26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Manfaatkan Karate Masuk Olimpiade

BERSAMA: Ketua Umum PB Inkanas, Badrodin Haiti didampingi Gubsu Ir H T Erry Nuradi, Ketua Pengprov Inkanas Sumut Ir H Umar Zunaidi Hasibuan diabadikan bersama pengurus Inkanas 2017-2021. (IST/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Bakal masuknya karate dalam Olimpade di Jepang, meski masih hanya bersifat eksebisi, merupakan sebuah peluang. Sebab itu, Inkanas harus memanfaatkan hal ini.

HAL itu dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Institut Karate-Do Nasional (PB Inkanas), Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti saat melantik kepengurusan Pengprov Inkanas Sumut periode 2017-2021 di Hotel Four Points Medan, Sabtu (21/10).

Acara ini turut dihadiri Wakapoldasu Brigjend Pol Drs Agus Andrianto SH, Kasat Brimob Poldasu Kombes Zulfikar Tarius, Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis dan pengurus PB Inkanas. “Tinggal bagaimana kita melakukan pembinaan untuk memanfaatkan masuknya karate dalam Olimpiade,” ujar Badrodin.

Diakui, selama ini Indonesia memang unggul dalam atlet-atlet junior. “Tahun lalu, saya membawa atlet ke Vietnam dan juara umum, banyak atlet-atletnya yang junior,” ungkapnya. Namun, Badrodin heran, karateka yang senior minim prestasi, hal ini menjadi pertanyaan.

Sebab itu, atlet Inkanas dihimbau untuk mau meningkatkan waktu berlatihnya dan tak hanya berlatih dalam jam-jam latihan yang sudah ditentukan.

Badrodin Haiti, meminta agar para pengurus Inkanas yang baru dilantik agar berperan aktif dalam melakukan pembinaan.

Mantan Kapolri ini meminta agar lahan luas di belakang Mapoldasu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembinaan olahraga. “Kalau saya usul, supaya disitu bisa menjadi pusat latihan beladiri. Semua aliran beladiri, mulai dari karate, kungfu dan lainnya nanti bisa berlatih di situ. Di situ bisa jadi pusat latihan bersama,” katanya lagi. Apalagi, di lingkungan Polri banyak pelatih-pelatih beladiri, sehingga bisa dimanfaatkan.

Ketua Umum PB Inkanas juga menyebutkan agenda kejuaraan Asian Shoto Karate Desember 2017 di Bandung, saya harap Sumut bisa mengirimkan atlet dan segera meningkatkan latihan menghadapi event itu.

Gubsu HT Erry Nuradi mengapresiasi Inkanas Sumut yang telah berperan aktif melakukan pembinaan dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat Nasional dan internasional untuk Sumut. Pada PON Jabar 2016, karateka Sumut meraih 2 emas, 1 perak, 6 perunggu dan ini tentunya tidak terlepas peran Inkanas Sumut.

“Semoga dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, Inkanas Sumut memiliki semangat baru dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet. Saya yakin Inkanas dan olahraga karate Sumut akan lebih berjaya lagi,” ucap Gubsu.

Ketua Umum Inkanas Sumut Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM menyebutkan saat ini Perguruan Inkanas Sumut membina sedikitnya 15.000 karateka yang tersebar di 23 Pengcab Inakanas di Sumatera Utara mulai Langkat sampai Padanglawas.

“Mereka semua adalah aset bangsa dan tekad kami membawa karateka Inkanas Sumut menuju pentas Nasional dan berprestasi di tingkat Dunia.

Ir H Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan atlet Inkanas atas nama Audifa baru saja mencatat prestasi dalam kejuaraan karate internasional di Luksemburg. Selumnya, Inkanas Sumut sudah mencetak atlet berprestasi dunia seperti Fahmi Sanusi dan Dwi Fadilah. Jintar dan Triwinarni juga baru saja menjadi juara Pomnas 2017 di Makassar,” beber Umar.

