28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

SOKSI Rahasiakan Nama Pengganti

Foto: Andika/Sumut Pos
Pengurus SOKSI Sumut foto bersama usai menggelar halalbihalal di Sei Belutu Medan, Sabtu (22/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Sumatera Utara (Golkar Sumut) sudah menggelar rapat pimpinan daerah (rapimda) pada pertengahan Maret lalu. Rapimda yang digelar dua hari itu menghasilkan sebuah keputusan atau rekomendasi untuk menjadikan Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu menjadi Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut.

Empat bulan setelah rapimda, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum juga memutuskan apakah mengusung Ngogesa Sitepu atau malah mengusung calon lain di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) yang akan digelar Juni 2018 mendatang. Andaikan Ngogesa tidak diusung, satu organisasi sayap Partai Golkar, Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) akan menyiapkan calon alternatif.

“Seandainya DPP memutuskan untuk tidak menjalankan hasil rapimda. Soksi akan menyiapkan kader lain untuk diusulkan sebagai pengganti,” kata Ketua Wantim II Sentral SOKSI Sumut, Rolel Harahap di sela-sela acara halalbihalal SOKSI Sumut, akhir pekan kemarin.

Andai hal itu terjadi, kata dia, SOKSI Sumut akan membuat rakerda untuk mempersiapkan kadernya untuk bersaingan ataupun berpasangan dengan kader partai lain. “Namun demikian kita menunggu hasil keputusan DPP Golkar dalam urusan dukung mendukung,”tegasnya.

Kata dia, Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu juga merupakan kader SOKSI Sumut. Pihaknya juga sangat berharap agar kader sendiri yang diusung nantinya.

Ketua Depidar II Soksi Sumut, Indra Alamsyah menambahkan bahwa saat ini pihaknya belum bisa menyebut siapa kader lain yang dipersiapan ketika Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto tidak merestui pencalonan Ngogesa Sitepu.”Namanya masih kita rahasiakan,” ucap Indra.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut ini juga tetap mendukung Setya Novanto untuk tetap menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus korupsi e-KTP.

“Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah dan memberikan dukungan moril terhadap Pak Setya Novanto,”ungkapnya.

Indra juga merasa prihatin apa yang menimpa dengan Ketua DPP Partai Golkar tersebut.

“Sebagai kader sudah tentunya merasa prihatin apa uang menimpa pada pimpinan kita. Namun begitu kita tetap menjunjung tinggi proses penegakan hukum dan berpegang teguh pada asas praduga tak bersalah pada Pak Setya Novianto. Kita dari Depidar II Soksi Sumut, sebagai organisasi yang melahirkan Partai Golkar, akan tetap melaksanakan amanat apa yang diperintahkan DPP soal roda organisasi khususnya di Sumatera Utara,” pungkasnya.

Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Aceh-Sumut, Andi Sinulingga belum bisa memberikan kepastian kapan keputusan DPP untuk Pilgubsu 2018 akan keluar.

“Masih belum ada perkembangan,” ujarnya ketika dikonfirmasi secara terpisah.

Sebelumnya, Andi juga menyebut bahwa ada suara dari kader internal maupun dari eksternal yang menginginkan agar Tengku Erry Nuradi disandingkan dengan Ngogesa Sitepu. “Itu masih sebatas wacana, belum keputusan resmi,” tuturnya.(dik/azw)

Foto: Andika/Sumut Pos
Pengurus SOKSI Sumut foto bersama usai menggelar halalbihalal di Sei Belutu Medan, Sabtu (22/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Sumatera Utara (Golkar Sumut) sudah menggelar rapat pimpinan daerah (rapimda) pada pertengahan Maret lalu. Rapimda yang digelar dua hari itu menghasilkan sebuah keputusan atau rekomendasi untuk menjadikan Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu menjadi Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumut.

Empat bulan setelah rapimda, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum juga memutuskan apakah mengusung Ngogesa Sitepu atau malah mengusung calon lain di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) yang akan digelar Juni 2018 mendatang. Andaikan Ngogesa tidak diusung, satu organisasi sayap Partai Golkar, Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) akan menyiapkan calon alternatif.

“Seandainya DPP memutuskan untuk tidak menjalankan hasil rapimda. Soksi akan menyiapkan kader lain untuk diusulkan sebagai pengganti,” kata Ketua Wantim II Sentral SOKSI Sumut, Rolel Harahap di sela-sela acara halalbihalal SOKSI Sumut, akhir pekan kemarin.

Andai hal itu terjadi, kata dia, SOKSI Sumut akan membuat rakerda untuk mempersiapkan kadernya untuk bersaingan ataupun berpasangan dengan kader partai lain. “Namun demikian kita menunggu hasil keputusan DPP Golkar dalam urusan dukung mendukung,”tegasnya.

Kata dia, Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu juga merupakan kader SOKSI Sumut. Pihaknya juga sangat berharap agar kader sendiri yang diusung nantinya.

Ketua Depidar II Soksi Sumut, Indra Alamsyah menambahkan bahwa saat ini pihaknya belum bisa menyebut siapa kader lain yang dipersiapan ketika Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto tidak merestui pencalonan Ngogesa Sitepu.”Namanya masih kita rahasiakan,” ucap Indra.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut ini juga tetap mendukung Setya Novanto untuk tetap menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus korupsi e-KTP.

“Kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah dan memberikan dukungan moril terhadap Pak Setya Novanto,”ungkapnya.

Indra juga merasa prihatin apa yang menimpa dengan Ketua DPP Partai Golkar tersebut.

“Sebagai kader sudah tentunya merasa prihatin apa uang menimpa pada pimpinan kita. Namun begitu kita tetap menjunjung tinggi proses penegakan hukum dan berpegang teguh pada asas praduga tak bersalah pada Pak Setya Novianto. Kita dari Depidar II Soksi Sumut, sebagai organisasi yang melahirkan Partai Golkar, akan tetap melaksanakan amanat apa yang diperintahkan DPP soal roda organisasi khususnya di Sumatera Utara,” pungkasnya.

Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Aceh-Sumut, Andi Sinulingga belum bisa memberikan kepastian kapan keputusan DPP untuk Pilgubsu 2018 akan keluar.

“Masih belum ada perkembangan,” ujarnya ketika dikonfirmasi secara terpisah.

Sebelumnya, Andi juga menyebut bahwa ada suara dari kader internal maupun dari eksternal yang menginginkan agar Tengku Erry Nuradi disandingkan dengan Ngogesa Sitepu. “Itu masih sebatas wacana, belum keputusan resmi,” tuturnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/