JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sahid Group juga terpikat oleh strategi jitu Menpar Arief Yahya dengan konsep Co Branding Wonderful Indonesia. Jaringan hotel, apartemen dan industri hospitality itu bakal bersinergi positif dengan promo bersama Wonderful dan Pesona Indonesia.,
Sinergi ini disahkan dalam penandatanganan MoU pada acara Wonderful Indonesia Co Branding Forum (WICF) di Gedung Sapta Pesona, Kamis (10/8), yang lalu.
“Sahid Group memang harus jadi bagian co-branding Wonderful Indonesia (WI) dan Pesona Indonesia (PI) Karena perhotelan dan Restoran adalah amenitas, penopang utama destinasi wisata. Karena itu, maju tidaknya pariwisata akan berdampak langsung pada perhotelan,” kata Esthy Reko Astuti, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara yang didampingi Plt Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto.
Bagi Esthy, Jaringan hotel di bawah bendera Sahid Hotel menyebar di seluruh pelosok Indonesia, Sahid Group terus berkomitmen mengembangkan pariwsata nasional, dan bila disandingkan dengan WI/PI tentu akan membuat dua brand tersebut akan semakin mencorong tidak hanya di tingkat lokal tapi juga global.
Sahid Group juga apresiasi atas spirit dari Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk memajukan Pariwisata Nasional dan menyambut gembira ajakan Menpar Arief Yahya.
“Kami berharap, ini akan menjadi berkah dan kebaikan di kemudian hari pariwisata Indonesia. Tetapi kita harus juga memperbaiki produk pariwisata yang ada di tanah air. Seiring dengan promosi WI yang kencang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata,” ujar Hariyadi Sukamdani, Presiden Direktur Sahid Hotels & Resorts.
Pria yang tampil sebagai salah satu narasumber Pesona Indonesia Co-Branding dengan tema “Sharing Resources for Branding Campaign Effectiveness” sendiri berharap, Kemenpar yang dipimpin Arief Yahya itu lebih kencang lagi dalam mendesign, mencari peluang untuk menopang industri pariwisata di tanah air.”kolaborasi event, produk destinasi, dan services industry pariwisata harus saling connected,” harapnya.
Hariyadi juga mengungkapkan bahwa Sahid Group saat ini sudah mengelola 23 hotel di seluruh Indonesia, bersinggungan langsung dengan pariwisata.
“Kita terus melakukan ekspansi di seluruh destinasi wisata khususnya 10 destinasi prioritas atau yang disebut 10 Bali Baru itu.”ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua umum APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), sekaligus ketua umum PHRI (Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia).
Di antaranya, saat ini Sahid Group ber-ekspansi, kerjasama dengan Patuno Resort Wakatobi untuk mengembangkan industri perhotelan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang masuk dalam 10 Bali Baru itu.
Juga di Bangka Belitung, mendirikan Sahid Bangka Condotel, condotel pertama dan satu-satunya yang didirikan di kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka-Belitung dengan Konsep Lifestyle in The City.