu dan Minggu (30-31/12),” ujar Joni, kemarin.

Ia menyebutkan, tiket yang paling banyak terjual adalah KA Siantar Ekspres yakni 7.406 tiket atau 68% dari 10.812 tiket disediakan. Kemudian, KA Putri Deli 37.401 tiket (58%) dari 64.872 tiket dan KA Sri Bilah 15.403 tiket (15%) dari 57.624 tiket.

“Tiket yang paling diminati, pertama KA Siantar Ekspres untuk keberangkatan 27 Desember pukul 07.25 WIB rute Siantar-Medan, dan pukul 13.27 WIB rute Medan-Siantar. Kemudian keberangkatan 30 dan 31 Desember. Kedua, KA Putri Deli untuk keberangkatan 27, 30, 31, dan 1 Januari pada pukul 08.55 (Tanjung Balai-Medan), pukul 12.32 (Medan-Tanjung Balai), dan pukul 14.35 (Tanjung Balai-Medan),” bebernya.

Joni mengatakan, peningkatan penjualan tiket juga terjadi pada perjalanan KA lainnya, yaitu KA Sri Lelawangsa dan KA Bandara. Untuk peningkatan KA Sri Lelawangsa, dapat dilihat dari total volume penumpang yang mencapai 22.195 orang. Total volume ini naik 13,6% dari tahun 2015 di waktu yang sama. Begitu juga dengan KA Bandara sebanyak 7.447 penumpang atau naik 1,04%.

Sementara itu, Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Type Madya Pabean melakukan penertiban dan penindakan terhadap barang bawaan penumpang yang tidak memenuhi ketentuan di Bandara Kualanamu Internasional, apalagi pada kondisi padat penumpang di Tahun Baru.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/