26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

GenPi Aceh Siap Hebohkan Sanger Day Fest 2017

Peringati Hari Sanger Sedunia, Laskar Digital Aceh Siap Meriahkan Sanger Day+ Fest 2017.

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Aceh tidak ingin hanya eksis di dunia maya untuk promosi pariwisata saja. Langkah rill untuk berkontribusi bagi pariwisata daerah juga diperlihatkan anak-anak muda Aceh tersebut dengan cara offline.

Salah satunya dengan siap memeriahkan Hari Sanger Sedunia di acara Sanger Day+ Fest 2017 yang akan berlangsung pada pada 21 hingga 22 Oktober 2017 di Provinsi Aceh.

“Setelah sukses dilaksanakan selama tiga tahun terakhir sejak ditetapkan tanggal 12 Oktober 2014 sebagai Hari Sanger atau Sanger Day di Kota Banda Aceh. Tahun ini peringatan Sanger Day akan kembali menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Aceh yang digarap oleh komunitas laskar digital ini akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai agenda acara yang bakal meriah,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi dalam keterangan resminya, di Banda Aceh Jumat (13/10).

Reza Menyebut, adanya kegiatan festival untuk Sanger Day kita harapkan memang menjadi nilai tersendiri bagi daya tarik pariwisata. “Mengenalkan Sanger lewat media sosial menurut kami cukup pas, terlebih saat ini era promosi digital begitu mudah, apapun keunikan kuliner dan minuman serta pariwisata di Aceh, cara paling mudah dipromosikan adalah lewat medsos,” ujarnya.

Peringatan Hari Sanger Sedunia yang selalu ramai diperbincangkan di linimasa Twitter setiap tanggal 12 Oktober lewat tagar #SangerDay itu tidak luput dari laskar digital pariwisata GenPi Aceh.

Ketua Harian GenPi Aceh Reyhan Gufriyansyah menyebut, penyelenggaraan kegiatan Sanger Day tahun ini lebih meriah dari pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kali ini kita memperkenalkan sanger sebagai minuman khas dan ikon Aceh, selain itu menjadi wadah untuk komunitas dan masyarakat yang bergerak di industri kreatif yang ada di Aceh untuk mengembangkan produk yang mempunyai nilai ke-Aceh-an,” sebut Reyhan yang juga Ketua Panitia Sanger Day+ Fest 2017.

Peringatan Hari Sanger Sedunia yang selalu ramai diperbincangkan di linimasa Twitter setiap tanggal 12 Oktober lewat tagar #SangerDay itu tidak luput dari laskar digital pariwisata GenPi Aceh.

Sanger Day+ Fest 2017, tambah Reyhan akan dilaksanakan di FJ’s Coffee Shop Pasar Newton Batoh, Banda Aceh yang mengangkat tema “Beragam Peunajoh Satu Cita – Kuliner Aceh Pesona Rasa” serta ikut menjajakan sejumlah jajanan tradisional Aceh yang kini mulai langka, menariknya lagi juga akan dihadiri Chef nasional. Selain itu, ungkap Reyhan, Sanger Day dilaksanakan pihaknya juga dalam rangka meningkat eksistensi minuman sanger menjadi daya tarik.

Sejumlah agenda dalam Sanger Day+ Fest juga telah dipersiapkan, diantaranya pameran foto sanger, atraksi meracik sanger tradisional, standarisasi sanger, art painting show sanger, eksibisi kuliner dan jajanan khas Aceh, bazar jajanan tradisional dan nusantara, malam apresiasi sanger day, lomba meracik sanger, lomba mewarnai anak-anak, lomba pisang reuboh dan lomba boh manok weng.

“Sehingga nantinya dengan hadirnya festival ini mampu melibatkan kembali komunitas atau masyarakat dalam mempopulerkan sanger dan menjadi idola wisatawan karena bernilai baik bagi potensi wisata di Aceh,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar acara ini dapat berjalan dengan sukses hingga memberikan manfaat bagi semua pihak dan memberikan dampak positif bagi industri kreatif dan pariwisata di Aceh.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, Genpi adalah amunisi pariwisata untuk daerahnya masing-masing dan Indonesia. Ini ibarat perang, dalam arti yang positif tentunya, dimana setiap komunitas harus mengenali musuh dan memiliki strategi untuk memenangkan daerahnya melalui digital marketing dan kelestarian destinasi.

“Kalian harus kompak dan mempelajari strategi perang musuh, persiapkan strategi dengan baik itu adalah cara untuk menang, jangan berpikir ketika sudah di medan perang, terlebih dalam beberapa bulan lagi Aceh akan menghelat hajatan besar di Indonesia yaitu Sail Sabang. Kalian juga semangat untuk itu,” kata Menpar Arief Yahya. (Rel)

Peringati Hari Sanger Sedunia, Laskar Digital Aceh Siap Meriahkan Sanger Day+ Fest 2017.

