32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Banjir Tebingtinggi Berasal dari Simalungun

Foto: SOPIAN/SUMUT POS
RAKOR: Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat koordinasi dengan pihak BWS Provinsi Sumatera Utara terkait pengendalian banjir di Tebingtinggi, Jumat (2/2).

TEBINGTINGGI, SMUTPOS.CO -Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat koordinasi penanggulangan banjir. Rapat digelar di Ruang Data I, Jalan Sutomo Pemko Tebingtinggi, Jumat (2/2).

Umar Zunaidi mengatakan,  rapat digelar untuk menindaklanjuti upaya pencegahan banjir yang sebelumnya terjadi di Tebingtinggi.

“Banjir ini bukan bersumber dari kita (Tebingtinggi). Melainkan dari Kabupaten Simalungun dan ada sungai-sungai di Tebingtinggi ini yang dilintasi oleh banjir tersebut,” jelas Umar Zunaidi.

Diantaranya, Sugai Padang, Bahilang, Kelembah dan Sibarau. Empat sungai ini berakibat fatal bagi kita kalau sudah banjir,” lanjut Umar Zunaidi.

Umar Zunaidi mengucapkan terimakasih kepada pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, atas selesainya Bendungan Bajayu. Ia berharap bendungan yang lama segera dibongkar serta tanggul yang akan di bangun nanti bisa lebih tinggi lagi.

“Kami siap untuk mempermudah proses proyek pembangunan tanggul. Kepada para Lurah, mulai lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembebasan lahan, ganti rugi dan pembongkaran. Jangan lagi diberi izin orang membangun di daerah pembangunan proyek,” tegasnya.

Kepada BPN Tebingtinggi, Wali Kota berharap dapat membantu mempermudah dalam pembebasan lahan dan kepemilikan status lahan tersebut.

Sementara, Kepala BWS Sumut II Roy Panagom Pardede berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi berkoordinasi dengan Pemkab Serdanbedagai (Sergai). Sebab, pelaksanaan shortcut dari Sungai Bahilang ke Sungai Segiling dan pembuatan tanggul di hilir sungai Padang berada di wilayah Sergai.

“Perlu segera melakukan koordinasi dengan Pemkab Sergai,” jelasnya.

Rencana kegiatan proyek pembangunan yang akan dilakukan diantaranya, normalisasi Sungai Segiling, pembuatan tanggul parapet dan tanggul tanah di pinggiran Sungai Padang, Bahilang, Kelembah dan Sungai Sibarau. Untuk pembangunan itu, total luas lahan yang dibutuhkan kurang lebih 90,6 hektar.

Turut hadir dalam rapat, Kepala Balai BWS Sumatera II Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Roy Panagom Pardede ST, Kajari Tebingtinggi Fajar Rudi Manurung, Sekdako Tebingtinggi Johan Samose Harahap, Wakapolres Tebingtinggi, OPD, Camat, Lurah, Danramil 13 serta Kepala BPN Tebingtinggi.(ian/ala)

 

 

Foto: SOPIAN/SUMUT POS
RAKOR: Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat koordinasi dengan pihak BWS Provinsi Sumatera Utara terkait pengendalian banjir di Tebingtinggi, Jumat (2/2).

TEBINGTINGGI, SMUTPOS.CO -Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan memimpin rapat koordinasi penanggulangan banjir. Rapat digelar di Ruang Data I, Jalan Sutomo Pemko Tebingtinggi, Jumat (2/2).

Umar Zunaidi mengatakan,  rapat digelar untuk menindaklanjuti upaya pencegahan banjir yang sebelumnya terjadi di Tebingtinggi.

“Banjir ini bukan bersumber dari kita (Tebingtinggi). Melainkan dari Kabupaten Simalungun dan ada sungai-sungai di Tebingtinggi ini yang dilintasi oleh banjir tersebut,” jelas Umar Zunaidi.

Diantaranya, Sugai Padang, Bahilang, Kelembah dan Sibarau. Empat sungai ini berakibat fatal bagi kita kalau sudah banjir,” lanjut Umar Zunaidi.

Umar Zunaidi mengucapkan terimakasih kepada pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, atas selesainya Bendungan Bajayu. Ia berharap bendungan yang lama segera dibongkar serta tanggul yang akan di bangun nanti bisa lebih tinggi lagi.

“Kami siap untuk mempermudah proses proyek pembangunan tanggul. Kepada para Lurah, mulai lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembebasan lahan, ganti rugi dan pembongkaran. Jangan lagi diberi izin orang membangun di daerah pembangunan proyek,” tegasnya.

Kepada BPN Tebingtinggi, Wali Kota berharap dapat membantu mempermudah dalam pembebasan lahan dan kepemilikan status lahan tersebut.

Sementara, Kepala BWS Sumut II Roy Panagom Pardede berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi berkoordinasi dengan Pemkab Serdanbedagai (Sergai). Sebab, pelaksanaan shortcut dari Sungai Bahilang ke Sungai Segiling dan pembuatan tanggul di hilir sungai Padang berada di wilayah Sergai.

“Perlu segera melakukan koordinasi dengan Pemkab Sergai,” jelasnya.

Rencana kegiatan proyek pembangunan yang akan dilakukan diantaranya, normalisasi Sungai Segiling, pembuatan tanggul parapet dan tanggul tanah di pinggiran Sungai Padang, Bahilang, Kelembah dan Sungai Sibarau. Untuk pembangunan itu, total luas lahan yang dibutuhkan kurang lebih 90,6 hektar.

Turut hadir dalam rapat, Kepala Balai BWS Sumatera II Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Roy Panagom Pardede ST, Kajari Tebingtinggi Fajar Rudi Manurung, Sekdako Tebingtinggi Johan Samose Harahap, Wakapolres Tebingtinggi, OPD, Camat, Lurah, Danramil 13 serta Kepala BPN Tebingtinggi.(ian/ala)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/