JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-19 sukses menuntaskan dendam atas kekalahan adu penalti dari Thailand pada semifinal Piala AFF U-19 2017. Dalam laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10), Egy Maulana Vikri dan
kawan-kawan menang telak 3-0.
Hasil ini melanjutkan tren positif Indonesia setelah sebelumnya menang 2-0 atas Kamboja di Stadion Patriot Chandrabagja, Rabu (4/10) lalu. Sejak awal laga, Indonesia lebih dahulu berinisiatif menyerang. Beberapa peluang pun didapat, namun belum mampu menembus ketatnya pertahanan Thailand. Berkali-kali upaya anak asuh Indra Sjafri gagal mengoyak gawang Thailand kawalan Suthipong Pisansub.
Percobaan Indonesia gagal lagi pada menit ke-15. Bola sepakan M Iqbal memaksimalkan umpan pendek Rafli Mursalim belum menemui sasaran. Begitu pula dengan upaya balasan dari gelandang Phatsakorn Beawtoongnoi enam menit setelahnya, saat bola sepakannya belum menemui sasaran.
Egy Maulana Vikri sempat mempereoeh
peluang emas pada menit ke-39. Berakselerasi di dalam kotak penalti melewati bek dan kiper lawan, bola sepakan Egy justru masih melebar tipis dari gawang Thailand.
Pada akhirnya, kebuntuan Indonesia terpecahkan semenit jelang babak pertama berakhir. Witan Sulaeman sukses menceploskan bola ke gawang Thailand usai memanfaatkan blunder kiper Suthipong Pisansub. Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Thailand.
Selepas jeda, kedua tim sama-sama melakukan beberapa pergantian pemain. Termasuk Indra Sjafri yang memasukkan Saddil Ramdani. Nama Saddil sempat menjadi sorotan usai diganjar kartu merah melawan Thailand pada semifinal PIala AFF U-18. Kala itu, Indonesia dipaksa
takluk lewat drama adu penalti usai bermain imbang 0-0 sepajang waktu normal.
Pada awal babak kedua, Indonesia tetap tampil dominan dengan langsung melancarkan serangan bergelombang ke lini pertahananan Thailand. Witan dan Egy beberapa kali menebar ancaman melalui aksi individu. Namun, pertahanan tim tamu masih rapat untuk ditembus.
Indra Sjafri coba memutar otak lebih keras
agar anak asuhnya bisa menembus barikade pertahanan kokoh Thailand. Salahsatu upaya dengan memasukkan Hanis Saghara Putra menggantikan posisi Muhammad Rafly Mursalim.
Memasuki pertengahan babak kedua,
Indonesia semakin bersemangat menyerang. Egy memperoleh peluang emas lagi pada menit ke-72. Akan tetapi, bola sepakan kaki kirinya masih tipis menyamping di sisi kanan gawang kiper pengganti Thailand, Varuth Wongsomsak.
Indonesia akhirnya bisa menambah keunggulan saat laga tersisa 10 menit menjelang akhir waktu normal. Gol kedua diciptakan pemain pengganti, Syahrian Abimanyu, yang baru masuk pada awal babak kedua. Sempat mengecoh dua bek lawan, bola sepakan kaki kiri Syahrian meluncur deras ke gawang tanpa bisa diantisipasi Wongsomsak.
Kemenangan Indonesia akhirnya dilengkapi melalui gol Saddil Ramdani pada menit ke-88Gol winger Persela Lamongan itu diawali akselerasi dari sisi kiri pertahanan Thailand. Sempat mengecoh satu bek lawan, Saddil melepas tembakan kaki kiri yang bolanya meluncur deras ke dalam gawang.
Pada sisa laga, Thailand coba melancarkan serangan demi mencetak gol hiburan.
Namun, Indonesia leluasa mengamankan
kemenangan 3-0 sampai wasit Oki Dwi Putra meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir. Hasilini menjadi balas dendam yang indah bagi Timnas U-19 Indonesia. (ira/jpc/adz)