26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jadikan Kesenian sebagai Rohnya Kota Medan

Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, dan Syamsul Arifin diabadikan bersama usai melantik Pengurus Ikatan Pelaku Seni Medan (IPSM) Masa Bhakti 2017-2022, di Hotel Madani Medan, Jumat (21/7) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kota Medan sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, yang membutuhkan aktivitas seni budaya di dalamnya. Kota Medan tidak bisa hanya hidup sebatas tempat rutinitas sehari-hari masyarakat di dalamnya. Kota ini juga butuh seni, butuh pelaku seni, butuh hiburan kesenian agar Kota Medan ini tidak hampa, karena sesungguhnya kesenian itu adalah rohnya Kota Medan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, usai melantik Pengurus Ikatan Pelaku Seni Medan (IPSM) Masa Bhakti 2017-2022, di Hotel Madani Medan, Jumat (21/7) malam.

Dalam acara pelantikan Pengurus IPSM tersebut, Wakil Wali Kota juga menyebutkan peran serta pelaku seni sangat dibutuhkan, terutama kreatifitas pelaku seni Kota Medan, untuk mendukung perkembangan Medan sebagai Kota Metropolitan.

Untuk itu, Akhyar berharap kegiatan kesenian apapun yang bisa memberikan nilai-nilai positif bagi masyarakat di Kota Medan, bisa terus berkembang.

Pemerintah Kota Medan, sambung Akhyar, juga menyediakan fasilitas seni budaya di kawasan Jalan Pulau Pinang. “Silahkan kepada masyarakat pelaku seni Kota Medan yang ingin mengembangkan kreatifitasnya bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah kota

Wakil Wali Kota menyayangkan, kondisi kesenian di Kota Medan yang masih ketinggalan dari daerah Pulau Jawa. “Pada dasarnya kota ini tidak kekurangan potensi seninya. Yang kurang adalah enterprenuershipnya. Bagaimana kesenian itu mampu dikemas secara baik dan menarik dengan teknik enterprenuership yang baik. Yakinlah, karya seni yang dikemas baik, akan mampu menjual ke masyarakat luas baik nasional bahkan internasional. Kalau tidak dilakukan seperti itu, kita pasti sulit berkembang,” terang Akhyar.

Kepada kepengurusan IPSM yang baru dilantik, Wakil Wali Kota berharap, agar pengurus bisa mengarahkan aktivitas kesenian di Kota Medan dengan baik. “Gugahlah hati para investor untuk yakin berinvestasi di bidang kesenian Kota Medan, dengan visi mengembangkan kesenian yang menarik dan menjual kebanyak kalangan, sehingga sejalan dengan program Pemko Medan dalam mengembangkan kesenian, “ sebutnya.

Sementara itu, Ketua IPSM Periode 2017-2022 Ir M Irsan S didampingi Sekretaris Edy P Sitompul, serta Bendahara Suci Ramadini mengungkapkan dirinya bersama kepengurusan siap bahu membahu membangkitkan kesenian di Kota Medan, menjadi Kota Metropolitan dengan jiwa seni yang tinggi. (prn/han)

Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, dan Syamsul Arifin diabadikan bersama usai melantik Pengurus Ikatan Pelaku Seni Medan (IPSM) Masa Bhakti 2017-2022, di Hotel Madani Medan, Jumat (21/7) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kota Medan sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, yang membutuhkan aktivitas seni budaya di dalamnya. Kota Medan tidak bisa hanya hidup sebatas tempat rutinitas sehari-hari masyarakat di dalamnya. Kota ini juga butuh seni, butuh pelaku seni, butuh hiburan kesenian agar Kota Medan ini tidak hampa, karena sesungguhnya kesenian itu adalah rohnya Kota Medan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, usai melantik Pengurus Ikatan Pelaku Seni Medan (IPSM) Masa Bhakti 2017-2022, di Hotel Madani Medan, Jumat (21/7) malam.

Dalam acara pelantikan Pengurus IPSM tersebut, Wakil Wali Kota juga menyebutkan peran serta pelaku seni sangat dibutuhkan, terutama kreatifitas pelaku seni Kota Medan, untuk mendukung perkembangan Medan sebagai Kota Metropolitan.

Untuk itu, Akhyar berharap kegiatan kesenian apapun yang bisa memberikan nilai-nilai positif bagi masyarakat di Kota Medan, bisa terus berkembang.

Pemerintah Kota Medan, sambung Akhyar, juga menyediakan fasilitas seni budaya di kawasan Jalan Pulau Pinang. “Silahkan kepada masyarakat pelaku seni Kota Medan yang ingin mengembangkan kreatifitasnya bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah kota

Wakil Wali Kota menyayangkan, kondisi kesenian di Kota Medan yang masih ketinggalan dari daerah Pulau Jawa. “Pada dasarnya kota ini tidak kekurangan potensi seninya. Yang kurang adalah enterprenuershipnya. Bagaimana kesenian itu mampu dikemas secara baik dan menarik dengan teknik enterprenuership yang baik. Yakinlah, karya seni yang dikemas baik, akan mampu menjual ke masyarakat luas baik nasional bahkan internasional. Kalau tidak dilakukan seperti itu, kita pasti sulit berkembang,” terang Akhyar.

Kepada kepengurusan IPSM yang baru dilantik, Wakil Wali Kota berharap, agar pengurus bisa mengarahkan aktivitas kesenian di Kota Medan dengan baik. “Gugahlah hati para investor untuk yakin berinvestasi di bidang kesenian Kota Medan, dengan visi mengembangkan kesenian yang menarik dan menjual kebanyak kalangan, sehingga sejalan dengan program Pemko Medan dalam mengembangkan kesenian, “ sebutnya.

Sementara itu, Ketua IPSM Periode 2017-2022 Ir M Irsan S didampingi Sekretaris Edy P Sitompul, serta Bendahara Suci Ramadini mengungkapkan dirinya bersama kepengurusan siap bahu membahu membangkitkan kesenian di Kota Medan, menjadi Kota Metropolitan dengan jiwa seni yang tinggi. (prn/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/