MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan kembali menggelar Identifikasi Bakat di PPLP Sumut, 2-3 April 2018 mendatang. Identifikasi atlet ini bakal diikuti siswa dari 15 SMP di Kota Medan.
Kadispora Kota Medan H Marah Husin Lubis menjelaskan, identifikasi bakat ini merupakan program rutin Pemko Medan. Tujuannya adalah untuk melahirkan atlet-atlet berbakat di Kota Medan. “Melalui identifikasi bakat ini, kita akan mengarahkan para siswa untuk menekuni cabang olahraga sesuai dengan bakatnya,” ujar Marah Husin didampingi Sekretaris Drs H A’zam Nasution MAP dan Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Khairul Buchori di Medan, Selasa (27/3).
Diakui, banyak siswa salah memilih cabang olahraga, karena tidak mengetahui bakatnya. Nah, melalui identifikasi ini, Pemko Medan ingin membantu sehingga tidak salah kaprah. “Seorang anak suka menendang, belum tentu memiliki bakat di sepak bola, bisa saja dia berbakat di karate atau taekwondo. Ini yang coba kita arahkan,” paparnya.
Marah Husin mehimbau kepada 15 SMP yang sudah disurati untuk mengirimkan siswanya sebanyak mungkin. Sebab, identifikasi ini merupakan titik awal menjadi atlet berprestasi. “Kita ingin Kota Medan memiliki banyak stok bibit atlet guna mewujudkan Medan Kota Atlet dan persiapan menuju PON 2024 mendatang,” ungkapnya.
Sedangkan Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Medan Khairul Buchori menambahkan, identifikasi bakat ini bakal diikuti oleh 25 SMP di Medan. Sekolah tersebut adalah SMPN 1 Medan, SMPN 20 Medan, SMPN 16 Medan, MTs Budi Agung,
SMPN 35 Medan, SMP Mulia, SMPN 8 Medan, SMPN 6 Medan, SMPN 3 Medan, SMPN 4 Medan, SMP Nasrani, SMP Amir Hamzah, SMP Siti Hajar, SMPN 22 Medan dan SMP Parulian.
“Kita bekerja sama dengan Unimed. Tenaga ahli berasal dari Unimed. Mereka akan mengidentifikasi atlet, mulai dari psikologi hingga karakter tulang,” tambah koordinator pelaksana tersebut.
Setelah bakat diketagui, Pemko Medan akan menyarankan para siswa itu menekuni olahraga sesuai bakatnya. “Initinya kita ingin pembinaan olahraga di Kota Medan berjalan dengan baik, sehingga melahirkan atlet berprestasi,” pungkasnya. (dek)
