26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ibu Guru Dijambret di Depan SMAN 1 Tebingtinggi

Foto: Sopian/Sumut Pos
MELAPOR: Teriana Susanti saat melapor ke Polsek Rambutan atas kasus korban jambret.

SUMUTPOS.CO – Nasib sial dialami Teriana Susanti (48). Pasalnya, guru SD Negeri 164518 Kota Tebingtinggi ini menjadi korban jambret, Selasa (10/10).

Kanit Reskrim Polsek Rambutan Ipda Beringin Jaya mengatakan, Teriana dijambret di Jalan Yos Sudarso, persisnya di depan SMA Negeri 1 Kota Tebingtinggi, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan.

Siang itu, korban hendak mendatangi temannya di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tebingtinggi, Jalan Yos Sudarso.

Korban yang mengendarai sepeda motor Vario 150 warna hitam nomor polisi (nopol) BK 2316 NAI, tidak sadar kalau dirinya sudah dibuntuti 2 orang jambret dari belakang dengan mengendarai sepeda motor FU tanpa plat polisi.

Saat keadaan sepi, pelaku jambret memepet korban dari sebelah kanan, dan berhasil merampas tas yang tergantung di sepeda motor.

Alhasil, korban terjatuh ke aspal jalan. Meski sempat minta tolong, kedua pelaku berhasil melarikan diri ke arah Medan.

Sementara korban mengaku, mengalami kerugian uang sebesar Rp 700 ribu, kartu ATM, handphone dan surat-surat penting.

Akibat kejadian itu, korban yang merupakan warga Jalan Deblot Sundoro Gang Amin, Kelurahan Deblot Sundoro, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi ini melaporkannya ke Polsek Rambutan.(bbs/han)

 

 

 

Foto: Sopian/Sumut Pos
MELAPOR: Teriana Susanti saat melapor ke Polsek Rambutan atas kasus korban jambret.

SUMUTPOS.CO – Nasib sial dialami Teriana Susanti (48). Pasalnya, guru SD Negeri 164518 Kota Tebingtinggi ini menjadi korban jambret, Selasa (10/10).

Kanit Reskrim Polsek Rambutan Ipda Beringin Jaya mengatakan, Teriana dijambret di Jalan Yos Sudarso, persisnya di depan SMA Negeri 1 Kota Tebingtinggi, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan.

Siang itu, korban hendak mendatangi temannya di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tebingtinggi, Jalan Yos Sudarso.

Korban yang mengendarai sepeda motor Vario 150 warna hitam nomor polisi (nopol) BK 2316 NAI, tidak sadar kalau dirinya sudah dibuntuti 2 orang jambret dari belakang dengan mengendarai sepeda motor FU tanpa plat polisi.

Saat keadaan sepi, pelaku jambret memepet korban dari sebelah kanan, dan berhasil merampas tas yang tergantung di sepeda motor.

Alhasil, korban terjatuh ke aspal jalan. Meski sempat minta tolong, kedua pelaku berhasil melarikan diri ke arah Medan.

Sementara korban mengaku, mengalami kerugian uang sebesar Rp 700 ribu, kartu ATM, handphone dan surat-surat penting.

Akibat kejadian itu, korban yang merupakan warga Jalan Deblot Sundoro Gang Amin, Kelurahan Deblot Sundoro, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi ini melaporkannya ke Polsek Rambutan.(bbs/han)

 

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/