26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ada 2 Seat Kosong di Kloter I Embarkasi Medan

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Ribuan Calon Jemaah mempraktekkan Rukun Haji sebagai persiapan menuju tanah suci, saat Manasik Haji di Asrama Haji Jalan AH. Nasution Medan, Jumat (21/7/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah Calon Haji (Calhaj) Kloter I Embarkasi Medan yang akan berangkat ke Tanah Suci melalui KNIA pada Kamis (28/7) pagi, diperkirakan tidak penuh. Ada 2 orang Calhaj yang mengundurkan diri dari Kloter I.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Medan, Ahmad Qosbi Nasution ketika dihubungi Sumut Pos, Rabu (26/7).

Dijelaskan Qosbi, 2 orang Calhaj yang mengundurkan diri tersebut merupakan Pasangan Suami Isteri (Pasutri), Hollat Suhunan dan Azwani. Dikatakan Qosbi, pengunduran diri itu karena Calhaj atas nama Hollat Suhunan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Sembiring Delitua. Oleh karena itu, dikatakan Qosbi Calhaj atas nama Azwani memilih tidak berangkat bersama Kloter I Embarkasi Medan.

” Belum tahu sampai kapan dan masuk Kloter berapa. Informasinya kepada kita, katanya Dokter belum mengizinkannya untuk berangkat, ” ujar Qosbi.

Meski begitu, Qosbi mengaku kalau visa kedua Calhaj itu sudah selesai. Begitu juga dengan Calhaj Kloter I Embarkasi Medan yang lain, disebutnya juga sudah selesai. Diakui Qosbi pihaknya sedang menyiapkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) yang diberikan Bidang PHU Kanwil Kemenagsu untuk kemudian diserahkan ke Asrama Haji Medan, saat jamaah masuk Asrama, Kamis (27/7).

” Ini sedang kita siapkan SPMA. Kalau SPMA sudah diserahkan, itu tandanya sudah OK semua untuk urusan visa, ” tandas Qosbi mengakhiri.

Terpisah, Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa mengatakan jika semua visa jamaah Calhaj Kloter I Embarkasi Medan sudah siap. Termasuk 3 visa yang hingga Senin (24/7) belum siap, disebut Eri juga sudah siap. Saat ini, 3 visa itu dikatakan Eri sudah berada di Kantor Kementerian Agama Pusat.

“Informasinya saat ini 3 visa itu sudah ditangan anggota kita di sana. Namun tidak tahulah besok ada perubahan lagi atau tidak. Hingga kini, jamaah Kloter I yang akan berangkat, full, ” ujar Eri Nofa.

Kepala Unit Pelaksa Teknis (UPT) Asrama Haji Medan, Sutrisno ketika dikonfirmasi kembali menegaskan Asrama Haji sudaj siap menerima kedatangan Jamaah Haji Kloter I. Disebut Sutrisno, pihaknya sudah menyiapkan 155 kamar Standard yang setiap kamar dihuni 3 orang, 5 kamar VIP yang setiap kamar dihuni 2 orang, 3 kamar Superior yang setiap kamar dihuni 2 orang dan 4 kamar Standard Plus yang setiap kamar dihuni 4 orang.

” Untuk lantai 1, diutamakan untuk Calhaj Lansia dan Risti. Selama di sini, kita beri makan 3 kali dan 2 kali snack, ” ungkap Sutrisno.

Lebih lanjut dijelaskan Sutrisno, begitu tiba, jamaah akan diterima di gedung King Abdul Aziz, lalu periksa kesehatan di Klinik gedung H Anif. Setelah itu, disebut Sutrisno masuk ke kamar di gedung Madina Al-Munawwaroh. Untuk makan, dikatakan Sutrisno dilakukan di gedung Bir Ali, Shalat di Mesjid Namiroh. Untuk pembekalan jamaah pada malam hari, disebut Sutrisno dilakukan di aula Lantai 4 gedung Madina Al-Munawwaroh dan untuk pemberangkatan, esok harinya disebut Sutrisno, dari Aula I Madinatul Hujjaj. (ain)

