Reiss Nelson, pemain Arsenal saat bertanding melawan Liverpool pada Liga Utama. Pelatih Arsenal, Wenger menjadikan Reiss Nelson sebagai wing back, dan sebelumnya pemain depan.
Reiss Nelson, pemain Arsenal saat bertanding melawan Liverpool pada Liga Utama. Pelatih Arsenal, Wenger menjadikan Reiss Nelson sebagai wing back, dan sebelumnya pemain depan.
KOELN, SUMUTOS.CO – Arsenal sudah menggenggam tiket ke fase knockout atau babak 32 besar Europa League. Kondisi ini membuat Arsenal bisa lebih rileks saat menghadapi FC Koeln. Pelatih Arsenal Arsene Wenger bisa kembali melakukan rotasi. Bahkan, ada kans buat Wenger, untuk kembali menjajal formasi dengan tiga bek tengah seperti matchday sebelumnya.
Wenger semakin leluasa berinovasi. Pasalnya, lawatan ke RheinEnergie Stadion dini hari nanti tak banyak dihadiri fans The Gunners-julukan Arsenal. Kebijakan rotasi Wenger mendapai apresiasi bek Hector Bellerin.
Salah satu rotasi yang mungkin dilakukan berani bagi Wenger adalah saat menjadikan Reiss Nelson sebagai wing back. Padahal, posisi asli pemain 17 tahun itu adalah playmaker dan striker. Dan, posisi wing back sudah diemban Nelson saat melawan Crvena Zvezda.
“Dia (Nelson) punya sikap yang baik. Menurut saya, dengan posisi asli sebagai pemain depan dan mampu beradaptasi dengan cepat di posisi belakang, terlebih dia masih berusia 17 tahun, adalah luar biasa,” ucap Bellerin kepada BBC. “Namun, dia tetap harus rendah hati. Saya yakin dia akan memiliki karir yang hebat,” lanjut pemain jebolan akademi Barcelona itu.
Jelang pertandingan dini hari nanti, Arsenal mendapat berita gembira. Striker Olivier Giroud yang cedera paha saat membela timnas Prancis pekan lalu dan s absen saat Arsenal menang 2-0 di Derby London utara (18/11), sudah ikut berlatih. Dia bahkan diikutsertakan Wenger dalam rombongan tim ke Koeln. (io/bas/jpg)
Reiss Nelson, pemain Arsenal saat bertanding melawan Liverpool pada Liga Utama. Pelatih Arsenal, Wenger menjadikan Reiss Nelson sebagai wing back, dan sebelumnya pemain depan.
KOELN, SUMUTOS.CO – Arsenal sudah menggenggam tiket ke fase knockout atau babak 32 besar Europa League. Kondisi ini membuat Arsenal bisa lebih rileks saat menghadapi FC Koeln. Pelatih Arsenal Arsene Wenger bisa kembali melakukan rotasi. Bahkan, ada kans buat Wenger, untuk kembali menjajal formasi dengan tiga bek tengah seperti matchday sebelumnya.
Wenger semakin leluasa berinovasi. Pasalnya, lawatan ke RheinEnergie Stadion dini hari nanti tak banyak dihadiri fans The Gunners-julukan Arsenal. Kebijakan rotasi Wenger mendapai apresiasi bek Hector Bellerin.
Salah satu rotasi yang mungkin dilakukan berani bagi Wenger adalah saat menjadikan Reiss Nelson sebagai wing back. Padahal, posisi asli pemain 17 tahun itu adalah playmaker dan striker. Dan, posisi wing back sudah diemban Nelson saat melawan Crvena Zvezda.
“Dia (Nelson) punya sikap yang baik. Menurut saya, dengan posisi asli sebagai pemain depan dan mampu beradaptasi dengan cepat di posisi belakang, terlebih dia masih berusia 17 tahun, adalah luar biasa,” ucap Bellerin kepada BBC. “Namun, dia tetap harus rendah hati. Saya yakin dia akan memiliki karir yang hebat,” lanjut pemain jebolan akademi Barcelona itu.
Jelang pertandingan dini hari nanti, Arsenal mendapat berita gembira. Striker Olivier Giroud yang cedera paha saat membela timnas Prancis pekan lalu dan s absen saat Arsenal menang 2-0 di Derby London utara (18/11), sudah ikut berlatih. Dia bahkan diikutsertakan Wenger dalam rombongan tim ke Koeln. (io/bas/jpg)
