MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ragam modus dilakukan pelaku kejahatan saat ini. Seperti dialami Suci (26) warga Jalan Pasar 9 Tembung yang kehilangan uang dan hape karena dirampas Ir, yang juga temannya.
Kasus perampokan tersebut kemudian dilaporkan korban didampingi suaminya ke Polsek Percut Sei Tuan, Jumat (13/1) pukul 13.00 WIB.
Informasi diperoleh, perampokan berawal saat Ir mengajak korban ke rumahnya di Jalan Makmur, Tembung untuk menjelaskan kepada istrinya bahwa mereka tidak ada hubungan dekat.
Ir menjelaskan kepada korban bahwa istrinya sering menuduh mereka telah selingkuh, sehingga sering bertengkar. Merasa sebagai teman, korban mau diajak tersangka dengan menumpang sepeda motor.
Saat itu, korban membawa uang Rp1,5 juta dan handphone merk Oppo.
Belum jauh bergerak dari rumahnya, tepatnya di jalan besar Pasar 9 Tembung, tersangka merampas dompet berisi uang dan hape milik korban. Bahkan korban didorong dari sepedamotornya hingga terjatuh.
Tersangka langsung tancap gas ke arah Pasar 7 Tembung.
“Adikku (korban) itu berkawan dengan dia (tersangka), sehingga mau diajak ke rumahnya untuk menjelaskan hubungan mereka. Ini malah dirampok,” ujar kakak korban saat mendampingi adiknya membuat pengaduan.
Tambahnya lagi, selama ini tersangka sering datang ke rumah mereka untuk bermain-main. “Ini mungkin modusnya bersama istrinya untuk melakukan perampokan,” tambahnya.
Petugas Polsek Percut Sei Tuan kemudian turun ke lokasi untuk olah TKP. (sor)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ragam modus dilakukan pelaku kejahatan saat ini. Seperti dialami Suci (26) warga Jalan Pasar 9 Tembung yang kehilangan uang dan hape karena dirampas Ir, yang juga temannya.
Kasus perampokan tersebut kemudian dilaporkan korban didampingi suaminya ke Polsek Percut Sei Tuan, Jumat (13/1) pukul 13.00 WIB.
Informasi diperoleh, perampokan berawal saat Ir mengajak korban ke rumahnya di Jalan Makmur, Tembung untuk menjelaskan kepada istrinya bahwa mereka tidak ada hubungan dekat.
Ir menjelaskan kepada korban bahwa istrinya sering menuduh mereka telah selingkuh, sehingga sering bertengkar. Merasa sebagai teman, korban mau diajak tersangka dengan menumpang sepeda motor.
Saat itu, korban membawa uang Rp1,5 juta dan handphone merk Oppo.
Belum jauh bergerak dari rumahnya, tepatnya di jalan besar Pasar 9 Tembung, tersangka merampas dompet berisi uang dan hape milik korban. Bahkan korban didorong dari sepedamotornya hingga terjatuh.
Tersangka langsung tancap gas ke arah Pasar 7 Tembung.
“Adikku (korban) itu berkawan dengan dia (tersangka), sehingga mau diajak ke rumahnya untuk menjelaskan hubungan mereka. Ini malah dirampok,” ujar kakak korban saat mendampingi adiknya membuat pengaduan.
Tambahnya lagi, selama ini tersangka sering datang ke rumah mereka untuk bermain-main. “Ini mungkin modusnya bersama istrinya untuk melakukan perampokan,” tambahnya.
Petugas Polsek Percut Sei Tuan kemudian turun ke lokasi untuk olah TKP. (sor)