MEDAN, SUMUTPOS.CO -Minat masyarakat Sumatera Utara (Sumut) yang berinvestasi di pasar modal semakin tinggi. Hal ini seiring dengan semakin baiknya pemahaman dan pentingnya investasi di bursa saham.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kota Medan, M Pintor Nasution mengungkapkan, dari sekira 13 juta warga di Sumut tercatat 22 ribu lebih sudah menjadi investor di pasar modal dan memiliki Single Investor Identification (SID).
“Hingga semester pertama tahun 2017, jumlah investor di Sumut tercatat sudah mencapai 22.402. Khususnya di bulan Juni penambahan investor baru sebanyak 796,” ujar Pintor melalui pesan WhatsApp yang dikirimnya, kemarin.
Menurutnya, investor Sumut cukup aktif bertransaksi di pasar modal. Ini terlihat dari nilai transaksi harian pada Juni 2017 yang mencapai Rp2,002 triliun.
“Untuk volume transaksinya sebanyak 39.480.482 lot dengan frekuensi sebanyak 202.410 kali,” tutur Pintor.
Dia menyebutkan, investor Sumut didominasi oleh investor yang berasal dari Medan. Bahkan, Medan menduduki posisi ke-11 dari 50 kota besar di Indonesia dengan jumlah investor terbanyak.
“Daerah di Sumut yang masuk dalam 50 besar kota di Indonesia dengan jumlah investor terbanyak adalah Medan di posisi 11. Selanjutnya, Kabupaten Deliserdang posisi 46 dan Kota Binjai posisi 48,” sebutnya.
Ia menambahkan, ada satu kota lagi di Sumut yang jumlah investornya cukup besar yaitu Padangsidimpuan. Namun, pada bulan Juni lalu kota tersebut tidak masuk ke dalam peringkat 50 besar.
“Padangsidimpuan biasanya masuk 50 besar jumlah investor terbanyak. Tapi, entah kenapa pada Juni ini malah tidak masuk,” tukas Pintor. (ris/ram)
