28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pesona Breksi dan Candi Ijo Pukau Grup Band Amerika Ini

Grup musik Cash Cash asal Roseland, New Jersey terpukau dengan pesona Taman Tebing Breksi dan Candi Ijo.

SLEMAN, SUMUTPOS.CO – Pesona wisata Yogya kembali memukau public figure asal Amerika. Kali ini grup musik Cash Cash asal Roseland, New Jersey yang terpukau dengan pesona Taman Tebing Breksi dan Candi Ijo. Keduanya menikmati #pesonajogja saat berada di kawasan Selatan Candi Prambanan, Sleman tersebut.

Usai menjadi pengisi acara di hari kedua We The Fest (WTF)  di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/8/2017), grup band itu mampir ke Yogya. Mereka menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata yang menjadi nominasi Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2017.
Lewat Instagram @cashcash, terlihat grup yang aslinya terdiri dari Jean Paul Makhlouf, Alexander Luke Makhlouf, dan Samuel Warren Frisch, memamerkan foto-fotonya di beberapa lokasi di Yogyakarta.
Saat berada di Puncak Tebing Breksi yang menjelang HUT RI dipasang Bendera Merah Putih, mereka pun berfoto.  “Mad LOVE for INDONESIA #Yogyakarta was amazing… #Surabaya tonight at @jimmyssby for round #2!!” tulis mereka sebagai keterangan foto yang diunggah pada Jumat (11/8/2017). Di situ, mereka tengah berpose di depan bendera Merah Putih.
Tak hanya di Taman Tebing Breksi, grup band dengan lagu “How to Love, Millionaire dan Take Me Home” ini juga mampir ke Candi Ijo. Candi yang berada di lokasi tertinggi di Yogya ini hanya berjarak sekira 2 km dari Breksi. “INDONESIA feels all day!!” tulis mereka sebagai keterangan foto, Sabtu (12/8/2017), yang memperlihatkan salah satu personel melompat tinggi di atas Candi Ijo. Pose yang ngehits.
Kekaguman mereka berlanjut ketika memamerkan foto berisi pose di depan Tebing Breksi, Prambanan, Sleman. “Every block of stone has a statue inside it…it’s up to the sculptor to discover it. #INDONESIA #AllMyLove,” tulis mereka, Minggu (13/8/2017).
Ada satu lagi foto indah tentang Yogyakarta yang diunggah. Foto di Puncak Tebing Breksi yang menampakkan latar belakang pohon pisang dan gubug. Mereka menuliskan caption dengan bercanda: “Om telolet om ? ?? We’re gonna make INDONESIA our 2nd home….”
Lewat Instagram @cashcash, grup yang aslinya terdiri dari Jean Paul Makhlouf, Alexander Luke Makhlouf, dan Samuel Warren Frisch, memamerkan foto-fotonya di beberapa lokasi di Yogyakarta.

Sayangnya, hanya dua personel Cash Cash yang ada di dalam foto-foto itu. Namun begitu, antusiasme fans Indonesia terhadap foto-foto mereka di Yogyakarta sangat tinggi . Foto yang di depan relief Tebing Breksi di-like 13.700 lebih. Yang di Candi Ijo juga di-like di atas 13.000. Foto “Om telolet om” yang diunggah terakhir sudah 8.300an yang nge-like.

Sambutan dari fans juga tampak dari komentar di IG. Misalnya dari @pus-ping yang menulis “thanks for visiting Jogja. Would you put it on your next video? Por favor!!
“Enjoy our beautifully INDONESIA, dude @cashcash,” ujar. @ariebsn. “Welcome to Indonesia,” kata @hannafidyanti.
Dari @dolanyogyakarta juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan @cashcash.
  “In indonesia there are many more beautiful places besides this,” tulis @itawainrukave. Sedangkan @shanfqis merespons soal 2nd home. “Yesss second home. Enjoy it!!!
Menpar Arief Yahya menaruh simpati pada para personil grup musik Cash Cash asal Roseland, New Jersey itu. “Oleh artis musik yang sudah memiliki akun media sosial itu, pamor Breksi dan Candi Ijo akan semakin dikenal dan mendunia. Itulah salah satu bukti kekuatan media sosial, terima kasih atas apresiasinya,” ujar Arief Yahya.
Tebing Breksi sendiri, kata Menpar Arief, sudah tumbuh menjadi destinasi baru yang diminati wisnus dan wisman. Itu semakin menguatkan asumsi bahwa Jogja memiliki kharisma pariwisata yang sangat kuat.
“Sama seperti ketika mendarat ke Pulau Dewata Bali, masuk bandara Ngurah Rai saja sudah terasa aura pariwisatanya. Sudah berada dalam suasana wisata! Jogja juga punya potensi menjadi destinasi andalan Indonesia,” kata Arief Yahya.
Ini mirip dengan apa yang dipresentasikan Cok Ace –panggilan akrab Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati– Ketua PHRI Bali. Salah satu kekuatan destinasi Pulau Dewata adalah taksu Bali. Aura pariwisata Bali, yang membuat wisatawan merasa sangat bahagia sejak menginjakkan kaki ke Bali. (Rel)
Grup musik Cash Cash asal Roseland, New Jersey terpukau dengan pesona Taman Tebing Breksi dan Candi Ijo.

