30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

3.600 Tenaga Didik Sergai Pecahkan Rekor MURI

REKOR MURI: Bupati Ir H Soekirman didampingi Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman dan Ketua GOPTKI Hj Rosmaida Darma Wijaya menerima rekor MURI dari pihak MURI Ngaderi usai mencanangkan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter, Selasa(28/11).

SUMUTPOS.CO – Masa depan suatu bangsa bukan hanya dilihat dari tingkat pembangunan dan alam sekitar, akan tetapi dapat dilihat dari seberapa hebatnya guru dalam mendidik anak sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, tidak ada gunanya alam yang kaya akan hasilnya jika tidak ada generasi yang berpendidikan di dalamnya.

Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir H Soekirman saat mencanangkan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kesadaran lingkungan melalui budaya literasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Sergai, yang telah memecahkan rekor Museum Rekor–Dunia Indonesia (MURI) di Aula Resto Pantai Wong Rame, Kecamatan Pantai Cermin, Selasa (28/11).

Menurut Soekirman, karakter merupakan kualitas kepribadian tangguh yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat luas dan bernuansa pada nilai-nilai inti, seperti amanah, menghormati orang lain dan toleran, kejujuran, kasih sayang, tanggung jawab serta kewarganegaraan.

Ditambahkannya, pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. ”Oleh karena itu, para insan pendidik terutama kepala sekolah, guru, komite sekolah dan orangtua harus memberikan perhatian dan pendampingan lebih besar kepada peserta didik dalam membentuk dan menumbuhkan pola fikir serta perilaku yang berbasis kasih sayang, toleran, terhadap realita keanekaragaman dalam menyediakan ruang aktivitas yang positif,”tutur Soekirman.

Sementara itu, Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kemendikbud Ir Hendrawan MSc PhD mengatakan, guru harus memiliki banyak ide dalam mendidik peserta didiknya. Hendrawan pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Sergai Ir H Soekirman atas inisiasinya dalam membuat gebrakan baru berupa pendeklarasian PPK di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM, menyampaikan laporannya bahwa telah hadir sekitar 3.600 peserta pelatihan penguatan pendidikan karakter berbasis kesadaran lingkungan melalui budaya literasi. Pelatihan ini juga dirangkai dengan peringatan hari guru yang ke-72 Tahun 2017.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala PASKA Ir Hendrawan MSc PhD, Kajari Sergai Jabal Nur SH MH,Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny Hj Khairani Hadi Winarno,Ketua GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Kepala BNNK Sergai Drs Adlin Tambunan, Direktur USAID Prioritas Sumut Agus Marwan, mewakali MURI Ngaderi, Staf Ahli Bupati Drs Purba Siregar, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker MM beserta Jajarannya, Kadis Pora parbud Drs Santun Banjarnahor, unsur Muspika Kecamatan Pamtai Cermin,serta ribua se-Kabupaten Sergai.(sur/han)

 

 

REKOR MURI: Bupati Ir H Soekirman didampingi Ketua TP PKK Hj Marliah Soekirman dan Ketua GOPTKI Hj Rosmaida Darma Wijaya menerima rekor MURI dari pihak MURI Ngaderi usai mencanangkan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter, Selasa(28/11).

SUMUTPOS.CO – Masa depan suatu bangsa bukan hanya dilihat dari tingkat pembangunan dan alam sekitar, akan tetapi dapat dilihat dari seberapa hebatnya guru dalam mendidik anak sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, tidak ada gunanya alam yang kaya akan hasilnya jika tidak ada generasi yang berpendidikan di dalamnya.

Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir H Soekirman saat mencanangkan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kesadaran lingkungan melalui budaya literasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Sergai, yang telah memecahkan rekor Museum Rekor–Dunia Indonesia (MURI) di Aula Resto Pantai Wong Rame, Kecamatan Pantai Cermin, Selasa (28/11).

Menurut Soekirman, karakter merupakan kualitas kepribadian tangguh yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat luas dan bernuansa pada nilai-nilai inti, seperti amanah, menghormati orang lain dan toleran, kejujuran, kasih sayang, tanggung jawab serta kewarganegaraan.

Ditambahkannya, pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. ”Oleh karena itu, para insan pendidik terutama kepala sekolah, guru, komite sekolah dan orangtua harus memberikan perhatian dan pendampingan lebih besar kepada peserta didik dalam membentuk dan menumbuhkan pola fikir serta perilaku yang berbasis kasih sayang, toleran, terhadap realita keanekaragaman dalam menyediakan ruang aktivitas yang positif,”tutur Soekirman.

Sementara itu, Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kemendikbud Ir Hendrawan MSc PhD mengatakan, guru harus memiliki banyak ide dalam mendidik peserta didiknya. Hendrawan pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Sergai Ir H Soekirman atas inisiasinya dalam membuat gebrakan baru berupa pendeklarasian PPK di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM, menyampaikan laporannya bahwa telah hadir sekitar 3.600 peserta pelatihan penguatan pendidikan karakter berbasis kesadaran lingkungan melalui budaya literasi. Pelatihan ini juga dirangkai dengan peringatan hari guru yang ke-72 Tahun 2017.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala PASKA Ir Hendrawan MSc PhD, Kajari Sergai Jabal Nur SH MH,Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny Hj Khairani Hadi Winarno,Ketua GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya, Kepala BNNK Sergai Drs Adlin Tambunan, Direktur USAID Prioritas Sumut Agus Marwan, mewakali MURI Ngaderi, Staf Ahli Bupati Drs Purba Siregar, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker MM beserta Jajarannya, Kadis Pora parbud Drs Santun Banjarnahor, unsur Muspika Kecamatan Pamtai Cermin,serta ribua se-Kabupaten Sergai.(sur/han)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/