Para pemain PSMS Medan diliburkan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha.
SUMUTPOS.CO – Untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, para pemain PSMS Medan diliburkan mulai Rabu (30/8). Dimas Derajat dkk bakal kembali melakoni latihan intensif mulai Senin (4/9) mendatang.
HAL itu dikatakan Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra kepada Sumut Pos, Rabu (30/8). “Pemain libur latihan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha mulai hari ini (kemarin,red),” ujar Edy Syahputra kepada Sumut Pos, Rabu (30/8).
Meskipun libur, bukan berarti pemain bisa pulang ke kampung halaman masing-masing. Legimin Raharjo dkk tetap berada di Mess PSMS Kebun Bunga. Bahkan pemain juga dianjurkan untuk tetap latihan untuk menjaga fisik.
“Walau libur, pemain tetap harus melakukan latihan sendiri tanpa pelatih. Kita sudah memberikan program kepada pemain. Tujuannya agar mereka bisa stamina,” jelasnya.
Para pemain akan kembali melakukan latihan intensif mulai Senin (4/9) mendatang. “Kita akan kembali latihan mulai Senin mendatang. Kita akan mempersiapkan strategi untuk menghadapi Persih,” ungkapnya.
Edy sendiri enggan meremehkan Persih. Namun dia optimis PSMS mampu mencuri kemenangan di laga terakhir. “Kita optimis meraih kemenangan dan lolos ke babak 16 besar,” tegasnya.
Performa PSMS memang mengalami penurunkan dalam beberapa pertandingan terakhir. Terbaru, Ayam Kinantan dipermalukan PSPS Riau di Stadion teladan dengan skor 1-3. Kekalahan itu membuat manajemen langsung melakukan pembenahan.
Salah satu langkah manajemen adalah dengan mendatangkan mantan penyerang PSMS, Saktiawan Sinaga. Bekas pemain Timnas Indonesia itu ditarik sebagai asisten pelatih mendampingi Edy Syahputra.
Pemain yang akrab dipanggil Sakti tersebut mulai terlihat di Kebun Bunga, Selasa (29/8). “Sabtu pagi kemarin saya dihubungi langsung oleh Pak Edi Rahmayadi untuk ikut mendampingi jajaran pelatih PSMS. Beliau (Edi Rahmayadi) berharap kehadiran saya bisa menjadi motivasi bagi para pemain,” terang Sakti.
Sakti mengaku tak ada target khusus yang ditujukan kepadanya, namun dirinya berharap kehadirannya bisa memberikan sedikit perubahan agar PSMS bisa menang di laga akhir saat menghadapi Persih Tembilahan dan lolos ke babak 16 besar.
“Kalau mau masuk 16 besar kita harus menang lawan Tembilahan. Gak ada pilihan lain. Jadi ke depan kita mulai membahas strategi untuk memenuhi hal itu,” terangnya. (dek)
