26 C
Medan
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Dion Sembiring Tewas Ditikam Tetangga

AB alias F (paling kanan pakai baju biru) diduga pelaku penikaman korban.

STM HULU, SUMUTPOS.CO –Betul kata bung Rhoma Irama, judi adalah ikhwal dari segala malapetaka. Seperti peristiwa yang terjadi di STM Hulu, Delisergang ini. Gegara kalah main judi jackpot, nyawa harus melayang.

Seorang pemuda bernama Dion Sembiring, berusia 33 tahun, meregang nyawa di lokasi permainan terlarang itu.

Disebutkan, gara-gara kalah bermain jackpot lalu korban meminta uang Rp.20 ribu kepada tetangganya. Si tetangga tidak mau memberi, sehingga kedua pemuda itu berkelahi. Endingnya, korban tewas ditikam.

Dion Sembiring adalah warga Desa Tanjung Timur, Kecamatan STM Hulu. Sementara pelakunya adalah pemuda berinisial AB alias F (28). Peristiwa itu berlangsung di warung kopi milik Rusli Sembiring, di Desa Tanjung Timur Kecamatan STM Hulu, Rabu (7/8) sekira pukul 21.00 WIB.

Informasi berhasil dihimpun, sebelumnya pemuda lajang itu bermain jackpot. Berharap menang, justru uang korban sebesar Rp300 ribu ludes disedot mesin tersebut.

Rasa kesal berkecamuk dalam pikiran Dion karena kalah main jackpot. Tak lama kemudian, AB alias F mencoba beradu nasib dengan mesin yang sama. Keberuntungan berpihak pada AB alias F yang menang ketika main jackpot.

Melihat tetangganya itu menang, korban meminta uang Rp20 ribu kepada AB alias F, dengan alasan sudah kalah banyak. Tapi AB tidak memberikan. Kekesalan makin menjadi dalam pikiran korban.

Pertengkaran tak terelakkan lagi. Usai bertengkar, AB alias F langsung menikam korban bagian ketiak sebelah kiri.

Seketika korban terkapar dan tewas di lokasi kejadian dengan bersimbah darah. Diduga kuat jika tikaman dengan pisau belati itu menusuk hingga ke jantung korban.

Melihat korban terkapar, AB alias F langsung melarikan diri. Sedangkan warga sekitar yang mendengar kejadian itu berdatangan. Guna keperluan visum korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Tiga Juhar AKP Dimun Hutahuruk ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda G Sitompul menyebutkan, jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif pembunuhan itu.

“Kita masih melakukan penyelidikan. Kita masih memburu pelaku,” singkatnya. (man)

 

AB alias F (paling kanan pakai baju biru) diduga pelaku penikaman korban.

STM HULU, SUMUTPOS.CO –Betul kata bung Rhoma Irama, judi adalah ikhwal dari segala malapetaka. Seperti peristiwa yang terjadi di STM Hulu, Delisergang ini. Gegara kalah main judi jackpot, nyawa harus melayang.

Seorang pemuda bernama Dion Sembiring, berusia 33 tahun, meregang nyawa di lokasi permainan terlarang itu.

Disebutkan, gara-gara kalah bermain jackpot lalu korban meminta uang Rp.20 ribu kepada tetangganya. Si tetangga tidak mau memberi, sehingga kedua pemuda itu berkelahi. Endingnya, korban tewas ditikam.

Dion Sembiring adalah warga Desa Tanjung Timur, Kecamatan STM Hulu. Sementara pelakunya adalah pemuda berinisial AB alias F (28). Peristiwa itu berlangsung di warung kopi milik Rusli Sembiring, di Desa Tanjung Timur Kecamatan STM Hulu, Rabu (7/8) sekira pukul 21.00 WIB.

Informasi berhasil dihimpun, sebelumnya pemuda lajang itu bermain jackpot. Berharap menang, justru uang korban sebesar Rp300 ribu ludes disedot mesin tersebut.

Rasa kesal berkecamuk dalam pikiran Dion karena kalah main jackpot. Tak lama kemudian, AB alias F mencoba beradu nasib dengan mesin yang sama. Keberuntungan berpihak pada AB alias F yang menang ketika main jackpot.

Melihat tetangganya itu menang, korban meminta uang Rp20 ribu kepada AB alias F, dengan alasan sudah kalah banyak. Tapi AB tidak memberikan. Kekesalan makin menjadi dalam pikiran korban.

Pertengkaran tak terelakkan lagi. Usai bertengkar, AB alias F langsung menikam korban bagian ketiak sebelah kiri.

Seketika korban terkapar dan tewas di lokasi kejadian dengan bersimbah darah. Diduga kuat jika tikaman dengan pisau belati itu menusuk hingga ke jantung korban.

Melihat korban terkapar, AB alias F langsung melarikan diri. Sedangkan warga sekitar yang mendengar kejadian itu berdatangan. Guna keperluan visum korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Tiga Juhar AKP Dimun Hutahuruk ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda G Sitompul menyebutkan, jika pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif pembunuhan itu.

“Kita masih melakukan penyelidikan. Kita masih memburu pelaku,” singkatnya. (man)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/