MESIN JACKPOT: Selain menemukan granat rusak, Satreskrim Polres Binjai menyita Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS 13 unit mesin jackpot di lokasi judi.
SUMUTPOS.CO – Lokasi judi jackpot yang terletak di Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Langkat digerebek oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, kemarin (29/3) petang. Ada hasil menarik yang ditemukan oleh petugas, yakni sebuah granat manggis.
Namun, granat itu tak lagi berfungsi. Pemicunya sudah tidak ada, meski masih berbentuk utuh. “Granat itu sudah rusak,” ujar Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Ismawansa, Jumat (31/3).
Menurut dia, granat itu ditemukan terselip pada antara kayu dan atap rumbia di gubuk arena judi tersebut, ketika petugas melakukan penggeledahan. Sayang, penggerebekan yang dilakukan petugas Satreskrim Polres Binjai tak membuahkan hasil. Tak seorang pun pemain judi diamankan.
“Diduga razia yang kami lakukan sudah bocor,” ujar mantan Wakasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan ini.
Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan menambahkan, penggerebekan lokasi judi yang dipimpin Kanit Jahtanras Ipda Tono Listianto itu hanya berhasil mengamankan 13 unit mesin jackpot.
“Selain itu, ada juga tiga paket sabu dengan berat 1,2 gram dan tiga bungkus besar plastik klip kosong hingga timbangan sabu yang kami dapat,” imbuh Lengkap. (ted/yaa)
MESIN JACKPOT: Selain menemukan granat rusak, Satreskrim Polres Binjai menyita Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS 13 unit mesin jackpot di lokasi judi.
SUMUTPOS.CO – Lokasi judi jackpot yang terletak di Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingai, Langkat digerebek oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, kemarin (29/3) petang. Ada hasil menarik yang ditemukan oleh petugas, yakni sebuah granat manggis.
Namun, granat itu tak lagi berfungsi. Pemicunya sudah tidak ada, meski masih berbentuk utuh. “Granat itu sudah rusak,” ujar Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Ismawansa, Jumat (31/3).
Menurut dia, granat itu ditemukan terselip pada antara kayu dan atap rumbia di gubuk arena judi tersebut, ketika petugas melakukan penggeledahan. Sayang, penggerebekan yang dilakukan petugas Satreskrim Polres Binjai tak membuahkan hasil. Tak seorang pun pemain judi diamankan.
“Diduga razia yang kami lakukan sudah bocor,” ujar mantan Wakasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan ini.
Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan menambahkan, penggerebekan lokasi judi yang dipimpin Kanit Jahtanras Ipda Tono Listianto itu hanya berhasil mengamankan 13 unit mesin jackpot.
“Selain itu, ada juga tiga paket sabu dengan berat 1,2 gram dan tiga bungkus besar plastik klip kosong hingga timbangan sabu yang kami dapat,” imbuh Lengkap. (ted/yaa)
