JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ratusan orang dievakuasi dari gedung Bursa Efek Jakarta yang berlantai 32, menyusul ambruknya balkon atau selasar dari Gedung II. Belum diketahui apakah jatuh korban jiwa. Sejumlah orang tampak dibawa keluar gedung dengan tandu, namun wartawan dilarang mendekat.
Peristiwa terjadi pada lewat tengah hari. Saksi mata mengatakan, mendengar suara gemuruh keras saat balkon itu ambruk. “Itu bukan lantai yang roboh, tapi selasar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan.
Argo menuturkan, Polsek Kebayoran Baru sedang menyelidiki penyebab kejadian itu, sekaligus mendata jumlah korban.
“Sejumlah korban, kebanyakan luka-luka di tangan dan kaki dan bagian badan lain, dibawa ke berbagai rumah sakit terdekat,” katanya.
“Jadi di lantai 2 Gedung II, itu ada selasar yang biasa dipakai berjalan oleh para karyawan, itu yang roboh,” kata Argo pula.
Ia menyatakan, korban luka lebih dari tiga puluh orang, namun jumlahnya masih didata. Mereka dilarikan ke RS Siloam Semanggi, RS Pertamina, dan RSAL Mintoharjo. “Korban jiwa, sampai saat ini tak ada laporan. Mudah-mudahan tidak ada,” katanya pula kepada wartawan.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ratusan orang dievakuasi dari gedung Bursa Efek Jakarta yang berlantai 32, menyusul ambruknya balkon atau selasar dari Gedung II. Belum diketahui apakah jatuh korban jiwa. Sejumlah orang tampak dibawa keluar gedung dengan tandu, namun wartawan dilarang mendekat.
Peristiwa terjadi pada lewat tengah hari. Saksi mata mengatakan, mendengar suara gemuruh keras saat balkon itu ambruk. “Itu bukan lantai yang roboh, tapi selasar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan.
Argo menuturkan, Polsek Kebayoran Baru sedang menyelidiki penyebab kejadian itu, sekaligus mendata jumlah korban.
“Sejumlah korban, kebanyakan luka-luka di tangan dan kaki dan bagian badan lain, dibawa ke berbagai rumah sakit terdekat,” katanya.
“Jadi di lantai 2 Gedung II, itu ada selasar yang biasa dipakai berjalan oleh para karyawan, itu yang roboh,” kata Argo pula.
Ia menyatakan, korban luka lebih dari tiga puluh orang, namun jumlahnya masih didata. Mereka dilarikan ke RS Siloam Semanggi, RS Pertamina, dan RSAL Mintoharjo. “Korban jiwa, sampai saat ini tak ada laporan. Mudah-mudahan tidak ada,” katanya pula kepada wartawan.