BALI, SUMUTPOS.CO – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali dibuka dan dapat mulai beroperasi kembali mulai pukul 14.28 WITA berdasarkan A4300/17 NOTAMC A4298/17. Keputusan pembukaan Bandara Bali ini merupakan hasil rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan Bandara Bali, seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, maskapai, Ground Handling, Airnav Indonesia, dan BMKG, pukul 13.00 WITA, Rabu (29/11) yang dipimpin oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara.
Berdasarkan prediksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai arah dan kecepatan angin pada Rabu (29/11) pukul 14.00 WITA hingga Kamis (30/11) 14.00 WITA, arah angin akan bertiup dari barat laut hingga utara menuju tenggara dan selatan dengan kecepatan hingga 10 knots pada lapisan 24.000 kaki. Informasi SIGMET dari Meteorological Watch Office Ujung Pandang menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 15 knots dan tidak menutupi ruang udara di atas Bandara Bali.
“Prediksi BMKG menyatakan bahwa arah angin yang membawa abu vulkanik tidak menutupi ruang udara Bandara Bali. Selain itu, hasil paper test menyatakan NIL abu vulkanik sehingga ruang udara di atas Bandara Bali aman untuk dilakukan penerbangan,” ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).
Israwadi mengatakan, penerbangan pertama yang akan berangkat sore ini pasca dibukanya Bandara Bali adalah Wings Air IW 1840 dengan tipe ATR 72 tanpa penumpang dengan waktu keberangkatan 16.15 WITA.
“Hingga pukul 16.00 WITA terpantau kondisi terminal bandara terdapat kepadatan penumpang, namun tetap berjalan lancar dan tertib,” tuturnya.
Untuk update informasi perkembangan kondisi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Israwadi menyarankan agar masyarakat dapat menghubungi Posko Terpadu 0361 9351011 ext 6300, Media Center 0361 9351011 ext 5055, untuk informasi perkembangan kondisi Bandara Internasional Lombok dapat menghubungi posko terpadu 0370 6157000 ext. 888 atau dapat menghubungi call center PT Angkasa Pura I (Persero) di nomor 172. (put/cr4/ce1/JPC/ram)
BALI, SUMUTPOS.CO – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali dibuka dan dapat mulai beroperasi kembali mulai pukul 14.28 WITA berdasarkan A4300/17 NOTAMC A4298/17. Keputusan pembukaan Bandara Bali ini merupakan hasil rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan Bandara Bali, seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, maskapai, Ground Handling, Airnav Indonesia, dan BMKG, pukul 13.00 WITA, Rabu (29/11) yang dipimpin oleh Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara.
Berdasarkan prediksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai arah dan kecepatan angin pada Rabu (29/11) pukul 14.00 WITA hingga Kamis (30/11) 14.00 WITA, arah angin akan bertiup dari barat laut hingga utara menuju tenggara dan selatan dengan kecepatan hingga 10 knots pada lapisan 24.000 kaki. Informasi SIGMET dari Meteorological Watch Office Ujung Pandang menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 15 knots dan tidak menutupi ruang udara di atas Bandara Bali.
“Prediksi BMKG menyatakan bahwa arah angin yang membawa abu vulkanik tidak menutupi ruang udara Bandara Bali. Selain itu, hasil paper test menyatakan NIL abu vulkanik sehingga ruang udara di atas Bandara Bali aman untuk dilakukan penerbangan,” ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).
Israwadi mengatakan, penerbangan pertama yang akan berangkat sore ini pasca dibukanya Bandara Bali adalah Wings Air IW 1840 dengan tipe ATR 72 tanpa penumpang dengan waktu keberangkatan 16.15 WITA.
“Hingga pukul 16.00 WITA terpantau kondisi terminal bandara terdapat kepadatan penumpang, namun tetap berjalan lancar dan tertib,” tuturnya.
Untuk update informasi perkembangan kondisi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Israwadi menyarankan agar masyarakat dapat menghubungi Posko Terpadu 0361 9351011 ext 6300, Media Center 0361 9351011 ext 5055, untuk informasi perkembangan kondisi Bandara Internasional Lombok dapat menghubungi posko terpadu 0370 6157000 ext. 888 atau dapat menghubungi call center PT Angkasa Pura I (Persero) di nomor 172. (put/cr4/ce1/JPC/ram)