MEDAN,SUMUTPOS.CO -Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicap) Gerakan Pramuka Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Kota Medan M Husni SE membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwarcab Gerakan Pramuka Tahun 2017 di Inna Dharma Deli Hotel, Minggu (1/10). Rakerda ini diharapkan dapat melahirkan rumusan yang nantinya akan membawa perubahan paradigma kepramukaan di Kota Medan.
Didampingi Sekretaris Kwarcab Pramuka Kota Medan Ridho Nasution, Husni kemudian berharap Rakerda ini juga dapat mengimplementasikan semua fungsi – fungsi pramuka yang ada, baik di tingkat siaga, penggalang, penegak dan pandega, termasuk kekuatan pelatih sebagai basis utama dalam kepramukaan.
Yang tidak kalah pentingnya lagi papar pria yang saat ini menjabat sebagai Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan itu, melalui hasil Rakerda ini akan coba dilakukan polarisasi dan memaksimalkan seluruh fungsi pramuka dalam membesarkan pramuka di Kota Medan.
Selanjutnya Husni menjelaskan, filosofi pramuka adalah melahirkan anak bangsa ke depan menjadi generasi yang handal, baik, terampil dan maju sehingga ke depannya menjadi generasi muda yang kreatif. Untuk itulah Husni berharap agar kwartir ranting (kwaran) sebagai pemangku wilayah harus dapat menganalisa potensi yang ada di wilayahnya amsing-masing.
“Analisis potensi yang ada di wilayah sangat penting sebagai basis penguatan anak bangsa ini. Sebagai contoh, wilayah Medan Tuntungan yang selama ini merupakan basis pertanian di Kota Medan. Oleh karena kwaran di sana harus bisa memanfaatkan hal itu untuk penguatan anggota pramuka yang ada, terutama kalangan penegak dan pandega,” kata Husni.
Mantan Kadispenda kota Medan itu menegaskan, gerakan pramuka tidak
harus kaku dengan baris berbaris tetapi juga dapat mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya.
“Jadi ada sektor ekonomi yang harus dikembangkan menjadi penguatan anggota pramuka sekaliguas menjadi edukasi. Dengan demikian jika ke depannya anggota pramuka menjadi pengusaha, mereka tentunya pengusaha yang berkarakter,” tegasnya.
Dalam Rakerda yang mengusung tema, “Konsolidasi Organisasi dan Program kerja Kwarcab Pramuka Kota Medan 2018”, Husni menginginkan agar anggota pramuka nantinya menjadi generasi muda yang produktif dan kreatif. Jika anggota pramuka ini nantinya berhasil dalam meniti karit, mereka tentunya akan peduli dengan pramuka. “Insya Allah kika semakin banyak yang peduli pramuka, tentunya pramuka di Kota Medan semakin kuat lagi ke depannya,” ujarnya potimis.
Rakerda ini diikuti seluruh perwakilan kwaran dari Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, masing-masing kwaran mengirim tiga orang peserta yakni ketua ranting, sekretaris dan ketua satuan. Pelaksanaan Rakerda berlangsung alot, sebab masing-masing peserta memberikan masukan untuk menjadi rumusan dalam rangka memajukan dan mengembangkan pramuka di Kota Medan. Apalagi Kakwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan ingin menajdikan ibukota provinsi Sumatera Utara ini menjadi Kota Pramuka.(prn/ris/ram)