TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 13 unit rumah di kawasan padat penduduk ludes dilalap sijago merah, Kamis (8/3) kemarin. Amuk sijago merah yang terjadi dua kali dalam sehari itu, tidak ada korban jiwa namun mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kebakaran pertama terjadi di kawasan Jl Baru Lingk IV Kel.Beting Kuala Kapias Kec.Teluk Nibung sekira pukul 04.30 Wib. Dalam peristiwa tersebut tiga rumah terbakar.
Lalu sekira pukul 15.30 WIB, kebakaran kembali terjadi di Lingk IV Esdengki, Kel.Silau Bestari Kec.Tanjungbalai Utara. Sepuluh rumah di kawasan padat penduduk itu hangus dilalap sijago merah.
Wakapolres Tanjungbalai Kompol Taryono mengungkapkan, hingga saat ini belum bisa memastikan penyebab kebakaran didua tempat tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan sementara ini lokasi kejadian telah kita amankan,” Kata Kompol Taryono saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut dia, kobaran api bisa dipadamkan setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Tanjungbalai terjun ke lokasi kejadian.
Petugas Damkar dan warga bekerja sama memadamkan api dan setelah satu jam berjibaku, api berhasil dijinakkan.
Sementara itu Camat Tanjungbalai Utara, Muhammad Ali, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap warga yang kena musibah kebakaran tersebut.
“Data sementara ada sepuluh rumah warga yang terbakar dan kerugian mencapai ratusan juta. Penyebab kebakaran atau asal api masih belum diketahui dan kita masih melakukan pendataan terhadap warga yang terkena musibah kebakaran,” ujar Muhammad Ali.(rik)
TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO -Sebanyak 13 unit rumah di kawasan padat penduduk ludes dilalap sijago merah, Kamis (8/3) kemarin. Amuk sijago merah yang terjadi dua kali dalam sehari itu, tidak ada korban jiwa namun mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kebakaran pertama terjadi di kawasan Jl Baru Lingk IV Kel.Beting Kuala Kapias Kec.Teluk Nibung sekira pukul 04.30 Wib. Dalam peristiwa tersebut tiga rumah terbakar.
Lalu sekira pukul 15.30 WIB, kebakaran kembali terjadi di Lingk IV Esdengki, Kel.Silau Bestari Kec.Tanjungbalai Utara. Sepuluh rumah di kawasan padat penduduk itu hangus dilalap sijago merah.
Wakapolres Tanjungbalai Kompol Taryono mengungkapkan, hingga saat ini belum bisa memastikan penyebab kebakaran didua tempat tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan sementara ini lokasi kejadian telah kita amankan,” Kata Kompol Taryono saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut dia, kobaran api bisa dipadamkan setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkot Tanjungbalai terjun ke lokasi kejadian.
Petugas Damkar dan warga bekerja sama memadamkan api dan setelah satu jam berjibaku, api berhasil dijinakkan.
Sementara itu Camat Tanjungbalai Utara, Muhammad Ali, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap warga yang kena musibah kebakaran tersebut.
“Data sementara ada sepuluh rumah warga yang terbakar dan kerugian mencapai ratusan juta. Penyebab kebakaran atau asal api masih belum diketahui dan kita masih melakukan pendataan terhadap warga yang terkena musibah kebakaran,” ujar Muhammad Ali.(rik)
