MEDAN, SUMUTPOS.CO – Frengky Saragih (39) babak belur dihajar belasan warga, diduga dari keluarga korban pencabulan yang dilakukan olehnya. Frengky diserahkan kepada Polsek Medan Baru dalam keadaan berlumuran darah.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra ET mengatakan pria yang menetap di Jalan Brigjen Katamso, Gang Pantai Burung, Medan, itu bisa selamat setelah pihaknya berhasil menjemput dan menenangkan warga.
“Pada hari Minggu, 30 juli 2017 sekitar pukul 16.30 WIB, piket 70 mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada tersangka diamankan pada pintu 1 USU tepatnya di sekitar fakultas hukum. Lalu piket bergerak ke lokasi dan mendapati seorang pria yang sedang dimassa dan setelah ditanyai ternyata pria tersebut diduga melakukan cabul,” jelas Hendra kepada wartawan, Senin (31/7).
Berdasarkan laporan Netti Sinuraya, pelaku diduga telah melakukan pencabulan kepada Anggara D.J. Ginting (17), yang merupakan seorang pelajar SMA.
“Korbannya seorang anak laki-laki tepatnya di bangunan USU yang sedang direnovasi di Jalan Prof Dr. Sofyan kampus USU, lalu tim mengamankankan pria tersebut ke komando,” tambahnya.
Hendra membenarkan warga yang melakukan pemukulan terhadap pelaku merupakan anggota keluarga korban. Saat ini pelaku sudah mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Medan.
“Tindakan yang sudah dilakukan, cek TKP, cek saksi, kordinasi dengan unit PPA. Tingkat penyidikan, tersangka tertangkap oleh keluarga korban,” tutup Hendra.(cr7/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Frengky Saragih (39) babak belur dihajar belasan warga, diduga dari keluarga korban pencabulan yang dilakukan olehnya. Frengky diserahkan kepada Polsek Medan Baru dalam keadaan berlumuran darah.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra ET mengatakan pria yang menetap di Jalan Brigjen Katamso, Gang Pantai Burung, Medan, itu bisa selamat setelah pihaknya berhasil menjemput dan menenangkan warga.
“Pada hari Minggu, 30 juli 2017 sekitar pukul 16.30 WIB, piket 70 mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada tersangka diamankan pada pintu 1 USU tepatnya di sekitar fakultas hukum. Lalu piket bergerak ke lokasi dan mendapati seorang pria yang sedang dimassa dan setelah ditanyai ternyata pria tersebut diduga melakukan cabul,” jelas Hendra kepada wartawan, Senin (31/7).
Berdasarkan laporan Netti Sinuraya, pelaku diduga telah melakukan pencabulan kepada Anggara D.J. Ginting (17), yang merupakan seorang pelajar SMA.
“Korbannya seorang anak laki-laki tepatnya di bangunan USU yang sedang direnovasi di Jalan Prof Dr. Sofyan kampus USU, lalu tim mengamankankan pria tersebut ke komando,” tambahnya.
Hendra membenarkan warga yang melakukan pemukulan terhadap pelaku merupakan anggota keluarga korban. Saat ini pelaku sudah mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Medan.
“Tindakan yang sudah dilakukan, cek TKP, cek saksi, kordinasi dengan unit PPA. Tingkat penyidikan, tersangka tertangkap oleh keluarga korban,” tutup Hendra.(cr7/ras)