30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

DubeS Perancis Bakal Kumpulkan Investor Energi Terbarukan

CENDERAMATA: Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan cenderamata kepada Pimpinan Angkatan Bersenjata Perancis untuk Asia Pasific RADM Dennis Bertrand.
DUBES: Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan cenderamata kepada Dubes Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi menawarkan investasi pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan kepada Perancis. Hal itu disampaikanya kepada rombongan Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/4).

“Kami sangat membutuhkan pembangkit listrik energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga air laut, dan tenaga angin. Karena Sumut punya potensi besar,” tutur Erry.

Lebih lanjut Erry mengaku, mendengar Perancis punya pengalaman sangat baik dalam mengembangkan teknologi energi terbarukan. “Sinar matahari di sini cukup potensial, sangat baik kalau ada teknologi dari Perancis untuk pengembangannya. Kami sangat berharap ada perushaaan energi terbarukan bisa berinvestasi di Sumut,” harapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan berbagai potensi pariwsata, perkebunan, pertanian, perdagangan dan jasa, serta kelautan kepada Dubes. “Karena kami punya pantai barat dan pantai timur. Perancis punya banyak pengalaman di bidang-bidang itu, mungkin kami bisa bekerja sama. Kami juga ingin satu wilayah di Perancis bekerja sama sebagai sister city dengan Sumut,” kata Erry, seraya menawarkan kegiatan pertukaran pelajar, budaya, dan beasiswa belajar.

Menjawab permintaan Erry, Dubes Perancis Jean Charles Berthonne mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan investor bidang pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, kunjungan pihaknya ke Sumut dalam rangka menindaklanjuti kerja sama yang sudah disepakati Presiden Perancis dan Presiden RI Joko Widodo. “Kami ingin membicarakan tentang kemaritiman, pada kerja sama 29 Maret lalu oleh Presiden Perancis dan Indonesia. Kedua Presiden sepakat kerja sama lebih di bidang maritim dan lainnya,” ungkap Jean.

Jean juga mengatakan, Sumut banyak memiliki potensi ekonomi dan budaya, yang bisa dikembangkan dalam bentuk kerja sama. Menurutnya, banyak kontrak yang ditandatangani dalam kunker Presiden, di antaranya terkait Sumatera. “Saya harap kunjungan ini bisa menghasilkan hal baru yang dapat dikerjasamakan, baik itu ekonomi maupun budaya, melalui Alliance Francaise,” katanya.

Dubes Prancis didampingi Pimpinan Angkatan Bersenjata Perancis untuk Asia Pasific RADM Dennis Bertrand, Atase Pertahanan Perancis untuk Indonesia Commander Gael Lackroik, Konsul Perancis di Jakarta Marie Noelle Duris, dan Konsul Kehormatan Perancis di Medan Oliver Tichit, serta Ketua Yayasan Kerja Sama Indonesia-Perancis (Alliance Francaise) di Sumut Pogy Kurniawan.

Sementara Gubernur Sumut didampingi Asisten Ekbang Ibnu S Hutomo, Asisten Pemerintahan Jusadi Damanik, Kepala Badan Lingkungan Hidup Hidayati, Kepala Biro Otda Basarin Yunus Tanjung, dan mewakili Bappeda dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. (bal/saz)

CENDERAMATA: Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan cenderamata kepada Pimpinan Angkatan Bersenjata Perancis untuk Asia Pasific RADM Dennis Bertrand.
DUBES: Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan cenderamata kepada Dubes Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi menawarkan investasi pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan kepada Perancis. Hal itu disampaikanya kepada rombongan Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/4).

“Kami sangat membutuhkan pembangkit listrik energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga air laut, dan tenaga angin. Karena Sumut punya potensi besar,” tutur Erry.

Lebih lanjut Erry mengaku, mendengar Perancis punya pengalaman sangat baik dalam mengembangkan teknologi energi terbarukan. “Sinar matahari di sini cukup potensial, sangat baik kalau ada teknologi dari Perancis untuk pengembangannya. Kami sangat berharap ada perushaaan energi terbarukan bisa berinvestasi di Sumut,” harapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan berbagai potensi pariwsata, perkebunan, pertanian, perdagangan dan jasa, serta kelautan kepada Dubes. “Karena kami punya pantai barat dan pantai timur. Perancis punya banyak pengalaman di bidang-bidang itu, mungkin kami bisa bekerja sama. Kami juga ingin satu wilayah di Perancis bekerja sama sebagai sister city dengan Sumut,” kata Erry, seraya menawarkan kegiatan pertukaran pelajar, budaya, dan beasiswa belajar.

Menjawab permintaan Erry, Dubes Perancis Jean Charles Berthonne mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan investor bidang pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, kunjungan pihaknya ke Sumut dalam rangka menindaklanjuti kerja sama yang sudah disepakati Presiden Perancis dan Presiden RI Joko Widodo. “Kami ingin membicarakan tentang kemaritiman, pada kerja sama 29 Maret lalu oleh Presiden Perancis dan Indonesia. Kedua Presiden sepakat kerja sama lebih di bidang maritim dan lainnya,” ungkap Jean.

Jean juga mengatakan, Sumut banyak memiliki potensi ekonomi dan budaya, yang bisa dikembangkan dalam bentuk kerja sama. Menurutnya, banyak kontrak yang ditandatangani dalam kunker Presiden, di antaranya terkait Sumatera. “Saya harap kunjungan ini bisa menghasilkan hal baru yang dapat dikerjasamakan, baik itu ekonomi maupun budaya, melalui Alliance Francaise,” katanya.

Dubes Prancis didampingi Pimpinan Angkatan Bersenjata Perancis untuk Asia Pasific RADM Dennis Bertrand, Atase Pertahanan Perancis untuk Indonesia Commander Gael Lackroik, Konsul Perancis di Jakarta Marie Noelle Duris, dan Konsul Kehormatan Perancis di Medan Oliver Tichit, serta Ketua Yayasan Kerja Sama Indonesia-Perancis (Alliance Francaise) di Sumut Pogy Kurniawan.

Sementara Gubernur Sumut didampingi Asisten Ekbang Ibnu S Hutomo, Asisten Pemerintahan Jusadi Damanik, Kepala Badan Lingkungan Hidup Hidayati, Kepala Biro Otda Basarin Yunus Tanjung, dan mewakili Bappeda dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. (bal/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/