Foto: HENDRIK/SUMUT POS TEWAS: Indrayana telah ditemukan tewas di dalam mobilnya, Senin (4/9).
SUMUTPOS.CO – Indrayana (53) warga Jalan Rahmadsyah, Gang Cempaka, Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area ditemukan tewas dalam mobilnya di area parkir A Bandara Kualanamu, Senin (4/9). Sebelumnya, Indrayana disebut-sebut baru saja mengantarkan anaknya ke terminal keberangkatan Bandara Kualanamu.
Setelah itu, korban hendak memarkirkan mobil Chevrolet BK 1277 CN warna birunya di area parkir A Bandara Kualanamu. Pada saat akan memasuki area parkir, mobil korban menabrak separator (pembatas) parkir dan mobil terhenti.
Petugas dan pengunjung bandara langsung berdatangan kelokasi kejadian usai mendengar suara benturan. Upaya pertolongan pun dilakukan.
Saat korban ditemukan, denyut nadi pada tangannya sudah tak ada. Pun begitu, petugas membawa korban ke RS Patar Asih di Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin guna dilakukan visum et repertum (VER).
Tak lama setelah mendapat kabar dari pihak bandara, keluarga korban pun datang ke RS Patar Asih. Atas kejadian itu, pihak keluarga korban pasrah.
Sementara, informasi tentang kondisi kematian korban menurut para medis diduga karena penyakit serangan jantung mendadak dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi membenarkan kejadian tersebut. Polisi mengatakan jika korban sudah dibawa pihak keluarganya.
“Korban sudah dibawa pihak keluarganya,” tegasnya.(mag-2/ala)
Foto: HENDRIK/SUMUT POS TEWAS: Indrayana telah ditemukan tewas di dalam mobilnya, Senin (4/9).
SUMUTPOS.CO – Indrayana (53) warga Jalan Rahmadsyah, Gang Cempaka, Kelurahan Kota Matsum, Kecamatan Medan Area ditemukan tewas dalam mobilnya di area parkir A Bandara Kualanamu, Senin (4/9). Sebelumnya, Indrayana disebut-sebut baru saja mengantarkan anaknya ke terminal keberangkatan Bandara Kualanamu.
Setelah itu, korban hendak memarkirkan mobil Chevrolet BK 1277 CN warna birunya di area parkir A Bandara Kualanamu. Pada saat akan memasuki area parkir, mobil korban menabrak separator (pembatas) parkir dan mobil terhenti.
Petugas dan pengunjung bandara langsung berdatangan kelokasi kejadian usai mendengar suara benturan. Upaya pertolongan pun dilakukan.
Saat korban ditemukan, denyut nadi pada tangannya sudah tak ada. Pun begitu, petugas membawa korban ke RS Patar Asih di Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin guna dilakukan visum et repertum (VER).
Tak lama setelah mendapat kabar dari pihak bandara, keluarga korban pun datang ke RS Patar Asih. Atas kejadian itu, pihak keluarga korban pasrah.
Sementara, informasi tentang kondisi kematian korban menurut para medis diduga karena penyakit serangan jantung mendadak dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi membenarkan kejadian tersebut. Polisi mengatakan jika korban sudah dibawa pihak keluarganya.
“Korban sudah dibawa pihak keluarganya,” tegasnya.(mag-2/ala)
