MEMBONGKAR_Beberapa pekerja membongkar drainase yang berada di Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (6/7) Pembongkaran tersebut guna memperlebar drainase agar aliran air dapat berjalan lebih baik.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) sedang getol melakukan pembangunan, baik pembetonan/pengaspalan jalan maupun perbaikan drainase atau gorong-gorong di berbagai kecamatan di Medan.
Berdasarkan amatan Sumut Pos, adapun pembangunan yang dilaksanakan Dinas PU Kota Medan itu diantaranya; pembetonan Jalan Sunggal (lanjutan), pembetonan Jalan Gaperta Ujung (lanjutan), pengaspalan Jalan Sudirman, pengaspalan Jalan Walikota, pengaspalan Jalan Menteng VII, pengaspalan Jalan Brigjen Katamso, pengaspalan Jalan di Jalan Razak Medan Petisah, pengaspalan di Jalan Cendana Medan Marelan, pengaspalan di Jalan Kenanga Raya, Medan Selayang, pengaspalan Jalan Senayan, Kelurahan Teladan Barat, Medan Kota, pekerjaan patching Jalan Mandala By Pass, Medan Denai, lanjutan pembetonan Jalan Mandala By Pass, serta rehabilitasi jalan di Jalan Young Panah Hijau, Medan Marelan.
Selain itu, Dinas PU bersama unsur kecamatan dan kelurahan melakukan upaya normalisasi drainase, seperti di Jalan Perwira III, Kecamatan Medan Deli pada 18 Juli 2017. Pekerjaan perawatan/normalisasi drainase di Jalan Gandhi, Kecamatan Medan Area pada 20 Juli 2017. Pekerjaan perbaikan cover slab drainase di Jalan Sutomo Medan, pada 24 Juli 2017. Lalu pekerjaan penyedotan banjir dengan mobile pump di Jalan Asam Pahlawan (Jalan Titi Pahlawan/belakang Rutan), Medan Labuhan pada 20 Juni 2017. Pekerjaan perbaikan jembatan/retaining wall di Jalan Padang Golf, Medan Tuntungan yang terkena longsor pada 20 Juni 2017. Pekerjaan perbaikan slab di Jalan Sei Batanghari pada 17 Juni, normalisasi drainase Jalan Dame, Medan Amplas, lanjutan pekerjaan normalisasi Jalan Sembada, serta pekerjaan pembukaan inlet di Jalan Letjend Suprapto.
Menurut Kepala Dinas PU Kota Medan Khairul Syahnan, pengaspalan yang sedang berlangsung juga dilakukan di Jalan Karya Bakti, Medan Johor. Sebelum di Jalan Karya Bakti, diakuinya, pihaknya juga telah mengaspal jalan-jalan inti kota lainnya, seperti Jalan Mataram, Nibung, Brigjen Katamso, HM Yamin, Perintis Kemerdekaan.
“Beberapa memang mendapat prioritas karena dinilai sebagai ‘pintu gerbang kota ini,” terangnya kepada Sumut Pos, Senin (31/7).
Syahnan memastikan, pengaspalan jalan akan dilakukan secara berkelanjutan. Terutama yang dinilai sangat membutuhkan perbaikan atau pengaspalan. Sebagai contoh, Jalan Denai dan Mandala sedang tahap pengerjaan.
Sedangkan Jalan Medan Tenggara (Menteng) VII dan Marelan, sudah diprogramkan untuk diaspal. Demikian pula Jalan Karya Jaya sedang dalam proses lelang. “Insya Allah pengaspalan akan selesai tahun ini,” ungkapnya.
Pihaknya menilai pengaspalan jalan memang harus dilakukan demi kenyamanan masyarakat Kota Medan. Selain itu juga dengan jalan yang mulus bisa memperlancar arus lalu lintas.
“Meski hanya sekian persen, namun arus lalu lintas tetap bisa lebih lancar. Kami mohon masyarakat bisa bersabar karena pengaspalan pasti dilakukan,” katanya.
Diketahui, Pemko Medan pada 2017 ini sudah mengalokasikan hampir Rp1,1 triliun buat infrastruktur. Diharapkan dengan anggaran yang fantastis tersebut, jalan dan drainase di Kota Medan menjadi lebih baik terutama dalam hal meminimalisir banjir atau genangan air. (prn/han)
