Masih Berada di Tanah Suci, Jemaah Haji Labuhanbatu Wafat
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (18/9). Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Jamaah haji asal Sumut saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, beberapa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua jemaah haji asal Sumatera Utara hingga kini masih berada di tanah suci. Namun satu jemaah haji asal Labuhanbatu atas nama Lasto alias Sutoyo dipastikan tidak akan kembali ke tanah air, karena telah wafat pada Rabu (11/10) kemarin.
Menurut Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa, Sutoyo sebelumnya dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Madinah karena penyakit yang belum diketahui. Namun pada Rabu (11/10) sekitar pukul 05.00 waktu setempat, Sutoyo menghembuskan nafas tarakhir.
“Almarhum sudah dimakamkan di sana. Keluarganya juga sudah diberitahukan. Barang-barang almarhum juga sudah diserahkan kepada keluarga. Kalau ada yang tertinggal, juga akan diserahkan ke Kantor Urusan Haji di Jeddah,” ujar Eri kepada Sumut Pos, Rabu (18/10).
Sedangkan satu jemaah haji asal Padanglawas Utara, Arkiah Jasbungan Nasution masih dirawat di Rumah Sakit King Faisal, Arab Saudi. Penyakit Arkiah juga belum diketahui.
“Kita belum mengerahui perkembangan kesehatannya. Biasanya, kalau telah bisa duduk, maka pihak Kesehatan Arab Saudi akan megizinkan pulang,” jelasnya.
Eri berharap kondisi Arkiah terus membaik sehingga bisa secepatnya pulang ke Indonesia. “Untuk kepulangan akan diurus Kemeterian Agama Pusat, termasuk ongkos dengan pesawat reguler,” tambahnya. (ain/dek)
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Jamaah haji asal Sumut saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, beberapa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua jemaah haji asal Sumatera Utara hingga kini masih berada di tanah suci. Namun satu jemaah haji asal Labuhanbatu atas nama Lasto alias Sutoyo dipastikan tidak akan kembali ke tanah air, karena telah wafat pada Rabu (11/10) kemarin.
Menurut Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa, Sutoyo sebelumnya dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Madinah karena penyakit yang belum diketahui. Namun pada Rabu (11/10) sekitar pukul 05.00 waktu setempat, Sutoyo menghembuskan nafas tarakhir.
“Almarhum sudah dimakamkan di sana. Keluarganya juga sudah diberitahukan. Barang-barang almarhum juga sudah diserahkan kepada keluarga. Kalau ada yang tertinggal, juga akan diserahkan ke Kantor Urusan Haji di Jeddah,” ujar Eri kepada Sumut Pos, Rabu (18/10).
Sedangkan satu jemaah haji asal Padanglawas Utara, Arkiah Jasbungan Nasution masih dirawat di Rumah Sakit King Faisal, Arab Saudi. Penyakit Arkiah juga belum diketahui.
“Kita belum mengerahui perkembangan kesehatannya. Biasanya, kalau telah bisa duduk, maka pihak Kesehatan Arab Saudi akan megizinkan pulang,” jelasnya.
Eri berharap kondisi Arkiah terus membaik sehingga bisa secepatnya pulang ke Indonesia. “Untuk kepulangan akan diurus Kemeterian Agama Pusat, termasuk ongkos dengan pesawat reguler,” tambahnya. (ain/dek)
