DENPASAR, SUMUTPOS.CO – Pulau Dewata Bali sebentar lagi bakal punya gawean besar. Provinsi yang menjadi salah satu pintu masuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) terbesar di Indonesia itu akan menggelar Pesta Kesenian Bali (PKB) yang akan dilaksanakan satu bulan penuh dari 10 Juni hingga 8 Juli 2017, mendatang.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menghimbau, kepada seluruh masyarakat Buleleng maupun Bali untuk mendukung total pelaksanaan PKB 2017. Pasalnya, imbuh Putu, PKB merupakan sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun tidak saja untuk masyarakat Bali, melainkan sudah menjadi agenda dunia.
“Kami juga akan mempersiapkan tim di PKB 2017. Pesta Kesenian Bali bukan hanya dirancang sebagai wadah untuk penggalian, pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni budaya Bali, namun juga sebagai media promosi. Namun jangan main-main, kita harus meriahkan dan sukseskan acara ini, karena ini levelnya dunia,” ucap Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan, dalam usianya ke-39 tahun ini, PKB telah dapat mengangkat citra daerah Bali di mata internasional karena pelaksanaannya berdurasi lama dan konsisten dilaksanakan dari tahun ke tahun. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A Gede Yuniartha Putra. Kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua elemen terkait agar pelaksanaan PKB berjalan sukses dan meriah.
Kata pria yang biasa disapa Agung itu, tema PKB Tahun 2017 kali ini adalah Ulun Danu yang artinya adalah “Melestarikan Air Sumber Kehidupan”. Ulu dapat berarti kepala, pusat, sumber, hulu, sedangkan Danu dapat berarti danau atau sumber air, sehingga Ulun Danu dapat diartikan pusat, sumber/mata air.
“Dalam kehidupan masyarakat Bali, air merupakan simbol kehidupan itu sendiri yakni amerta, merta, yeh, toya, tirta. Ulun Danu merupakan kearifan lokal berupa pengetahuan tentang bagaimana kita semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban,” beber Agung.