JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gaung Sail Sabang 2017 kian terdengar diberbagai daerah, mulai dari Yogyakarta, Bali, hingga Jakarta. Di Ibukota, event yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo itu heboh dengan digelarnya Fun Run 5K Road To Sabang Sail 2017 di FX Sudirman, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (19/11) pagi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun ikut mendukung event tersebut dengan ikut berlari. Usai berlari, Sandiaga tidak canggung untuk menikmati kopi Aceh yang menjadi kopi favoritnya di salah satu booth promosi Sail Sabang 2017.
“Mantap! Kopi Acehnya benar-benar hebat. Kopi Aceh itu sudah dikenal lama dan kopi Aceh itu salah satu yang diakui dunia. Pagi-pagi dapat Kopi Aceh, nikmat. Jadi, jangan ragu untuk datang ke Aceh,” ujar Sandiaga, di Jakarta, Minggu (19/11). Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, Pemerintah Provinsi Aceh terus melakukan berbagai persiapan menyambut perhelatan Sail Sabang. Baik membenahi berbagai tujuan wisatawan serta mempromosikan Sail Sabang 2017.
“Salah satunya Fun Run 5K Road To Sabang Sail 2017. Terus kami promosikan, terlebih hari ini ada car free day di Jakarta. Ribuan orang datang ada di sana. Dan kami pikir sangat efektif,” ujar Nova. Kata dia, melalui acara ini pihaknya ingin mengajak masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi dan turut aktif untuk meramaikan acara Sabang Sail yang diadakan di surganya Indonesia yang terletak paling barat dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami tunggu di Sabang dan mari nikmati dan datang sukseskan bersama acara Sail Sabang 2017,” tambah Nova. Wagub Aceh itu juga menambahkan, Sail Sabang kali ini, dapat mengangkat Aceh menjadi daerah yang bisa menggelar event skala internasional dengan baik dan sukses.
“Dengan adanya event-event besar di Aceh, masyarakat luar akan datang dan melihat sendiri bahwa sekarang Aceh sangat aman dan damai,” kata dia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, gong perhelatan Sail Sabang 2017 harus ditabuh sangat meriah dan direncanakan dengan baik. ”Kali ini harus wah event-nya. Semakin lama, harus semakin bagus dari segi kualitas, perencanaan, dampak dan manfaatnya. Kami juga ingin sebelum dan sesudah kegiatan ini daerah bisa menarik manfaat dari percepatan infrastruktur yang terjadi,” kata Menpar Arief Yahya.
Dengan adanya Fun Run 5K Road To Sail Sabang 2017 di car free day Jakarta. Diharapkan bisa mempromosikan ke berbagai lapisan masyarakat. “Sabang sudah dikenal mancanegara karena beberapa kali menyelenggarakan acara skala international seperti Sabang Regatta dan mendapat sambutan antusias. Namun perhelatan Sail Sabang harus terus dipromosikan. Ayo ke Sail Sabang 2017 ” kata Arief Yahya.
Seperti diketahui, sebelumnya Sail Sabang juga meledak di Bali. Dalam event tersebut Kemenpar bekerjasama dengan Dinas Pariwisata menarik antusiasme wisatawan mancanegara yang ada di Bali. Acara tersebut berlangsung meriah dengan sejumlah suguhan kesenian tradisional di Pelataran Lippo Mall Kuta Bali, Sabtu (19/11/2017) malam.
Dalam agenda tersebut, beragam kegiatan wisata digelar tidak hanya untuk mempromosikan Pesona Cahaya Aceh dengan keunikan alam dan budayanya, tapi juga memperkenalkan aneka jenis kuliner khas Aceh kepada wisatawan nusantara dan mancanegara di Bali.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi menyatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik penyelenggaraan Fun Run di Jakarta dan “Aceh Night in Bali” yang juga diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara (P3PKN) dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“Dua acara ini menjadi momentum penting dalam rangka membangun branding Cahaya Aceh, sekaligus momen bagus promosikan Sail Sabang 2017,” sebut Reza.
Sail Sabang sendiri, ujar Reza menjadi sebuah atraksi wisata bahari internasional terbesar yang segera akan digelar 28 November hingga 5 Desember 2017, yang acara puncaknya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo di Container Terminal (CT) 3 di Pulau Weh, Sabang.
“Acara di malam Aceh Night in Bali ini kita menyajikan ragam kuliner makanan khas Aceh meliputi bu kulah, martabak, mi, kuah blangong, keumamah, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya itu, stand promosi juga kita suguhkan bagi wisatawan yang ingin mendapatkan informasi pariwisata Aceh, sejumlah cenderamata juga kita berikan gratis kepada tamu,” tutur Reza yang hadir mewakili Gubernur Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani juga menambahkan, kegiatan seperti Aceh Night in Bali kedepan perlu diterus didukung dalam rangka memperkenalkan Aceh sebagai destinasi wisata favorit bagi wisatawan.
“Aceh Night in Bali dan Fun Run di Jakarta harus sukses sebagai sebuah event sebagai salah satu destinasi wisata dunia yang dihadiri oleh banyak pengunjung khususnya wisatawan mancanegara. Ke depan perlu juga dilakukan kegiatan sejenis di berbagai destinasi terkenal lainnya dengan tema yang berbeda, seperti Aceh Night in Jogja, Aceh Night in Batam, Aceh Night in Penang, Aceh Night in Malaya yang tentunya melibatkan pelaku pariwisata Aceh,” ungkap Rahmadhani.
Semangat mempromosikan Aceh, sebut Rahmadhani perlu terus dilakukan oleh komunitas masyarakat Aceh di perantauan dan kita siap mendukungnya selama acara tersebut dikemas dengan baik dan diiringi penampilan tarian-tarian Aceh sebagai daya tarik wisata Aceh di luar Aceh. (Rel)