Lebih lanjut Wali Kota Tebingtinggi ini mengatakan, bahwa dengan semangat para karateka dan pengurus, Inkanas Sumut sudah menghimpun dana sekira 200 juta untuk membangun Dojo Pusat Inkanas Sumut. (ian/dek)

 

BERSAMA: Ketua Umum PB Inkanas, Badrodin Haiti didampingi Gubsu Ir H T Erry Nuradi, Ketua Pengprov Inkanas Sumut Ir H Umar Zunaidi Hasibuan diabadikan bersama pengurus Inkanas 2017-2021. (IST/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Bakal masuknya karate dalam Olimpade di Jepang, meski masih hanya bersifat eksebisi, merupakan sebuah peluang. Sebab itu, Inkanas harus memanfaatkan hal ini.

HAL itu dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Institut Karate-Do Nasional (PB Inkanas), Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti saat melantik kepengurusan Pengprov Inkanas Sumut periode 2017-2021 di Hotel Four Points Medan, Sabtu (21/10).

Acara ini turut dihadiri Wakapoldasu Brigjend Pol Drs Agus Andrianto SH, Kasat Brimob Poldasu Kombes Zulfikar Tarius, Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis dan pengurus PB Inkanas. “Tinggal bagaimana kita melakukan pembinaan untuk memanfaatkan masuknya karate dalam Olimpiade,” ujar Badrodin.

Diakui, selama ini Indonesia memang unggul dalam atlet-atlet junior. “Tahun lalu, saya membawa atlet ke Vietnam dan juara umum, banyak atlet-atletnya yang junior,” ungkapnya. Namun, Badrodin heran, karateka yang senior minim prestasi, hal ini menjadi pertanyaan.

Sebab itu, atlet Inkanas dihimbau untuk mau meningkatkan waktu berlatihnya dan tak hanya berlatih dalam jam-jam latihan yang sudah ditentukan.

Badrodin Haiti, meminta agar para pengurus Inkanas yang baru dilantik agar berperan aktif dalam melakukan pembinaan.

Mantan Kapolri ini meminta agar lahan luas di belakang Mapoldasu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembinaan olahraga. “Kalau saya usul, supaya disitu bisa menjadi pusat latihan beladiri. Semua aliran beladiri, mulai dari karate, kungfu dan lainnya nanti bisa berlatih di situ. Di situ bisa jadi pusat latihan bersama,” katanya lagi. Apalagi, di lingkungan Polri banyak pelatih-pelatih beladiri, sehingga bisa dimanfaatkan.

Ketua Umum PB Inkanas juga menyebutkan agenda kejuaraan Asian Shoto Karate Desember 2017 di Bandung, saya harap Sumut bisa mengirimkan atlet dan segera meningkatkan latihan menghadapi event itu.

Gubsu HT Erry Nuradi mengapresiasi Inkanas Sumut yang telah berperan aktif melakukan pembinaan dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat Nasional dan internasional untuk Sumut. Pada PON Jabar 2016, karateka Sumut meraih 2 emas, 1 perak, 6 perunggu dan ini tentunya tidak terlepas peran Inkanas Sumut.

“Semoga dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, Inkanas Sumut memiliki semangat baru dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet. Saya yakin Inkanas dan olahraga karate Sumut akan lebih berjaya lagi,” ucap Gubsu.

Ketua Umum Inkanas Sumut Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM menyebutkan saat ini Perguruan Inkanas Sumut membina sedikitnya 15.000 karateka yang tersebar di 23 Pengcab Inakanas di Sumatera Utara mulai Langkat sampai Padanglawas.

“Mereka semua adalah aset bangsa dan tekad kami membawa karateka Inkanas Sumut menuju pentas Nasional dan berprestasi di tingkat Dunia.

Ir H Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan atlet Inkanas atas nama Audifa baru saja mencatat prestasi dalam kejuaraan karate internasional di Luksemburg. Selumnya, Inkanas Sumut sudah mencetak atlet berprestasi dunia seperti Fahmi Sanusi dan Dwi Fadilah. Jintar dan Triwinarni juga baru saja menjadi juara Pomnas 2017 di Makassar,” beber Umar.

Lebih lanjut Wali Kota Tebingtinggi ini mengatakan, bahwa dengan semangat para karateka dan pengurus, Inkanas Sumut sudah menghimpun dana sekira 200 juta untuk membangun Dojo Pusat Inkanas Sumut. (ian/dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/