Muncul Nama Azizah dan Khairuddin Pimpin Hanura Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) baru saja memecat Tuani Lumbantobing sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Utara (Sumut). Sebagai gantinya, Wisnu Dewanto ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt).

Ketua Forum Penyelamat Partai Hanura, Leriadi yang sedari awal sudah menyuarakan bahwa musyawarah daerah luar biasa (musdalub) DPD Partai Hanura Sumut yang digelar Agustus 2016 lalu cacat hukum. Dia pun tidak terkejut dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang itu.

“Dari awal kan kita tahu saat itu Hanura sedang masa transisi karena Pak Wiranto ditunjuk presiden menjadi Menkopolhukam. Karena tidak boleh rangkap jabatan maka ditunjuk Chairuddin Ismail sebagai Plh Ketua Umum. Seharuanya Plh itu tidak boleh melaksanakan Musdalub,” ujarnya saat acara syukuran Forum Penyelamat Partai Hanura di kawasan Jalan Ringroad, Sabtu (29/7).

Keputusan Osman Sapta Odang, kata dia, merupakan bentuk konsistensinya dalam menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai.

“Semangat kader Hanura yang sempat tersisihkan dengan kehadiran Tuani kembali bergelora khususnya dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 mendatang,”paparnya.

Leriadi menaruh harapan besar kepada Plt Ketua DPD Hanura Sumut, Wisnu Dewanto khusunya dalam melakukan konsolidasi internal dan musdalub.

“Kalau bisa pertahatikan kader partai Hanura yang berhasil berjuang sampai akhirnya Hanura mendapat 10 kursi si DPRD Sumut. Mereka turut andil membesarkan partai Hanura di Sumut,” jelasnya.

Mantan Sekretaris DPC Hanura Binjai ini pun menyebut ada dua nama yang santer dibicarakan bakal menjadi Ketua Hanura Sumut yakni Nur Azizah Marpaung dan Khairuddin Shah Sitorus. “Dua nama itu yang santer disebutkan, siapapun itu tidak masalah, yang terpenting bisa membesarkan partai ke depan,”sebutnya.(dik/azw)

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) baru saja memecat Tuani Lumbantobing sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumatera Utara (Sumut). Sebagai gantinya, Wisnu Dewanto ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt).

Ketua Forum Penyelamat Partai Hanura, Leriadi yang sedari awal sudah menyuarakan bahwa musyawarah daerah luar biasa (musdalub) DPD Partai Hanura Sumut yang digelar Agustus 2016 lalu cacat hukum. Dia pun tidak terkejut dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang itu.

“Dari awal kan kita tahu saat itu Hanura sedang masa transisi karena Pak Wiranto ditunjuk presiden menjadi Menkopolhukam. Karena tidak boleh rangkap jabatan maka ditunjuk Chairuddin Ismail sebagai Plh Ketua Umum. Seharuanya Plh itu tidak boleh melaksanakan Musdalub,” ujarnya saat acara syukuran Forum Penyelamat Partai Hanura di kawasan Jalan Ringroad, Sabtu (29/7).

Keputusan Osman Sapta Odang, kata dia, merupakan bentuk konsistensinya dalam menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai.

“Semangat kader Hanura yang sempat tersisihkan dengan kehadiran Tuani kembali bergelora khususnya dalam rangka menghadapi Pemilu 2019 mendatang,”paparnya.

Leriadi menaruh harapan besar kepada Plt Ketua DPD Hanura Sumut, Wisnu Dewanto khusunya dalam melakukan konsolidasi internal dan musdalub.

“Kalau bisa pertahatikan kader partai Hanura yang berhasil berjuang sampai akhirnya Hanura mendapat 10 kursi si DPRD Sumut. Mereka turut andil membesarkan partai Hanura di Sumut,” jelasnya.

Mantan Sekretaris DPC Hanura Binjai ini pun menyebut ada dua nama yang santer dibicarakan bakal menjadi Ketua Hanura Sumut yakni Nur Azizah Marpaung dan Khairuddin Shah Sitorus. “Dua nama itu yang santer disebutkan, siapapun itu tidak masalah, yang terpenting bisa membesarkan partai ke depan,”sebutnya.(dik/azw)

.