SLEMAN, SUMUTPOS.CO – Pesona wisata Yogya kembali memukau public figure asal Amerika. Kali ini grup musik Cash Cash asal Roseland, New Jersey yang terpukau dengan pesona Taman Tebing Breksi dan Candi Ijo. Keduanya menikmati #pesonajogja saat berada di kawasan Selatan Candi Prambanan, Sleman tersebut.

Usai menjadi pengisi acara di hari kedua We The Fest (WTF)  di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/8/2017), grup band itu mampir ke Yogya. Mereka menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata yang menjadi nominasi Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2017.
Lewat Instagram @cashcash, terlihat grup yang aslinya terdiri dari Jean Paul Makhlouf, Alexander Luke Makhlouf, dan Samuel Warren Frisch, memamerkan foto-fotonya di beberapa lokasi di Yogyakarta.
Saat berada di Puncak Tebing Breksi yang menjelang HUT RI dipasang Bendera Merah Putih, mereka pun berfoto.  “Mad LOVE for INDONESIA #Yogyakarta was amazing… #Surabaya tonight at @jimmyssby for round #2!!” tulis mereka sebagai keterangan foto yang diunggah pada Jumat (11/8/2017). Di situ, mereka tengah berpose di depan bendera Merah Putih.
Tak hanya di Taman Tebing Breksi, grup band dengan lagu “How to Love, Millionaire dan Take Me Home” ini juga mampir ke Candi Ijo. Candi yang berada di lokasi tertinggi di Yogya ini hanya berjarak sekira 2 km dari Breksi. “INDONESIA feels all day!!” tulis mereka sebagai keterangan foto, Sabtu (12/8/2017), yang memperlihatkan salah satu personel melompat tinggi di atas Candi Ijo. Pose yang ngehits.
Kekaguman mereka berlanjut ketika memamerkan foto berisi pose di depan Tebing Breksi, Prambanan, Sleman. “Every block of stone has a statue inside it…it’s up to the sculptor to discover it. #INDONESIA #AllMyLove,” tulis mereka, Minggu (13/8/2017).
Ada satu lagi foto indah tentang Yogyakarta yang diunggah. Foto di Puncak Tebing Breksi yang menampakkan latar belakang pohon pisang dan gubug. Mereka menuliskan caption dengan bercanda: “Om telolet om ? ?? We’re gonna make INDONESIA our 2nd home….”
Lewat Instagram @cashcash, grup yang aslinya terdiri dari Jean Paul Makhlouf, Alexander Luke Makhlouf, dan Samuel Warren Frisch, memamerkan foto-fotonya di beberapa lokasi di Yogyakarta.

Sayangnya, hanya dua personel Cash Cash yang ada di dalam foto-foto itu. Namun begitu, antusiasme fans Indonesia terhadap foto-foto mereka di Yogyakarta sangat tinggi . Foto yang di depan relief Tebing Breksi di-like 13.700 lebih. Yang di Candi Ijo juga di-like di atas 13.000. Foto “Om telolet om” yang diunggah terakhir sudah 8.300an yang nge-like.

Sambutan dari fans juga tampak dari komentar di IG. Misalnya dari @pus-ping yang menulis “thanks for visiting Jogja. Would you put it on your next video? Por favor!!
“Enjoy our beautifully INDONESIA, dude @cashcash,” ujar. @ariebsn. “Welcome to Indonesia,” kata @hannafidyanti.
Dari @dolanyogyakarta juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan @cashcash.
  “In indonesia there are many more beautiful places besides this,” tulis @itawainrukave. Sedangkan @shanfqis merespons soal 2nd home. “Yesss second home. Enjoy it!!!
Menpar Arief Yahya menaruh simpati pada para personil grup musik Cash Cash asal Roseland, New Jersey itu. “Oleh artis musik yang sudah memiliki akun media sosial itu, pamor Breksi dan Candi Ijo akan semakin dikenal dan mendunia. Itulah salah satu bukti kekuatan media sosial, terima kasih atas apresiasinya,” ujar Arief Yahya.
Tebing Breksi sendiri, kata Menpar Arief, sudah tumbuh menjadi destinasi baru yang diminati wisnus dan wisman. Itu semakin menguatkan asumsi bahwa Jogja memiliki kharisma pariwisata yang sangat kuat.
“Sama seperti ketika mendarat ke Pulau Dewata Bali, masuk bandara Ngurah Rai saja sudah terasa aura pariwisatanya. Sudah berada dalam suasana wisata! Jogja juga punya potensi menjadi destinasi andalan Indonesia,” kata Arief Yahya.
Ini mirip dengan apa yang dipresentasikan Cok Ace –panggilan akrab Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati– Ketua PHRI Bali. Salah satu kekuatan destinasi Pulau Dewata adalah taksu Bali. Aura pariwisata Bali, yang membuat wisatawan merasa sangat bahagia sejak menginjakkan kaki ke Bali. (Rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/