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Aceh tidak ingin hanya eksis di dunia maya untuk promosi pariwisata saja. Langkah rill untuk berkontribusi bagi pariwisata daerah juga diperlihatkan anak-anak muda Aceh tersebut dengan cara offline.

Salah satunya dengan siap memeriahkan Hari Sanger Sedunia di acara Sanger Day+ Fest 2017 yang akan berlangsung pada pada 21 hingga 22 Oktober 2017 di Provinsi Aceh.

“Setelah sukses dilaksanakan selama tiga tahun terakhir sejak ditetapkan tanggal 12 Oktober 2014 sebagai Hari Sanger atau Sanger Day di Kota Banda Aceh. Tahun ini peringatan Sanger Day akan kembali menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Aceh yang digarap oleh komunitas laskar digital ini akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai agenda acara yang bakal meriah,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi dalam keterangan resminya, di Banda Aceh Jumat (13/10).

Reza Menyebut, adanya kegiatan festival untuk Sanger Day kita harapkan memang menjadi nilai tersendiri bagi daya tarik pariwisata. “Mengenalkan Sanger lewat media sosial menurut kami cukup pas, terlebih saat ini era promosi digital begitu mudah, apapun keunikan kuliner dan minuman serta pariwisata di Aceh, cara paling mudah dipromosikan adalah lewat medsos,” ujarnya.

Peringatan Hari Sanger Sedunia yang selalu ramai diperbincangkan di linimasa Twitter setiap tanggal 12 Oktober lewat tagar #SangerDay itu tidak luput dari laskar digital pariwisata GenPi Aceh.

Ketua Harian GenPi Aceh Reyhan Gufriyansyah menyebut, penyelenggaraan kegiatan Sanger Day tahun ini lebih meriah dari pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kali ini kita memperkenalkan sanger sebagai minuman khas dan ikon Aceh, selain itu menjadi wadah untuk komunitas dan masyarakat yang bergerak di industri kreatif yang ada di Aceh untuk mengembangkan produk yang mempunyai nilai ke-Aceh-an,” sebut Reyhan yang juga Ketua Panitia Sanger Day+ Fest 2017.

Peringatan Hari Sanger Sedunia yang selalu ramai diperbincangkan di linimasa Twitter setiap tanggal 12 Oktober lewat tagar #SangerDay itu tidak luput dari laskar digital pariwisata GenPi Aceh.

Sanger Day+ Fest 2017, tambah Reyhan akan dilaksanakan di FJ’s Coffee Shop Pasar Newton Batoh, Banda Aceh yang mengangkat tema “Beragam Peunajoh Satu Cita – Kuliner Aceh Pesona Rasa” serta ikut menjajakan sejumlah jajanan tradisional Aceh yang kini mulai langka, menariknya lagi juga akan dihadiri Chef nasional. Selain itu, ungkap Reyhan, Sanger Day dilaksanakan pihaknya juga dalam rangka meningkat eksistensi minuman sanger menjadi daya tarik.

Sejumlah agenda dalam Sanger Day+ Fest juga telah dipersiapkan, diantaranya pameran foto sanger, atraksi meracik sanger tradisional, standarisasi sanger, art painting show sanger, eksibisi kuliner dan jajanan khas Aceh, bazar jajanan tradisional dan nusantara, malam apresiasi sanger day, lomba meracik sanger, lomba mewarnai anak-anak, lomba pisang reuboh dan lomba boh manok weng.

“Sehingga nantinya dengan hadirnya festival ini mampu melibatkan kembali komunitas atau masyarakat dalam mempopulerkan sanger dan menjadi idola wisatawan karena bernilai baik bagi potensi wisata di Aceh,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar acara ini dapat berjalan dengan sukses hingga memberikan manfaat bagi semua pihak dan memberikan dampak positif bagi industri kreatif dan pariwisata di Aceh.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, Genpi adalah amunisi pariwisata untuk daerahnya masing-masing dan Indonesia. Ini ibarat perang, dalam arti yang positif tentunya, dimana setiap komunitas harus mengenali musuh dan memiliki strategi untuk memenangkan daerahnya melalui digital marketing dan kelestarian destinasi.

“Kalian harus kompak dan mempelajari strategi perang musuh, persiapkan strategi dengan baik itu adalah cara untuk menang, jangan berpikir ketika sudah di medan perang, terlebih dalam beberapa bulan lagi Aceh akan menghelat hajatan besar di Indonesia yaitu Sail Sabang. Kalian juga semangat untuk itu,” kata Menpar Arief Yahya. (Rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/