SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun JR Saragih membantu rehabilitasi rumah tak layak huni milik seorang warga miskin di Jalan Sekka Nauli, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, Minggu (23/4). Rumah milik Ardita boru Parhusip (38), sebelumnya dikabarkan mengalami kerusakan berat. Dinding tepas yang mengelilingi rumah berukuran 5 meter kali 8 meter itu, pada beberapa sisi sudah rusak dan hampir jatuh.
Selain itu, atap rumah yang terbuat dari seng juga sudah bocor, sehingga saat hujan turun air membasahi bagian lantai. Apalagi dalam sepekan terakhir hujan deras terus mengguyur Kota Siantar.
Mendapat laporan dari warga, JR Saragih yang kebetulan sedang menggelar persiapan pelantikan DPD Partai Demokrat Sumut yang akan digelar di Parapat pada Jumat (28/4), memerintahkan pengurus Partai Demokrat Sumut meninjau langsung rumah tersebut. Johalim Purba yang merupakan Ketua DPRD Simalungun kemudian mendapat tugas meninjau rumah tersebut. Dia ditemani pengurus DPD Partai Demokrat Sumut lainnya, Silverius Bangun, anggota DPRD Pematangsiantar dari Fraksi Demokrat, Maruli Tua Hutapea dan Ronald Tampubolon.
Setelah berbincang sejenak dengan Ardita, meminta ditunjukkan KTP dan Kartu Keluarga dan surat kepemilikan tanah, tak lama Johalim memerintahkan rumah yang tak layak huni itu dibongkar dan segera dibangun permanen. Sejumlah tukang didatangkan dan bahan material diturunkan.
“Kami berharap Jumat (28/4) ini selesai. Kita prihatin dengan kondisi rumah Bu Ardita, apalagi suaminya sedang sakit dalam perawatan. Terima kasih kerja sama warga membantu memberikan informasi, agar kita bisa bantu warga miskin,” terangnya, diamini anggota DPRD Pematangsiantar, Maruli Tua Hutapea dan Ronald Tampubolon.
Johalim menyebutkan, setelah mendapat laporan dan memeriksa kondisi rumah, pihaknya memberikan laporan kepada JR Saragih yang lalu memberikan arahan agar rumah itu segera diperbaiki menjadi layak huni.
“Ini bentuk kepedulian Demokrat Sumut kepada masyarakat miskin,” tegasnya.
Sementara itu, Ardita ditemani putranya Zupen Sihaloho tak kuasa menahan haru saat rumahnya diputuskan diperbaiki mulai Senin (24/4).
“Terima kasih kepada Bapak JR Saragih dan Pak Johalim serta rombongan, semoga Tuhan membalas kebaikan ini,” kata Ardita, yang sudah berdiam di rumah dinding tepas itu kurang lebih lima tahun. (osi/adz)