PSMS vs Persija: Ambisi Berikutnya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali dihadapkan pada ujian berat kala harus meladeni Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo pada semifinal leg 1 Piala Presiden 2018, Sabtu (10/2). Kemenangan menjadi misi Legimin Raharjo dkk demi memuluskan langkah ke final.

Selain didukung tradisi bagus Djanur di Piala Presiden, PSMS juga kerap dijuluki spesialis turnamen. Ayam Kinantan kerap berhasil di sejumlah turnamen terdahulu dan teranyar Piala Kemerdekaan 2015. Karena itu PSMS diyakini bisa meraih gelar juara di turnamen ini.

Hanya saja PSMS bakal kesulitan. Meski berstatus tuan rumah, PSMS bak bermain di tempat netral karena tidak banyak suporter yang bisa mendukung langsung pasukan Djajang Nurjaman. Belum tuntasnya renovasi Stadion Teladan membuat PSMS serasa menjadi tim tamu. Namun PSMS sudah membuktikan tak terpengaruh hal itu.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman menyadari ujian berat itu. Dia menyebut kualitas materi Persija sangat baik. Salah satunya  Marco Simic yang cukup moncer dalam urusan mencetak gol di Piala Presiden.

“Bisa dibilang, musim ini materi pemain Persija merupakan rekrutan terbaiklah. Mereka juga teranyar mendatangkan dua pemain asing berkualitas yang berposisi sebagai bek dan striker, tentunya dengan begini skuad mereka sudah hamper utuh,” kata pria yang akrab disapa Djanur ini.

“Kali inipun kami masih menggangap jika tim ini underdog, yang mengedepankan semangat dan kerja keras tim untuk memenangkan laga. Pastinya di laga inipun kami ingin meraih kemenangan, meski harus kembali jatuh bangun menghadapi lawan yang kuat,” tegasnya.Pada laga ini PSMS kemungkinan tak banyak melakukan perubahan. Kecuali di sektor depan. Antoni Putro Nugroho yang menderita cedera hamstring dipastikan absen. Posisinya akan digantikan Choiril Hidayat. Dibantu Sadney Urikhob dan Wilfried Yessoh. “Saya coba percayakan kepada Choiril karena Antoni mungkin sampai leg II juga tidak bisa bermain karena sedang pemulihan,” beber Djanur.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali dihadapkan pada ujian berat kala harus meladeni Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo pada semifinal leg 1 Piala Presiden 2018, Sabtu (10/2). Kemenangan menjadi misi Legimin Raharjo dkk demi memuluskan langkah ke final.

Selain didukung tradisi bagus Djanur di Piala Presiden, PSMS juga kerap dijuluki spesialis turnamen. Ayam Kinantan kerap berhasil di sejumlah turnamen terdahulu dan teranyar Piala Kemerdekaan 2015. Karena itu PSMS diyakini bisa meraih gelar juara di turnamen ini.

Hanya saja PSMS bakal kesulitan. Meski berstatus tuan rumah, PSMS bak bermain di tempat netral karena tidak banyak suporter yang bisa mendukung langsung pasukan Djajang Nurjaman. Belum tuntasnya renovasi Stadion Teladan membuat PSMS serasa menjadi tim tamu. Namun PSMS sudah membuktikan tak terpengaruh hal itu.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman menyadari ujian berat itu. Dia menyebut kualitas materi Persija sangat baik. Salah satunya  Marco Simic yang cukup moncer dalam urusan mencetak gol di Piala Presiden.

“Bisa dibilang, musim ini materi pemain Persija merupakan rekrutan terbaiklah. Mereka juga teranyar mendatangkan dua pemain asing berkualitas yang berposisi sebagai bek dan striker, tentunya dengan begini skuad mereka sudah hamper utuh,” kata pria yang akrab disapa Djanur ini.

“Kali inipun kami masih menggangap jika tim ini underdog, yang mengedepankan semangat dan kerja keras tim untuk memenangkan laga. Pastinya di laga inipun kami ingin meraih kemenangan, meski harus kembali jatuh bangun menghadapi lawan yang kuat,” tegasnya.Pada laga ini PSMS kemungkinan tak banyak melakukan perubahan. Kecuali di sektor depan. Antoni Putro Nugroho yang menderita cedera hamstring dipastikan absen. Posisinya akan digantikan Choiril Hidayat. Dibantu Sadney Urikhob dan Wilfried Yessoh. “Saya coba percayakan kepada Choiril karena Antoni mungkin sampai leg II juga tidak bisa bermain karena sedang pemulihan,” beber Djanur.