Lahum Lubis.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dijadwalkan akan melantik sekaligus mengukuhkan 151 lurah se Kota Medan pada hari ini, Kamis (18/10). Pelantikan ratusan pejabat eselon IV ini berdasarkan Peraturan Pemerintah 18/2016 dan Perda Pembentukan dan Pengangkatan Perangkat Daerah merubah struktur organisasi tata kerja (SOTK) di lingkungan Pemko Medan.
Informasi diperoleh Sumut Pos, Rabu (18/9) pengukuhan sekaligus pelantikan lurah se Kota Medan ini akan dilakukan sore hari. Tak hanya lurah, sejumlah sekretaris camat yang belum dikukuhkan beberapa waktu lalu akan digelar bersamaan pada hari ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Setdako Medan, Lahum Lubis saat dikonfirmasi Sumut Pos membenarkan perihal informasi pelantikan lurah ini. “Informasi itu benar adanya. Tapi kami belum dapat undangan resmi,” katanya, kemarin.
Namun Lahum belum bisa pastikan apakah seluruh lurah akan dilantik pada hari ini. “Sepertinya tidak semua. Mana yang sudah pensiun atau masih dijabat pelaksana tugas selama ini, itu yang mau dilantik dulu,” katanya.
Meski kabar pelantikan ini sudah santer terdengar, sejumlah lurah justru mengaku belum mengetahui perihal kabar tersebut. Seperti penuturan Lurah Sukadamai, Kecamatan Medan Polonia Hari Agus Perdana. Dikatakannya bahwa dirinya belum mendapat undangan tertulis maupun lisan atas acara pengukuhan itu. “Belum tahu saya. Justru baru dengar dari wartawan ada info ini,” ujarnya via seluler.
Ia menyambut baik akan adanya pengukuhan tersebut, sebab sudah lama rencana pelantikan ini belum jelas kapan dilaksanakan. “Syukur Alhamdulillah kalau memang begitu. Tempo hari hanya dengar-dengar rumornya saja, dan sudah lama tertunda memang ini,” katanya.
Adakah persiapan khusus menyambut pelantikan hari ini? Hari mengaku tidak ada hal yang khusus untuk dilakukan. “Tidak ada, biasa-biasa saja. Kalau memang dilantik, ya persiapan biasa aja. Pakai pakaian yang lama saja (kalau benar dilantik, Red),” pungkasnya.
Senada, Rushendra, Lurah Merdeka Kecamatan Medan Baru mengungkapkan dirinya belum menerima kabar pelantikan sekaligus pengukuhan lurah se Kota Medan ini. “Sampai sekarang belum ada kabar. Mungkin saja besok atau paling lambat malam baru dikasih tahu,” katanya.
Ia mengakui sudah lama rencana ini tertunda, dan dirinya belum mendapat informasi secara jelas lagi terkait acara pelantikan tersebut.
Anggota Komisi A Rajuddin Sagala mengatakan sebenarnya pelantikan 151 lurah ini waktunya sudah terlalu lama. Ia mengaku heran dengan keterlambatan pengukuhan ini oleh tim panitia seleksi dan BKD Setdako Medan.
“Kita sangat sayangkan kenapa terlalu lama wali kota mengukuhkan para lurah ini. Padahal sesuai regulasi yang ada, seharusnya pengukuhan seluruh pejabat eselon cepat terlaksana sehingga birokrasi ditingkat kelurahan tidak terganggu,” katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengharapkan, dengan dikukuhkannya semua lurah dan sekcam ini pelayanan publik semakin lebih baik dan maksimal. Sebab para aparatur tersebut merupakan perpanjangan tangan Wali Kota Medan dalam hal pelayanan publik.
“Yang terpenting jangan sampai pelayanan kepada masyarakat terkendala. Apalagi lurah memiliki peran vital dalam hal pelayanan publik. Ke depan kita harapkan Kota Medan bisa benar-benar melaksanakan pelayanan secara transparan, sehingga mampu mewujudkan slogan ‘Medan Rumah Kita’ yang digaungkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin,” pungkasnya. (prn/azw)
