SUMUTPOS.CO – Petenis Swiss, Roger Federer, memenangi pertarungan sengit melawan Marin Cilic (Kroasia) pada final Australia Terbuka 2018 dengan skor 6-2, 6-7(5), 6-3, 3-6, 6-1, Minggu (28/1). Kemenangan itu membuat koleksi gelar grand slam milik Federer menjadi 20, termasuk 6 titel Australia Terbuka.
Kedua petenis harus berjuang menghadapi suhu terik di Melbourne yang membuat pihak panitia menutup atap lapangan Rod Laver Arena. Federer, yang di atas kertas lebih diunggulkan, mampi merebut set pertama dalam tempo 24 menit.
Melihat pertarungan set pertama, Federer seolah akan mudah mengulangi kemenangan atas Cilic seperti di final Wimbledon tahun lalu. Namun, perlahan Cilic mampu bangkit pada final pertamanya di Australia Terbuka ini. Semangat seperti kala menyingkirkan Rafael Nadal yang cedera pada babak perempat final, kembali muncul.
Dia mampu mengamankan break pointdalam posisi 1-1, 2-2, dan 4-4, pada set kedua. Pada akhirnya, pukulan forehand nggulan keenam asal Kroasia itu saat tie-break memaksa kedudukan menjadi imbang.
Pada set ketiga, Federer kembali merebut kemenangan dengan sekali mematahkan servis Cilic. Namun saat set keempat dimulai, stamina Federer mulai terkuras. Dia kalah lima game beruntun yang membuat duel terpaksa dilanjutkan hingga set penentu.
Sebelum memulai set penentu, Federer lebih dahulu mengumpulkan tenaga dan semangatnya yang sempat menguap. Hasilnya, dia sukses menyudahi perlawanan Cilic dan memenangi set kelima guna meraih titel juara.
“Saya sangat senang, tak menyangka karena ini hari yang panjang. Saya senang semua sudah berakhir. Kisah dongeng berlanjut untuk kami, untuk saya, dan ini luar biasa,” ucap Federer dalam pidatonya usai penyerahan trofi Norman Brookes.
Wimbledon merupakan grand dlam yang terbanyak diraih Federer dengan tujuh gelar juara. Disusul Australia Terbuka (6), Amerika Serikat Terbuka (5), dan terakhir Perancis Terbuka (1).(ira/jpc/don)
