28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Dinas PU Korek Drainase Tersumbat di Jalan Thamrin

Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan pengorekan drainase yang sumbat di Jalan HM Thamrin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ditengah dinginnya malam yang disertai guyuran hujan, petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan pengorekan drainase di Jalan HM Thamrin, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Rabu (25/4) pukul 22.00 WIB. Pengorekan ini untuk melancarkan drainase yang selama ini tersumbat, sehingga memicu terjadinya genangan air di kawasan tersebut.

Pengorekan drainase diawali membuka penutup beton menggunakan alat berat jenis bachoe loader mini. Setelah permukaan drainase terbuka, sejumlah petugas menggunakan peralatan sederhana, seperti cangkul maupun penggaruk mengangkat lumpur bercampur sampah dari dasar drainase.

Proses pengorekan drainase berjalan dengan lancar. Tanpa mempedulikan hujan yang mengguyur, para petugas Dinas PU terus mengorek drainase yang sudah 3 tahun tidak pernah dikorek, sehingga menyebabkan terjadinya sendimentasi. Akibatnya, setiap kali hujan deras, drainase tak mampu menampung debit air.

Selain menggunakan tenaga manual, Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan juga menurunkan 1 unit mobil pengisap lumpur, guna menyedot lumpur yang tidak terjangkau menggunakan cangkul maupun penggaruk. Selanjutnya, seluruh lumpur hasil pengorekan diangkut menggunakan truk.

Menurut Syahnan, pengorekan dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang disampaikan kepada Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi. “Pak Wali langsung menindaklanjutinya dan memerintahkan kita malam ini untuk melakukan pengorekan,” kata Syahnan.

Dijelaskan Syahnan, pengorekan sengaja dilakukan malam hari agar tidak mengganggu kelancaran lalu-lintas di kawasan tersebut. Sebab, kehadiran alat berat, mobil penyedot lumpur maupun truk menyita hampir separuh jalan. “Apalalagi malam ini hujan turun, sehingga aktifitas warga yang melintasi kawasan ini berkurang. Jadi kondisi ini sangat mendukung kita dalam memaksimalkan pengorekan drainase,”ungkapnya.

Meski hujan, tidak sedikit warga yang keluar rumah untuk menyaksikan pengorekan drainase tersebut. Mereka tampak gembira, karena pengorekan akan mengatasi persoalan genangan air yang selama ini dikeluhkan. Itu sebabnya warga sekitar sangat mengapresiasi prongorekan drainase tersebut.

Taufik Hamzah mewakili warga Lingkungan I, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota karena telah menindaklanjuti keluhan mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota. Sebab, beliau sangat cepat merespon apa yang selama ini menjadi keluhan warga. Semoga dengan pengorekan yang dilakukan ini, genangan air tidak terjadi lagi di kawasan ini,” harap Taufik. (dik/han)

Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan pengorekan drainase yang sumbat di Jalan HM Thamrin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ditengah dinginnya malam yang disertai guyuran hujan, petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan pengorekan drainase di Jalan HM Thamrin, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Rabu (25/4) pukul 22.00 WIB. Pengorekan ini untuk melancarkan drainase yang selama ini tersumbat, sehingga memicu terjadinya genangan air di kawasan tersebut.

Pengorekan drainase diawali membuka penutup beton menggunakan alat berat jenis bachoe loader mini. Setelah permukaan drainase terbuka, sejumlah petugas menggunakan peralatan sederhana, seperti cangkul maupun penggaruk mengangkat lumpur bercampur sampah dari dasar drainase.

Proses pengorekan drainase berjalan dengan lancar. Tanpa mempedulikan hujan yang mengguyur, para petugas Dinas PU terus mengorek drainase yang sudah 3 tahun tidak pernah dikorek, sehingga menyebabkan terjadinya sendimentasi. Akibatnya, setiap kali hujan deras, drainase tak mampu menampung debit air.

Selain menggunakan tenaga manual, Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan juga menurunkan 1 unit mobil pengisap lumpur, guna menyedot lumpur yang tidak terjangkau menggunakan cangkul maupun penggaruk. Selanjutnya, seluruh lumpur hasil pengorekan diangkut menggunakan truk.

Menurut Syahnan, pengorekan dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang disampaikan kepada Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi. “Pak Wali langsung menindaklanjutinya dan memerintahkan kita malam ini untuk melakukan pengorekan,” kata Syahnan.

Dijelaskan Syahnan, pengorekan sengaja dilakukan malam hari agar tidak mengganggu kelancaran lalu-lintas di kawasan tersebut. Sebab, kehadiran alat berat, mobil penyedot lumpur maupun truk menyita hampir separuh jalan. “Apalalagi malam ini hujan turun, sehingga aktifitas warga yang melintasi kawasan ini berkurang. Jadi kondisi ini sangat mendukung kita dalam memaksimalkan pengorekan drainase,”ungkapnya.

Meski hujan, tidak sedikit warga yang keluar rumah untuk menyaksikan pengorekan drainase tersebut. Mereka tampak gembira, karena pengorekan akan mengatasi persoalan genangan air yang selama ini dikeluhkan. Itu sebabnya warga sekitar sangat mengapresiasi prongorekan drainase tersebut.

Taufik Hamzah mewakili warga Lingkungan I, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota karena telah menindaklanjuti keluhan mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota. Sebab, beliau sangat cepat merespon apa yang selama ini menjadi keluhan warga. Semoga dengan pengorekan yang dilakukan ini, genangan air tidak terjadi lagi di kawasan ini,” harap Taufik. (dik/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/