SUMUTPOS.CO – Ketua PP Persatuan Basket Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih resmi membuka turnamen basket internasional bertajuk Elang Cup II resmi dibuka di GOR Angkasapura, Lanud Medan, Selasa (8/8) kemarin. Danny mengatakan turnamen ini menjadi tontotan menarik dengan bergabungnya empat tim Indonesia Basketball League (IBL) serta para pemain asing profesional.
“Ini menjadi sajian menarik bagi penggemar basket di Medan karena pesertanya juga bagus-bagus dari IBL serta pemain-pemain bintang dari luar Indonesia. Jadi selamat bertanding dan tetap jaga sportivitas,” kata Danny.
Sementara itu Ketua Perbasi Sumut, Dr Sofyan Tan mengatakan Sumut khususnya Medan menyambut gembira turnamen tersebut. “Saya selaku Ketua komisi V yang membidangi Pemuda dan Olahraga mengapresiasi sebesar-besarnya kepada panitia yang tahun ini lebih baik pelaksanaannya.Kami berharap turnamen ini beri motivasi kepada insan basket Sumut dan Indonesia, sehingga basket di SEA Games 2017 bisa raih emas dan di Asian Games minimal raih perunggu,” kata Sofyan.
Meskipun baru dibuka kemarin, turnamen sudah menyajikan pertandingan sejak Senin (7/8) lalu. Setiap harinya digelar tiga pertandingan. Salah satunya duel pemanasan sesama kontestan IBL, CLS Knight kontra Satya Wacana Salatiga. Duel itu dimenangkan CLS dengan skor 83-46.
Pada kuarter awal duel ketat tersaji. CLS Knight yang tak dipimpin pelatihnya Wahyu Widayat Jati karena memimpin timnas SEA Games tetap perkasa. Apalagi mereka diperkuat dua pemain asing Willard Crews dan Ashton Smith. Dua pemain asing itu pun mempertontonkan skill yang membuat penonton terhibur. Salah satunya aksi Crews melakukan dua slam dunk yang disambut aplaus penonton. CLS Knight unggul 21-11 di kuarter awal.
Satya Wacana yang mengandalkan pemain lokal coba bangkit dimotori kapten tim Manuei Cassiopeia. Mereka menambah delapan angka. Namun CLS juga belum terbendung dengan mengakhiri kuarter kedua 38-19.
Di kuarter ketiga CLS semakin menjauh. Hanya saja penampilan gemilang Crews yang menyumbang 15 poin harus berakhir anti klimaks karena dirinya justru mendapat foul out. Awalnya Crews masih punya kesempatan namun saat foul trouble dan ditarik keluar dia terus melalukan protes yang membuat wasit IBL, Yuli Wulandari langsung bertindak tegas dengan mengusirnya dari lapangan.
Syukurnya CLS masih punya Smith yang punya akselerasi dan tembakan akurat. CLS menambah 26 poin meskipun defence mereka juga lebih mudah ditembus karena Satya juga punya field goal yang lebih baik di banding dua kuarter sebelumnya dengan menambah 16 poin.