SUMUTPOS.CO – Beberapa hari terakhir, beredar pesan berantai yang menyatakan Partai Gerindra bagi-bagi pulsa. Pesan tersebut dikemas dengan berbagai bahasa. Salah satunya mengatakan bagi-bagi pulsa dalam rangka syukuran karena berani mencalonkan diri sebagai capres.
Isi lengkap pesannya sebagai berikut. ’’Partai Gerindra membagi-bagi PULSA karena lagi syukuran hari KEBERANIAN untuk mencalonkan diri sebagai CAPRES RI 2019. Bekerja sama dengan semua operator, lanjutkan SMS ini ke 15 nomor, maka pulsa akan terisi Rp 100.000. Ini betul. Saya sudah kirim 15 nomor. Saya cek pulsa, langsung M-KIOS masuk 100.000. Betul ini. Sebarkan ke 15 orang’’.
Pesan itu ternyata hoax. Jawa Pos juga sudah mengonfirmasikan pesan tersebut kepada sejumlah kader dan pengurus Partai Gerindra. Salah satunya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Darmawan. ’’Banyak yang tanya ke saya. Sudah saya cek ke pusat, ternyata tidak ada itu. Hoax,’’ ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Pesan yang sama ditemukan di beranda sejumlah akun Facebook. Bahkan, ada yang percaya meski sejumlah orang berkomentar pesan itu hoax. Pesan sejenis pernah menyebar pada 2014. Rupanya, pesan seperti itu sengaja disebar ketika mulai masuk tahapan pemilu legislatif. Saat itu juga pesan itu langsung ketahuan sebagai info palsu. Pembuat hoax bagi-bagi pulsa tersebut, tampaknya, terinspirasi ’’mama misterius’’ yang sering meminta pulsa via SMS.
Namun, Jawa Pos juga menemukan versi lain bagi-bagi pulsa yang mengatasnamakan Gerindra di Facebook. Kali ini bukan hoax. Pesan itu berbentuk video dan dibuat akun Facebook DPD Gerindra Gorontalo. Dalam video disebutkan bagi-bagi pulsa Rp 20 ribu bagi 50 orang yang mengikuti kuis #UltahGerindraGorontalo. (gun/eko/c14/fat/jpg/ril)
SUMUTPOS.CO – Beberapa hari terakhir, beredar pesan berantai yang menyatakan Partai Gerindra bagi-bagi pulsa. Pesan tersebut dikemas dengan berbagai bahasa. Salah satunya mengatakan bagi-bagi pulsa dalam rangka syukuran karena berani mencalonkan diri sebagai capres.
Isi lengkap pesannya sebagai berikut. ’’Partai Gerindra membagi-bagi PULSA karena lagi syukuran hari KEBERANIAN untuk mencalonkan diri sebagai CAPRES RI 2019. Bekerja sama dengan semua operator, lanjutkan SMS ini ke 15 nomor, maka pulsa akan terisi Rp 100.000. Ini betul. Saya sudah kirim 15 nomor. Saya cek pulsa, langsung M-KIOS masuk 100.000. Betul ini. Sebarkan ke 15 orang’’.
Pesan itu ternyata hoax. Jawa Pos juga sudah mengonfirmasikan pesan tersebut kepada sejumlah kader dan pengurus Partai Gerindra. Salah satunya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Darmawan. ’’Banyak yang tanya ke saya. Sudah saya cek ke pusat, ternyata tidak ada itu. Hoax,’’ ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Pesan yang sama ditemukan di beranda sejumlah akun Facebook. Bahkan, ada yang percaya meski sejumlah orang berkomentar pesan itu hoax. Pesan sejenis pernah menyebar pada 2014. Rupanya, pesan seperti itu sengaja disebar ketika mulai masuk tahapan pemilu legislatif. Saat itu juga pesan itu langsung ketahuan sebagai info palsu. Pembuat hoax bagi-bagi pulsa tersebut, tampaknya, terinspirasi ’’mama misterius’’ yang sering meminta pulsa via SMS.
Namun, Jawa Pos juga menemukan versi lain bagi-bagi pulsa yang mengatasnamakan Gerindra di Facebook. Kali ini bukan hoax. Pesan itu berbentuk video dan dibuat akun Facebook DPD Gerindra Gorontalo. Dalam video disebutkan bagi-bagi pulsa Rp 20 ribu bagi 50 orang yang mengikuti kuis #UltahGerindraGorontalo. (gun/eko/c14/fat/jpg/ril)
