26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pro Duta Bakal Vakum

Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus mengumunkan klubnya mundur dari kompetisi Liga 2.

SUMUTPOS.CO – Pro Duta FC sudah resmi menyatakan mundur dari kompetisi Liga 2 Indonesia. Meskipun belum ada jawaban dari PSSI seiring dengan surat resmi pernyataan mundur tim berjuluk Kuda Pegasus itu, Pro Duta tetap bergeming untuk tak meneruskan langkahnya di kompetisi kasta kedua PSSI itu. Kekecewaan dengan jalannya kompetisi menjadi alasan di balik mundurnya klub yang dulunya berhomebase di Medan itu.

Hal itu disampaikan Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus saat menggelar konfrensi pers di Jakarta, Rabu (26/7) lalu. Menurutnya sejak awal Pro Duta sudah ragu untuk berkompetisi karena sempat tidak adanya kepastian sejak kompetisi strata dua ini akan bergulir baik itu format resmi dan regulasi kompetisi yang baru diterima jelang kompetisi bergulir. Sehingga menjadikan klub tidak memiliki cukup waktu untuk memproses targetnya.

Selain itu, adanya tenggat waktu sejak 21 Mei hingga 7 Juli 2017 dalam jadwal pertandingan yang tidak diketahui klub sebagai libur kompetisi tanpa adanya kegiatan apapun termasuk pembukaan transfer window ataupun kegiatan penting lainnya. Selain itu pertimbangan mundur lainnya, adalah terkait ketidakpastian sanksi atas status klub peserta liga 2 yang tidak bertanding kandang maupun tandang hingga dua kali berturut-turut yakni Persih Tembilahan. Namun Persih akhirnya bertanding lagi kontra PSPS. Hal itu diyakini berpengaruh pada peluang Pro Duta untuk bertahan.

“Saya mengambil keputusan ini berdasarkan rasional dan logis. Dan, melihat kemampuan diri sendiri. Kami mengambil sikap mundur. Kita akan lihat, dan akan berperilaku sebagai anggota yang baik dari sebuah federasi. Saya akan terima konsekuensi mau dari bawah ya dari bawah. Sepanjang wajar, kami akan legowo menerima sanksi apapun,” tegasnya, dalam konferensi pers, Rabu (26/7) siang di Jakarta.

Dia mengatakan akan tetap mundur, meskipun PSSI membujuk untuk bertahan. “Maaf, saya enggak tahu lagi. Saya bukan ngambek. Jelas enggak. Saya ikut berkompetisi hasilnya akan sama. Tentu saya akan degradasi. Sudah pasti,” bebernya.

Pro Duta sendiri sudah dua kali promosi namun gagal. “Pro Duta mengalami banyak hal. Dua kali promosi, karena satu hal pertama imbas daripada dualisme breakaway liga oke fair kami enggak ngotot. Kedua kali kami bawa ke CAS dinyatakan kalah, oke kalah kami terima, kami tetap di divisi utama,” jelasnya.

Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus mengumunkan klubnya mundur dari kompetisi Liga 2.

SUMUTPOS.CO – Pro Duta FC sudah resmi menyatakan mundur dari kompetisi Liga 2 Indonesia. Meskipun belum ada jawaban dari PSSI seiring dengan surat resmi pernyataan mundur tim berjuluk Kuda Pegasus itu, Pro Duta tetap bergeming untuk tak meneruskan langkahnya di kompetisi kasta kedua PSSI itu. Kekecewaan dengan jalannya kompetisi menjadi alasan di balik mundurnya klub yang dulunya berhomebase di Medan itu.

Hal itu disampaikan Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus saat menggelar konfrensi pers di Jakarta, Rabu (26/7) lalu. Menurutnya sejak awal Pro Duta sudah ragu untuk berkompetisi karena sempat tidak adanya kepastian sejak kompetisi strata dua ini akan bergulir baik itu format resmi dan regulasi kompetisi yang baru diterima jelang kompetisi bergulir. Sehingga menjadikan klub tidak memiliki cukup waktu untuk memproses targetnya.

Selain itu, adanya tenggat waktu sejak 21 Mei hingga 7 Juli 2017 dalam jadwal pertandingan yang tidak diketahui klub sebagai libur kompetisi tanpa adanya kegiatan apapun termasuk pembukaan transfer window ataupun kegiatan penting lainnya. Selain itu pertimbangan mundur lainnya, adalah terkait ketidakpastian sanksi atas status klub peserta liga 2 yang tidak bertanding kandang maupun tandang hingga dua kali berturut-turut yakni Persih Tembilahan. Namun Persih akhirnya bertanding lagi kontra PSPS. Hal itu diyakini berpengaruh pada peluang Pro Duta untuk bertahan.

“Saya mengambil keputusan ini berdasarkan rasional dan logis. Dan, melihat kemampuan diri sendiri. Kami mengambil sikap mundur. Kita akan lihat, dan akan berperilaku sebagai anggota yang baik dari sebuah federasi. Saya akan terima konsekuensi mau dari bawah ya dari bawah. Sepanjang wajar, kami akan legowo menerima sanksi apapun,” tegasnya, dalam konferensi pers, Rabu (26/7) siang di Jakarta.

Dia mengatakan akan tetap mundur, meskipun PSSI membujuk untuk bertahan. “Maaf, saya enggak tahu lagi. Saya bukan ngambek. Jelas enggak. Saya ikut berkompetisi hasilnya akan sama. Tentu saya akan degradasi. Sudah pasti,” bebernya.

Pro Duta sendiri sudah dua kali promosi namun gagal. “Pro Duta mengalami banyak hal. Dua kali promosi, karena satu hal pertama imbas daripada dualisme breakaway liga oke fair kami enggak ngotot. Kedua kali kami bawa ke CAS dinyatakan kalah, oke kalah kami terima, kami tetap di divisi utama,” jelasnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/