29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bocah 5 Tahun Temukan Fosil 160 Juta Tahun

GLOUCESTERSHIRE – Sebuah misteri sejarah secara tidak sengaja terungkap oleh seorang bocah perempuan. Emily Baldry, saat itu berusia lima tahun, menemukan fosil yang diduga berusia 160 juta tahun tersebut ketika bermain dengan ayahnya, Jon, 40, di pantai kawasan Cotswold Water Park, Kota Gloucestershire, 150 kilometer barat laut London, Inggris.

Seperti dilaporkan Daily Mail kemarin (13/9), ketika itu Emily hanya menggunakan sekop yang sangat sederhana untuk membuat istana pasir. Hal itu jelas berbeda dengan yang dilakukan oleh para ahli saat melakukan penggalian benda-benda bersejarah (arkeologi).

Spesimen yang ditemukan Emily adalah fosil Rieneckia odysseus, hewan laut sejenis moluska yang diduga sudah punah sekitar 65 juta tahun lalu. Hewan berbentuk seperti cangkang berduri itu memiliki diameter 16 inci (40,64 cm). Warga Eropa pada abad pertengahan mengenal mahluk bercangkang tersebut sebagai snakestone.

Emily pun menyebut fosil temuannya itu dengan nama Spike. Saat ditemukan, fosil itu terbungkus lumpur yang sudah membatu. Lantas, Emily menyerahkannya kepada geolog bernama Neville Hollingworth untuk direstorasi.
Emily, yang baru saja genap enam tahun, menemukan Spike pada Maret tahun lalu. Bocah lucu itu baru bertemu kembali dengan Spike pada Minggu lalu (11/9) di Gateway Information Centre, dekat Cirencester, kota kecil di timur Gloucestershire. Di sanalah, sang pakar menempatkan dan memamerkan fosil tersebut.

Hollingworth telah menghabiskan waktu setahun untuk merestorasi fosil tersebut. ’’Ini adalah ammonite (sejenis siput) pertama yang pernah ditemukan di Inggris Raya. (Penemuan) yang lain hanya berupa fragmen,’’ jelasnya. Ayah Emily, Jon, menyatakan perasaan takjubnya soal waktu yang cukup lama untuk merestorasi fosil tersebut. (dailymail/cak/dwi/jpnn)

GLOUCESTERSHIRE – Sebuah misteri sejarah secara tidak sengaja terungkap oleh seorang bocah perempuan. Emily Baldry, saat itu berusia lima tahun, menemukan fosil yang diduga berusia 160 juta tahun tersebut ketika bermain dengan ayahnya, Jon, 40, di pantai kawasan Cotswold Water Park, Kota Gloucestershire, 150 kilometer barat laut London, Inggris.

Seperti dilaporkan Daily Mail kemarin (13/9), ketika itu Emily hanya menggunakan sekop yang sangat sederhana untuk membuat istana pasir. Hal itu jelas berbeda dengan yang dilakukan oleh para ahli saat melakukan penggalian benda-benda bersejarah (arkeologi).

Spesimen yang ditemukan Emily adalah fosil Rieneckia odysseus, hewan laut sejenis moluska yang diduga sudah punah sekitar 65 juta tahun lalu. Hewan berbentuk seperti cangkang berduri itu memiliki diameter 16 inci (40,64 cm). Warga Eropa pada abad pertengahan mengenal mahluk bercangkang tersebut sebagai snakestone.

Emily pun menyebut fosil temuannya itu dengan nama Spike. Saat ditemukan, fosil itu terbungkus lumpur yang sudah membatu. Lantas, Emily menyerahkannya kepada geolog bernama Neville Hollingworth untuk direstorasi.
Emily, yang baru saja genap enam tahun, menemukan Spike pada Maret tahun lalu. Bocah lucu itu baru bertemu kembali dengan Spike pada Minggu lalu (11/9) di Gateway Information Centre, dekat Cirencester, kota kecil di timur Gloucestershire. Di sanalah, sang pakar menempatkan dan memamerkan fosil tersebut.

Hollingworth telah menghabiskan waktu setahun untuk merestorasi fosil tersebut. ’’Ini adalah ammonite (sejenis siput) pertama yang pernah ditemukan di Inggris Raya. (Penemuan) yang lain hanya berupa fragmen,’’ jelasnya. Ayah Emily, Jon, menyatakan perasaan takjubnya soal waktu yang cukup lama untuk merestorasi fosil tersebut. (dailymail/cak/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/