29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tour de Singkarak Dipastikan Digelar 10-18 Oktober 2017

Tour de Singkarak (TdS) akan digelar tanggal 10-18 Oktober 2017, menyediakan hadiah total Rp 2,3 miliar.

PADANG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan memastikan Tour de Singkarak (TdS) digelar tanggal 10-18 Oktober 2017. Even sport tourism yang diselenggarakan kesembilan kalinya ini bakal menyediakan hadiah total Rp 2,3 miliar.

Rakor yang berlangsung berlangsung di Hotel Pangeran Beach, Padang Rabu (7/6) ini dihadiri 18 Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat minus Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sedangkan dari pihak Kemenpar hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan, Ni Putu G Gayatri dan UCI Commissaire Jamaludin Mahmood.

“Hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), even balap sepeda internasional ini sudah confirmed 10-18 Oktober 2017,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulvian.

Oni juga menambahkan, hasil rakor memutuskan TdS akan berlangsung dalam sembilan etape dengan prize money sebesar Rp 2.3 miliar. “Price money kemungkinan akan bertambah hingga Rp 2.5 miliar dan akan segera sampaikan hasil kesepakatan ini pada Union Cycliste Internationale (UCI) melalui Ikatan Sport Sepeda Indonesia,” lanjutnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, mengatakan  even sport tourism bertaraf internasional TdS akan mampu memberikan direct impact dan media value yang tinggi. TdS bisa sebagai ajang untuk mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi, di tempat yang juga menarik sebagai destinasi wisata.

“Selama seminggu pembalap akan melintasi bukit, hutan serta pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai ini diharapkan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat,” kata Esthy.

Kabupaten Tanah Datar ditetapkan menjadi lokasi start dan Kota Bukittinggi sebagai lokasi finish. Dipilihnya dua daerah ini karena sudah memenuhi persyaratan khusus.

“Opening Ceremony TdS akan berlangsung pada tanggal 9 Oktober, yang akan menjadi host grand opening dan grand start tahun ini adalah Kabupaten Tanah Datar sedangkan Host grand finish adalah Kota Bukitinggi. Lokasi start dan finish ini memang harus memiliki persyaratan khusus, terutama ketersediaan penginapan sesuai standar,” terangnya

Tour de Singkarak (TdS) akan digelar tanggal 10-18 Oktober 2017, menyediakan hadiah total Rp 2,3 miliar.

PADANG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan memastikan Tour de Singkarak (TdS) digelar tanggal 10-18 Oktober 2017. Even sport tourism yang diselenggarakan kesembilan kalinya ini bakal menyediakan hadiah total Rp 2,3 miliar.

Rakor yang berlangsung berlangsung di Hotel Pangeran Beach, Padang Rabu (7/6) ini dihadiri 18 Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat minus Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sedangkan dari pihak Kemenpar hadir Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, yang didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan, Ni Putu G Gayatri dan UCI Commissaire Jamaludin Mahmood.

“Hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), even balap sepeda internasional ini sudah confirmed 10-18 Oktober 2017,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulvian.

Oni juga menambahkan, hasil rakor memutuskan TdS akan berlangsung dalam sembilan etape dengan prize money sebesar Rp 2.3 miliar. “Price money kemungkinan akan bertambah hingga Rp 2.5 miliar dan akan segera sampaikan hasil kesepakatan ini pada Union Cycliste Internationale (UCI) melalui Ikatan Sport Sepeda Indonesia,” lanjutnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, mengatakan  even sport tourism bertaraf internasional TdS akan mampu memberikan direct impact dan media value yang tinggi. TdS bisa sebagai ajang untuk mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi, di tempat yang juga menarik sebagai destinasi wisata.

“Selama seminggu pembalap akan melintasi bukit, hutan serta pantai yang indah. Destinasi dengan fasilitas yang memadai ini diharapkan meningkatkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat,” kata Esthy.

Kabupaten Tanah Datar ditetapkan menjadi lokasi start dan Kota Bukittinggi sebagai lokasi finish. Dipilihnya dua daerah ini karena sudah memenuhi persyaratan khusus.

“Opening Ceremony TdS akan berlangsung pada tanggal 9 Oktober, yang akan menjadi host grand opening dan grand start tahun ini adalah Kabupaten Tanah Datar sedangkan Host grand finish adalah Kota Bukitinggi. Lokasi start dan finish ini memang harus memiliki persyaratan khusus, terutama ketersediaan penginapan sesuai standar,” terangnya

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/