SUMUTPOS.CO – Kemenangan PSMS Medan atas PSBL Langsa menjaga kesempurnaan di grup 1 Liga 2 dengan empat kemenangan beruntun. Namun hal itu tak membuat pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution puas.
Kemenangan PSMS terhadap PSBL Langsa, kemarin, memang memperkokoh posisi ‘Ayam Kinantan’ di puncak klasemen. Namun, ada evaluasi penting yang didapat dari laga tersebut.
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mewanti-wanti skuadnya untuk tak bermain individu seperti saat melawan PSBL. Hal itu membuat stamina pemain terkuras. “Beruntungnya masih bisa menang. Babak pertama unggul, namun babak kedua pemain keteteran untung saja tidak kebobolan,” katanya.
“Sepertinya mereka terlalu percaya diri, jadi takutnya strategi bermain jadi hilang. Ya ke depan tim ini akan tetap mengutaman kolektivitas bermain,” tambahnya.
Selain permasalahan kolektivitas, Mahruzar juga menilai fisik pemain juga akan menjadi salah satu fokus pembenahan. “Stamina pemain juga akan kami perbaiki terus. Liga masih panjang, tentunya membutuhkan stamina yang benar-benar prima,” ujarnya.
Sementara itu, terkait status clean sheet alias tanpa kebobolan PSMS saat ini dinilai Mahruzar jadi momentum yang harus dipertahankan. “Saya tekankan kepada setiap pemain untuk tetap fokus dan konsentrasi karena memang setiap pertandingan memiliki kesulitan berbeda. Kami syukuri juga sejauh ini belum ada kebobolan, semoga tetap bisa dipertahankan,” tutupnya.
PSMS sendiri saat ini menjadi pimpinak klasemen grup 1 Liga 2. PSMS mengumpulkan 12 poin dari 4 laga dan masih tanpa kebobolan. Posisi dua dihuni PSPS Pekanbaru dengan nilai 10 poin. (don)
SUMUTPOS.CO – Kemenangan PSMS Medan atas PSBL Langsa menjaga kesempurnaan di grup 1 Liga 2 dengan empat kemenangan beruntun. Namun hal itu tak membuat pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution puas.
Kemenangan PSMS terhadap PSBL Langsa, kemarin, memang memperkokoh posisi ‘Ayam Kinantan’ di puncak klasemen. Namun, ada evaluasi penting yang didapat dari laga tersebut.
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mewanti-wanti skuadnya untuk tak bermain individu seperti saat melawan PSBL. Hal itu membuat stamina pemain terkuras. “Beruntungnya masih bisa menang. Babak pertama unggul, namun babak kedua pemain keteteran untung saja tidak kebobolan,” katanya.
“Sepertinya mereka terlalu percaya diri, jadi takutnya strategi bermain jadi hilang. Ya ke depan tim ini akan tetap mengutaman kolektivitas bermain,” tambahnya.
Selain permasalahan kolektivitas, Mahruzar juga menilai fisik pemain juga akan menjadi salah satu fokus pembenahan. “Stamina pemain juga akan kami perbaiki terus. Liga masih panjang, tentunya membutuhkan stamina yang benar-benar prima,” ujarnya.
Sementara itu, terkait status clean sheet alias tanpa kebobolan PSMS saat ini dinilai Mahruzar jadi momentum yang harus dipertahankan. “Saya tekankan kepada setiap pemain untuk tetap fokus dan konsentrasi karena memang setiap pertandingan memiliki kesulitan berbeda. Kami syukuri juga sejauh ini belum ada kebobolan, semoga tetap bisa dipertahankan,” tutupnya.
PSMS sendiri saat ini menjadi pimpinak klasemen grup 1 Liga 2. PSMS mengumpulkan 12 poin dari 4 laga dan masih tanpa kebobolan. Posisi dua dihuni PSPS Pekanbaru dengan nilai 10 poin. (don)