26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kampung KB, Wujudkan Medan Rumah Masa Depan

PUKUL GONG: Walikota Medan HT Dzulmi Eldin memukul gong sebagai tanda pencanangan Kampung KB untuk seluruh kecamatan di Kota Medan, di Jalan Mangaan 1, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) untuk seluruh kecamatan di Kota Medan, di Jalan Mangaan 1, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli, Selasa (21/3). Harapan dari kegiatan ini untuk menggalakkan revolusi mental berbasis keluarga, membangun karakter bangsa, dan identitas lokal.

Di samping itu, pencanangan Kampung KB dilakukan dalam upaya menjadikan Medan sebagai kota yang nyaman bagi keluarga, dan rumah masa depan bagi segenap masyarakatnya.

“Kampung KB ini merupakan gagasan Presiden RI, yang dimaknai sebagai pembangunan nasional berawal dari desa, kelurahan, kampung, atau juga pinggiran. Kampung KB juga dirancang sebagai upaya mendekatkan akses pelayanan kepada keluarga dalam mengaktualisasikan fungsi keluarga,” jelas Eldin.

Lebih lanjut Eldin mengatakan, Kampung KB ini juga akan dijadikan sebagai upaya revitalisasi program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga. “Karena itu saya mengimbau kepada seluruh jajaran Pemko Medan, kepala SKPD, camat dan lurah, serta segenap mitra kerja pembangunan kota, untuk ikut menyukseskan program Kampung KB ini,” imbaunya.

Eldin mengajak semua pihak meningkatkan kinerja, dan memberikan pelayanan program KB yang lebih baik kepada masyarakat. Ia menegaskan, program KB bukan hanya pengendalian pertumbuhan penduduk, tapi juga program pengaturan kelahiran dan pengasuhan anak secara sehat. “Jadi perlu saya ingatkan, sasaran utamanya adalah mampu memastikan tidak terjadi lagi kasus kematian ibu melahirkan, dan kematian anak ketika dilahirkan, atau pada usia balita. Ini adalah misi kemanusiaan yang mulia, misi yang wajib dijalankan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Kepada masyarakat, Eldin mengimbau untuk menjadikan Medan sebagai kota yang nyaman bagi keluarga dan rumah masa depan bagi segenap masyarakatnya. Berkaitan dengan itu, ia menyebutkan, program-program seperti ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk komitmen masyarakat. “Tidak hanya Kampung KB, kita juga harus terus mendukung program Kampung Bebas Narkoba. Kita menginginkan warga mempunyai komitmen dan sepakat untuk mengusir orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dari tempat tinggal kita. Jika pemakai, harus dipaksa rehabilitasi. Kita harus tegas menyikapi masalah ini. Jika tidak, tak tertutup kemungkinan keluarga kita yang akan menjadi korban berikutnya,” tegasnya.

PUKUL GONG: Walikota Medan HT Dzulmi Eldin memukul gong sebagai tanda pencanangan Kampung KB untuk seluruh kecamatan di Kota Medan, di Jalan Mangaan 1, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) untuk seluruh kecamatan di Kota Medan, di Jalan Mangaan 1, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli, Selasa (21/3). Harapan dari kegiatan ini untuk menggalakkan revolusi mental berbasis keluarga, membangun karakter bangsa, dan identitas lokal.

Di samping itu, pencanangan Kampung KB dilakukan dalam upaya menjadikan Medan sebagai kota yang nyaman bagi keluarga, dan rumah masa depan bagi segenap masyarakatnya.

“Kampung KB ini merupakan gagasan Presiden RI, yang dimaknai sebagai pembangunan nasional berawal dari desa, kelurahan, kampung, atau juga pinggiran. Kampung KB juga dirancang sebagai upaya mendekatkan akses pelayanan kepada keluarga dalam mengaktualisasikan fungsi keluarga,” jelas Eldin.

Lebih lanjut Eldin mengatakan, Kampung KB ini juga akan dijadikan sebagai upaya revitalisasi program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga. “Karena itu saya mengimbau kepada seluruh jajaran Pemko Medan, kepala SKPD, camat dan lurah, serta segenap mitra kerja pembangunan kota, untuk ikut menyukseskan program Kampung KB ini,” imbaunya.

Eldin mengajak semua pihak meningkatkan kinerja, dan memberikan pelayanan program KB yang lebih baik kepada masyarakat. Ia menegaskan, program KB bukan hanya pengendalian pertumbuhan penduduk, tapi juga program pengaturan kelahiran dan pengasuhan anak secara sehat. “Jadi perlu saya ingatkan, sasaran utamanya adalah mampu memastikan tidak terjadi lagi kasus kematian ibu melahirkan, dan kematian anak ketika dilahirkan, atau pada usia balita. Ini adalah misi kemanusiaan yang mulia, misi yang wajib dijalankan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Kepada masyarakat, Eldin mengimbau untuk menjadikan Medan sebagai kota yang nyaman bagi keluarga dan rumah masa depan bagi segenap masyarakatnya. Berkaitan dengan itu, ia menyebutkan, program-program seperti ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk komitmen masyarakat. “Tidak hanya Kampung KB, kita juga harus terus mendukung program Kampung Bebas Narkoba. Kita menginginkan warga mempunyai komitmen dan sepakat untuk mengusir orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dari tempat tinggal kita. Jika pemakai, harus dipaksa rehabilitasi. Kita harus tegas menyikapi masalah ini. Jika tidak, tak tertutup kemungkinan keluarga kita yang akan menjadi korban berikutnya,” tegasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/