JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah optimistis kemajuan di sektor kemaritiman akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seiring pembangunan infrastruktur seperti Tol Laut.
Saat membuka Rapar Koordinasi bidang Kemaritiman di Sasana Kriya TMII, Kamis (4/5), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga dengan kemajuan Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah bisa disinggahi kapal besar berkapasitas 10 ribu TEUs.
Kemudian ada satu lagi proyek pelabuhan yang diharapkannya bisa segera tuntas, yakni Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatra Utara. Dia meminta agar ke depan pelabuhan itu tidak dikelola sendiri oleh BUMN.
“Saya sampaikan ke menteri-menteri, jangan dikelola sendiri. Silakan bekerjasama dengan pelabuhan-pelabuhan besar yang telah memiliki jaringan internasional. Tanpe itu, akan sulit mengejar ketertinggalan di bidang transportasi laut kita,” ujar presiden.
Menurut Jokowi, rencananya pengelolaan Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikerjasamakan oleh PT Pelindo dengan sejumlah investor seperti Rotterdam Port dan Dubai Port.
“Gabungan seperti itu akan menjadi kekuatan besar kita,” tegas Jokowi. (fat/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah optimistis kemajuan di sektor kemaritiman akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seiring pembangunan infrastruktur seperti Tol Laut.
Saat membuka Rapar Koordinasi bidang Kemaritiman di Sasana Kriya TMII, Kamis (4/5), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga dengan kemajuan Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah bisa disinggahi kapal besar berkapasitas 10 ribu TEUs.
Kemudian ada satu lagi proyek pelabuhan yang diharapkannya bisa segera tuntas, yakni Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatra Utara. Dia meminta agar ke depan pelabuhan itu tidak dikelola sendiri oleh BUMN.
“Saya sampaikan ke menteri-menteri, jangan dikelola sendiri. Silakan bekerjasama dengan pelabuhan-pelabuhan besar yang telah memiliki jaringan internasional. Tanpe itu, akan sulit mengejar ketertinggalan di bidang transportasi laut kita,” ujar presiden.
Menurut Jokowi, rencananya pengelolaan Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikerjasamakan oleh PT Pelindo dengan sejumlah investor seperti Rotterdam Port dan Dubai Port.
“Gabungan seperti itu akan menjadi kekuatan besar kita,” tegas Jokowi. (fat/jpnn)