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Ribuan Calon Jemaah mempraktekkan Rukun Haji sebagai persiapan menuju tanah suci, saat Manasik Haji di Asrama Haji Jalan AH. Nasution Medan, Jumat (21/7/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah Calon Haji (Calhaj) Kloter I Embarkasi Medan yang akan berangkat ke Tanah Suci melalui KNIA pada Kamis (28/7) pagi, diperkirakan tidak penuh. Ada 2 orang Calhaj yang mengundurkan diri dari Kloter I.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Medan, Ahmad Qosbi Nasution ketika dihubungi Sumut Pos, Rabu (26/7).

Dijelaskan Qosbi, 2 orang Calhaj yang mengundurkan diri tersebut merupakan Pasangan Suami Isteri (Pasutri), Hollat Suhunan dan Azwani. Dikatakan Qosbi, pengunduran diri itu karena Calhaj atas nama Hollat Suhunan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Sembiring Delitua. Oleh karena itu, dikatakan Qosbi Calhaj atas nama Azwani memilih tidak berangkat bersama Kloter I Embarkasi Medan.

” Belum tahu sampai kapan dan masuk Kloter berapa. Informasinya kepada kita, katanya Dokter belum mengizinkannya untuk berangkat, ” ujar Qosbi.

Meski begitu, Qosbi mengaku kalau visa kedua Calhaj itu sudah selesai. Begitu juga dengan Calhaj Kloter I Embarkasi Medan yang lain, disebutnya juga sudah selesai. Diakui Qosbi pihaknya sedang menyiapkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) yang diberikan Bidang PHU Kanwil Kemenagsu untuk kemudian diserahkan ke Asrama Haji Medan, saat jamaah masuk Asrama, Kamis (27/7).

” Ini sedang kita siapkan SPMA. Kalau SPMA sudah diserahkan, itu tandanya sudah OK semua untuk urusan visa, ” tandas Qosbi mengakhiri.

Terpisah, Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa mengatakan jika semua visa jamaah Calhaj Kloter I Embarkasi Medan sudah siap. Termasuk 3 visa yang hingga Senin (24/7) belum siap, disebut Eri juga sudah siap. Saat ini, 3 visa itu dikatakan Eri sudah berada di Kantor Kementerian Agama Pusat.

“Informasinya saat ini 3 visa itu sudah ditangan anggota kita di sana. Namun tidak tahulah besok ada perubahan lagi atau tidak. Hingga kini, jamaah Kloter I yang akan berangkat, full, ” ujar Eri Nofa.

Kepala Unit Pelaksa Teknis (UPT) Asrama Haji Medan, Sutrisno ketika dikonfirmasi kembali menegaskan Asrama Haji sudaj siap menerima kedatangan Jamaah Haji Kloter I. Disebut Sutrisno, pihaknya sudah menyiapkan 155 kamar Standard yang setiap kamar dihuni 3 orang, 5 kamar VIP yang setiap kamar dihuni 2 orang, 3 kamar Superior yang setiap kamar dihuni 2 orang dan 4 kamar Standard Plus yang setiap kamar dihuni 4 orang.

” Untuk lantai 1, diutamakan untuk Calhaj Lansia dan Risti. Selama di sini, kita beri makan 3 kali dan 2 kali snack, ” ungkap Sutrisno.

Lebih lanjut dijelaskan Sutrisno, begitu tiba, jamaah akan diterima di gedung King Abdul Aziz, lalu periksa kesehatan di Klinik gedung H Anif. Setelah itu, disebut Sutrisno masuk ke kamar di gedung Madina Al-Munawwaroh. Untuk makan, dikatakan Sutrisno dilakukan di gedung Bir Ali, Shalat di Mesjid Namiroh. Untuk pembekalan jamaah pada malam hari, disebut Sutrisno dilakukan di aula Lantai 4 gedung Madina Al-Munawwaroh dan untuk pemberangkatan, esok harinya disebut Sutrisno, dari Aula I Madinatul Hujjaj. (ain)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/