26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Eko Yuli Berencana Pindah Kelas

Eko Yuli Irawan

SUMUTPOS.CO – Pencoretan kelas 62 kg membuat Eko Yuli Irawan terancam tidak bisa tampil di Asian Games 2018, Agustus mendatang. Situasi ini membuat lifter andalan Indonesia itu pasrah.

Menurut Eko, saat ini belum bisa berpikir panjang soal penampilannya di Asian Games nanti. Dia hanya berusaha untuk menjalani apa yang bisa dilakukannya dengan sebaik mungkin.

“Ya mudah-mudahan ada titik terang buat kelas 62kg. Kalau dicoret kelasnya, kalau bisa bersaing ya saya turun di kelas 69kg. Kalau tidak bisa bersaing, paling jadi penonton,” kata Eko, Jumat (24/2).

Sementara itu, Deputi 1 Inasgoc Harry Warga Negara optimis tis federasi angkat besi asia, Asian Weightlifting Fedetation (AWF) mengabulkan permohonan Indonesia agar kelas 62 kg tetap dipertandingkan di Asian Games 2018.

“Kami sudah minta Komite Olimpiade Indonesia ( KOI) untuk melakukan negosiasi dengan AWF agar nomor 62 tetap dipertandingkan di Asian Games. Kami optimis negosiasi tersebut berhasil dan menguntungkan Indonesia,” kata Harry, kemarin.

Seperti diketahui, pencoretan kelas 62 kilogram cabor angkat besi tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Asian Weightlifting Fedetation ( AWF) tertanggal 11 Februari lalu. Surat tersebut ditanda tangani Presiden AWF Mohamed Yousef Almana.

Pencoretan ini tentunnya mengancam lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan tidak bisa tampil di Asian Games 2018 dan peluang medali emas pun melayang. “ Upaya negosiasi masih berjalan. Kita doakan saja berhasil. Tapi kalau ditolak, ya mau bagaimana lagi kalau sudah final,” ungkap Harry.

Senada juga diungkapkan kabid bimpres angkat Besi, Alamsyah Wiaya. Dia tetap optimis kelas 62 kg angkat besi dipertandingkan diAsian Games. Pasalnya, kata dia, kelas 62 kg merupakan kelas yang paling popular cabang angkat besi. “ Negara lain juga akan merasa dirugikan jika kelas 62 kg tidak dipertandingkan,” kata Alamsyah.

Ketika ditanya ada opsi lain jika negosiasi di tolak AWF, Alamsyah mengaku belum ada. “ Kita akan terus berjuang agar kelas 62 kg tetap dipertandingkan di Asian Games. Kita tunggu saja hasil negosiasinya,” imbuhnya. (bam/jpg/dek)

Eko Yuli Irawan

SUMUTPOS.CO – Pencoretan kelas 62 kg membuat Eko Yuli Irawan terancam tidak bisa tampil di Asian Games 2018, Agustus mendatang. Situasi ini membuat lifter andalan Indonesia itu pasrah.

Menurut Eko, saat ini belum bisa berpikir panjang soal penampilannya di Asian Games nanti. Dia hanya berusaha untuk menjalani apa yang bisa dilakukannya dengan sebaik mungkin.

“Ya mudah-mudahan ada titik terang buat kelas 62kg. Kalau dicoret kelasnya, kalau bisa bersaing ya saya turun di kelas 69kg. Kalau tidak bisa bersaing, paling jadi penonton,” kata Eko, Jumat (24/2).

Sementara itu, Deputi 1 Inasgoc Harry Warga Negara optimis tis federasi angkat besi asia, Asian Weightlifting Fedetation (AWF) mengabulkan permohonan Indonesia agar kelas 62 kg tetap dipertandingkan di Asian Games 2018.

“Kami sudah minta Komite Olimpiade Indonesia ( KOI) untuk melakukan negosiasi dengan AWF agar nomor 62 tetap dipertandingkan di Asian Games. Kami optimis negosiasi tersebut berhasil dan menguntungkan Indonesia,” kata Harry, kemarin.

Seperti diketahui, pencoretan kelas 62 kilogram cabor angkat besi tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Asian Weightlifting Fedetation ( AWF) tertanggal 11 Februari lalu. Surat tersebut ditanda tangani Presiden AWF Mohamed Yousef Almana.

Pencoretan ini tentunnya mengancam lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan tidak bisa tampil di Asian Games 2018 dan peluang medali emas pun melayang. “ Upaya negosiasi masih berjalan. Kita doakan saja berhasil. Tapi kalau ditolak, ya mau bagaimana lagi kalau sudah final,” ungkap Harry.

Senada juga diungkapkan kabid bimpres angkat Besi, Alamsyah Wiaya. Dia tetap optimis kelas 62 kg angkat besi dipertandingkan diAsian Games. Pasalnya, kata dia, kelas 62 kg merupakan kelas yang paling popular cabang angkat besi. “ Negara lain juga akan merasa dirugikan jika kelas 62 kg tidak dipertandingkan,” kata Alamsyah.

Ketika ditanya ada opsi lain jika negosiasi di tolak AWF, Alamsyah mengaku belum ada. “ Kita akan terus berjuang agar kelas 62 kg tetap dipertandingkan di Asian Games. Kita tunggu saja hasil negosiasinya,” imbuhnya. (bam/jpg/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/